MENGAPA KITA MENGHAKIMI?



MENGAPA KITA MENGHAKIMI?
Yohanes 8:1-11, Matius 7:1

Kita gampang MENGHAKIMI.

Begitu melihat seseorang JATUH, mengalami KETERPURUKAN, KEGAGALAN atau hal-hal BURUK lainnya, kita langsung memberi STEMPEL bahwa orang itu PAYAH.

MENGAPA kita GAMPANG MENGHAKIMI?

ADA beberapa ALASAN di balik itu.

I. Kita MENGHAKIMI orang lain menurut KACAMATA kita sendiri.
Jika kita KUAT dalam SATU BIDANG dan melihat orang lain LEMAH di BIDANG ITU, mudah sekali kita berpikir, “MENGAPA begitu saja GAGAL? MENGAPA TIDAK BISA? Benar-benar PAYAH!”
Kita MENGHAKIMI orang lain hanya menurut KACAMATA kita sendiri, itu sungguh TIDAK ADIL.

II. Kita TIDAK MENGERTI LATAR BELAKANG kehidupan orang yg kita HAKIMI itu.
ADA SEBAB ADA AKIBAT.
Kita melihat seseorang yg sedemikian SENSITIF, MUDAH TERSINGGUNG, GAMPANG MARAH, KERAS, PENDENDAM, dst.
Daripada MENGHAKIMI dia sebagai “ORANG SULIT”, seharusnya kita coba MEMAHAMI MENGAPA dia MENJADI orang yg SEPERTI itu.
APAKAH kita MENGERTI bahwa dia DIBESARKAN dalam KELUARGA yg TIDAK HARMONIS?
APAKAH kita TAHU bahwa dia pernah jadi KORBAN KEKERASAN dan mengalami TRAUMA masa lalu?
Begitu kita bisa MEMAHAMI LATAR BELAKANG KEHIDUPAN seseorang, kita tidak akan mudah menjatuhkan PENGHAKIMAN.

III. Kita TIDAK MELIHAT dengan MATA KASIH, tapi MATA PENGHAKIMAN.
YESUS punya 1001 alasan untuk MENGHAKIMI perempuan yg kedapatan berzina itu.
YESUS bisa saja MENGKRITIK, MENEGUR, MEMARAHI, MEMPERMALUKAN, bahkan IKUT MERAJAMNYA dengan batu.
Namun YESUS TIDAK MEMANDANG perempuan itu dengan MATA PENGHAKIMAN, sebaliknya DIA MEMANDANG dengan MATA KASIH.
Dalam KASIH ada PENGAMPUNAN, dalam KASIH ada KESEMPATAN, dalam KASIH ada PENGHARAPAN.
Perempuan itu DILEPASKAN dari HUKUMAN!
MELIHAT dengan MATA KASIH membuat kita FOKUS untuk MENGASIHI, BUKAN MENGHAKIMI.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BISA JADI BERHALA

MOMEN SEMPURNA

OMBAK DAN SELANCAR