WAKTU TEPAT UNTUK RESIGN
WAKTU TEPAT UNTUK RESIGN
Pengkhotbah 3
Toronto baru PERTAMA KALI masuk FINAL dan yg mereka HADAPI adalah Golden State Warriors, peraih 3 GELAR JUARA dalam 4 tahun terakhir.
Berkat aksi Kawhi Leonard, tim Toronto Rapstors SUKSES mencatat sejarah, menjadi JUARA di Liga Basket NBA musim 2018-2019.
Usai menyabet gelar, banyak yg berkata TIDAK ADA ALASAN Kawhi BERPINDAH tim.
Tapi, nyatanya la memutuskan PINDAH, justru di PUNCAK PRESTASINYA.
Bagi banyak orang, RESIGN atau PINDAH KERJA ketika ada di PUNCAK itu ANEH.
Bukankah mestinya ini saat menikmati posisi tinggi hasil kerja keras kita?
Tapi, bagi yg melihat pekerjaan bukan hanya sebagai cara mencari nafkah tapi juga meningkatkan kapasitas diri, itu keputusan yg tepat.
KENAPA?
Saat seseorang sudah mencapai POSISI PUNCAK setelah bekerja misalkan 10-15 tahun, perusahaan TAK AKAN LAGI MENANTANG atau MENDORONGNYA lebih.
la DIHORMATI dan semua TAHU apa yg bisa ia LAKUKAN.
Namun, justru itu yg bisa membuat KARIERNYA MANDEG.
Ketika kita RESIGN setelah di posisi puncak, di perusahaan baru kita TAK PERLU MENAPAK dari BAWAH lagi.
Tapi, Jelas akan ada EKSPEKTASI dan TUNTUTAN BARU dari perusahaan baru itu.
Di masa ketika perusahaan besar atau kecil bisa NAIK TURUN dalam WAKTU CEPAT, mereka yg tak mudah terjebak ZONA NYAMAN akan lebih mudah MENYESUAIKAN DIRI juga.
“UNTUK SEGALA SESUATU ADA MASANYA” Pengkhotbah 3:1.
Demikian juga, kita pun harus tahu KAPAN WAKTU yg TEPAT untuk MENGEMBANGKAN KAPASITAS kita.
Ini BUKAN MENGAJAR kita menjadi PEKERJA yg TIDAK LOYAL.
Namun, kita perlu bertanya ke diri sendiri; APAKAH selama ini kita lama BEKERJA di satu tempat karena memang LOYAL atau karena SUDAH NYAMAN?
Jika kita LOYAL, yg ditunjukkan dengan KINERJA yg MAKIN MAJU dan banyak INOVASI, itu BAIK.
Tapi, jika kita enggan KELUAR dari TEMPAT KERJA SEKARANG karena terlanjur menikmati KENYAMANAN dan BEBAN KERJA yg RINGAN karena sudah “HAFAL” saja, itu justru TIDAK BAIK bagi Anda maupun bagi perusahaan.
Komentar
Posting Komentar