Renungan Harian Masa Kini

  MENERIMA KENYATAAN HIDUP Keluaran 2:11-22 Kalau SALAH, ya MENGAKULAH SALAH. Kalau GAGAL ya BANGKIT lagi. Seberapa SERING kita GAGAL, SESERING itu juga kita BANGKIT. Kalau dunia memang sudah BERUBAH, BERADAPTASILAH dengan PERUBAHAN itu.  Sebenarnya, SESEDERHANA itu RESPONS kita dalam menerima KENYATAAN HIDUP. Namun pada KENYATAANNYA, itu hal yg SULIT untuk kita LAKUKAN. Manusia SULIT sekali menerima KESALAHAN, KEGAGALAN, KEBANGKRUTAN, dan PERUBAHAN sebagai KENYATAAN HIDUP yg harus dihadapi. Yg lebih sering DILAKUKAN adalah MENOLAK dan MENYANGKAL REALITA HIDUP. Sirivat Voravetvuthikun (Thailand) adalah seorang MILYUNER PENGEMBANG PROPERTI dan PEMAIN SAHAM BESAR. Saat KRISIS EKONOMI ASIA 1997, semua BISNISNYA HANCUR. la BANGKRUT TOTAL. Semua ASETNYA DISITA BANK, itupun ia masih UTANG 180 milyar rupiah. la sempat DEPRESI, tetapi TIDAK MAU BERLAMA-LAMA MENGASIHANI DIRI. Ia MENYADARI bahwa ia telah melakukan KESALAHAN BESAR karena terlalu RAKUS BERUTANG untuk BISNIS dan ia mau MENERIMA KEN

  BAKTERI 1 Samuel 17:12-39 KUTUB SELATAN bisa disebut sebagai TEMPAT PALING SEHAT di bumi karena di sana TIDAK ADA POLUSI, TIDAK ADA DEBU, PENDUDUKNYA SANGAT SEDIKIT, UDARANYA SANGAT SEGAR, BERSIH, dan sama sekali TIDAK ADA LIMBAH PABRIK. Ditambah lagi TEMPAT ini juga BEBAS BAKTERI. UDARANYA TERLALU DINGIN untuk BAKTERI dapat HIDUP. Lalu, kalau TEMPATNYA memang SEBERSIH dan SESEHAT itu, MENGAPA tidak banyak MANUSIA yg MAU PINDAH dan TINGGAL di sana? Karena TEMPATNYA TERLALU DINGIN, SUHUNYA kadang bisa sampai -100⁰ CELSIUS. Jadi KESIMPULANNYA adalah pada KENYATAANNYA, MANUSIA memang harus HIDUP BERDAMPINGAN dengan BANYAK BAKTERI. BAKTERI selalu ADA di SEKITAR MANUSIA, tapi BISA TIDAKNYA MANUSIA MENANG atas BAKTERI itu benar-benar BERGANTUNG pada CARA dan POLA HIDUPNYA. Jika ia dapat MENJAGA DIRINYA tetap SEHAT, BAKTERI itu TIDAK AKAN MUDAH MENYERANG dan MENJATUHKANNYA. BAKTERI adalah simbolisasi dari TANTANGAN.  Ya, selama kita HIDUP, maka kita TIDAK AKAN PERNAH BISA JAUH dari yg naman

  KARIER ATAU KARAKTER? Daniel 1 AKIBAT pandemi COVID, KEUANGANNYA MENYUSUT dan GAJINYA DIPOTONG. Dalam keadaan TERPEPET, ia mendapatkan PEKERJAAN SAMPINGAN yg menghasilkan UANG yg LUMAYAN. Namun, ia tahu PEKERJAAN SAMPINGAN tersebut MENDUKAKAN TUHAN, ia MENJUAL TOGEL. Memang di awal, JUALANNYA langsung LARIS MANIS dan akhirnya BERLANJUT. la memang sedang MEMBUTUHKAN BANYAK UANG dan JALAN untuk MENDATANGKAN UANG TERBUKA, tetapi perlu KOMPROMI untuk melakukannya. BAGAIMANA anak TUHAN MENYIKAPINYA? PILIHAN yang SULIT, bukan? KEADAAN BERAT sering kali menjadi UJIAN kita, APAKAH TETAP MENJALANKAN FIRMAN TUHAN atau memilih untuk BERKOMPROMI dengan DOSA. TUHAN memang TIDAK MENJANJIKAN kita akan SELALU MENDAPATKAN KEUNTUNGAN LAHIRIAH ketika menjalankan KEBENARAN-NYA.  Sebaliknya, justru kita mengalami KERUGIAN dan PENDERITAAN. Tetapi satu hal yg kita INGAT, bahwa BERJALAN dalam KEBENARAN FIRMAN TUHAN akan MENAJAMKAN KARAKTER kita. Kita perlu MENGERTI bahwa TUHAN LEBIH TERTARIK KARAKTER kita d

  BAGAIMANA ANDA MENENTUKAN? Amsal 14:12-16 BAGAIMANA biasanya seseorang MEMUTUSKAN APAKAH PILIHANNYA BENAR atau SALAH? Kemungkinannya: I. Yg penting LAKUKAN DULU, URUSAN LAIN BELAKANGAN. II. Mencoba MEYAKINKAN DIRI SENDIRI bahwa KEPUTUSAN ini SEPERTINYA SUDAH BENAR. III. Mengukurnya dengan MENGAMATI APAKAH ORANG LAIN PERNAH MELAKUKAN hal serupa dan TIDAK BERMASALAH karenanya. Ketiga JAWABAN itu memiliki PERSAMAAN: SAMA-SAMA TIDAK MEMILIKI UKURAN yg PASTI untuk MENENTUKAN MANA yg BENAR dan MANA yg SALAH. JAWABAN pertama lebih BERGANTUNG pada NYALI dan SPONTANITAS. Banyak orang membuat KEPUTUSAN dengan CARA ini. Mereka LEBIH SENANG menanyakan pada dirinya "BAGAIMANA saya dapat MAKAN HARI INI" daripada "APAKAH CARA saya untuk MEMPEROLEHNYA SUDAH BENAR". KEPUTUSAN KEDUA, mereka memutuskan BENAR atau SALAH lebih berdasarkan PERASAAN saja. "RASANYA sih TIDAK APA-APA kalau saya LAKUKAN ini." KEPUTUSAN KETIGA, mereka yg cenderung MEMUTUSKAN sesuatu BERGANTU

  KITA BUTUH TERANG! Yesaya 60 Di tengah malam meskipun Anda sedang TERTIDUR LELAP, tapi begitu LAMPU di rumah Anda MATI, tiba-tiba saja Anda TERBANGUN, bukan? Hal ini menunjukkan bahwa TAK ADA ORANG yg NYAMAN dengan KEGELAPAN, setiap orang BUTUH TERANG! Maka secara SPONTAN dan CEPAT-CEPAT, Anda berusaha membuat SUMBER PENERANGAN, entah MENYALAKAN LILIN atau menggunakan LAMPU EMERGENCY. Secara ROH, yg terjadi JUGA DEMIKIAN dalam HIDUP kita. Ketika kita HIDUP dalam DOSA atau HIDUP dalam KEGELAPAN, jauh di KEDALAMAN HATI kita MEMBUTUHKAN TERANG. Kita MEMBUTUHKAN KESELAMATAN. Itu sebabnya manusia dengan SEGALA UPAYA BERUSAHA MENCARI JALAN KESELAMATAN.  Sayang, USAHA manusia MENCARI JALAN KESELAMATAN selalu BERAKHIR SIA-SIA sebab KESELAMATAN adalah MURNI INSIATIF TUHAN semata. Bukan manusia yang MENGHAMPIRI ALLAH tapi ALLAH yang MENGHAMPIRI manusia (baca Yesaya 60:2). Begitu TUHAN menyatakan TERANG-NYA kepada manusia, maka BANGSA-BANGSA akan berduyun-duyun MENGHAMPIRI TERANG itu. NATAL yg

  LADANG PELAYANAN Ester 4, Matius 5:13-16, Efesus 4:2 Sepasang suami istri Kristiani MEMBUKA WARUNG NASI dan KOPI di daerah pantura.  Warungnya SEMAKIN RAMAI dikunjungi.  Pelanggannya TIDAK HANYA ORANG DI SEKITAR DAERAH ITU, tetapi PARA SUPIR TRUK yg MELINTAS DARI KOTA KE KOTA. Yg menarik, pemilik warung akhirnya MERELAKAN SATU KAMAR untuk PARA SUPIR bisa BERISTIRAHAT sebelum melanjutkan perjalanan panjang.  Ketika ditanya MENGAPA mereka MELAKUKANNYA, toh pemilik warung lain TAK PERLU REPOT REPOT MELAKUKAN HAL TERSEBUT, mereka ingin MELAYANI melalui USAHA mereka. Hanya sebuah WARUNG KECIL, tetapi di sana PRINSIP KERAJAAN ALLAH DIAPLIKASIKAN: PEKERJAAN adalah PELAYANAN. Ratu Ester adalah satu satunya orang Yahudi yg mendapat KESEMPATAN menjadi RATU di Babel. la memiliki KARIER yg seluruh wanita zaman itu IMPIKAN. Namun, APAKAH menjadi permaisuri di sebuah KERAJAAN ADIDAYA membuatnya LUPA DARATAN? Ester menggunakan POSISINYA untuk MELAYANI bangsanya. MENJADI RATU adalah KESEMPATAN yg TE

  JANGAN MAU DIPENJARA Mazmur 23 Begitu seseorang menjadi TAHANAN, maka itu akan jadi MIMPI BURUK karena ia KEHILANGAN KEBEBASAN. Tentu TIDAK ADA ORANG yg ingin MERASAKAN berada DI BALIK JERUJI PENJARA. Tapi, FAKTANYA banyak orang TANPA SADAR membuat dirinya sendiri DIPENJARAKAN. Meski tampak BEBAS, tapi ia TERPENJARA, yaitu PENJARA KEINGINAN. CIRI-CIRI seseorang yg TERKURUNG dalam PENJARA KEINGINAN adalah TIDAK MERASA PUAS kalau BELUM MEMPUNYAI LEBIH BANYAK dari yg SEKARANG DIMILIKI. HATI mereka meneriakkan: "SATU PAKAIAN BARU LAGI, SATU SEPATU BARU LAGI, SATU TAS BARU LAGI, SATU INI LAGI, dan juga SATU ITU LAGI." GAGAL MENDAPAT, GAGAL pula dia BERBAHAGIA! Begitu MENDAPAT, rasanya SANGAT BAHAGIA namun KEBAHAGIAAN itu TIDAK DAPAT BERTAHAN LAMA. MENGAPA? Karena dalam SEKEJAP di dalam HATI sudah TIMBUL KEINGINAN BARU LAGI! KUNCI untuk MELEPASKAN DIRI dari PENJARA KEINGINAN adalah KEPUASAN di dalam TUHAN.  Daud MENOLAK MEMBIARKAN DIRINYA DIKUASAI KEINGINAN demi KEINGINAN. Sebali

  MENGUBAH SIKAP Roma 12:1-8 Suatu kali, seorang teman TERLILIT UTANG sekian ratus juta.  Maka kita dan beberapa sahabat saweran untuk MEMBANTU MELUNASI UTANGNYA.  UTANGNYA akhirnya LUNAS. Dalam beberapa waktu ia LEGA, kami juga. Tetapi HERANNYA, beberapa waktu kemudian kami mendapat KABAR jika ia kembali TERLILIT UTANG yg JUMLAHNYA JAUH LEBIH BESAR!  Terungkap, MASALAHNYA BUKAN pada KEUANGAN, BUKAN pada kawan kawan yg MAU MEMBANTU atau TIDAK, tetapi SIKAPNYA dalam HAL KEUANGAN. TUHAN bisa MEMBUAT MUKJIZAT di dalam HIDUP kita. Kita juga sering MENDENGAR KESAKSIAN mereka yg DILEPASKAN dari MASALAH karena KUASA TUHAN. Sampai hari inipun TUHAN masih MENYATAKAN MUKJIZAT dan KUASA-NYA. Tetapi, justru yg menjadi MASALAH adalah SIKAP KITA SENDIRI, seperti CONTOH diatas.  Seandainya ia MENDAPATKAN MUKJIZAT KEDUA, BANTUAN untuk MELUNASI UTANGNYA, APAKAH MENJAMIN ia TIDAK AKAN TERLILIT UTANG lagi? Yg DIBUTUHKAN BUKAN MUKJIZAT, tetapi MENGUBAH SIKAP dalam HAL KEUANGAN.  BIJAK dalam MENGATUR KEUAN

  STAY FOCUS! Lukas 10:38-42 MENGAPA banyak orang TIDAK BISA MAKSIMAL dalam PEKERJAANNYA, bahkan TIDAK SEDIKIT entrepreneur yg GAGAL dalam BISNISNYA?  SALAH SATU FAKTORNYA adalah pengusaha tersebut TIDAK FOKUS dengan APA yg benar-benar INTI dan PENTING dalam PEKERJAANNYA.  Pengusaha tersebut TIDAK PAHAM tentang "CORE OF THE CORE" dalam BISNISNYA. Ketika TIDAK FOKUS, BISNIS INTI yg harusnya DIPERHATIKAN, DIRAWAT, dan DIKEMBANGKAN malah TERABAIKAN karena MENGURUS HAL-HAL LAIN yg sebenarnya TIDAK PENTING. Ada orang yg FOKUS kepada 10 HAL SEKALIGUS, jelas FOKUS kepada 10 HAL SEKALIGUS itu berarti TIDAK FOKUS! FOKUS itu idealnya SATU HAL saja, tapi jika harus DUA atau MAKSIMAL TIGA, itu masih MEMUNGKINKAN. Namun BAGAIMANA dengan PENGUSAHA yg punya BANYAK PERUSAHAAN? APAKAH itu artinya PENGUSAHA tersebut TIDAK FOKUS? TENTU SAJA TIDAK SELALU BERARTI DEMIKIAN.  Sebab pengusaha tersebut TIDAK AKAN MEMBUKA PERUSAHAAN LANGSUNG BANYAK dalam WAKTU BERSAMAAN, BUKAN? Selain itu, pengusaha t

  MENOLAK UNTUK MENYERAH 2 Korintus 4:8-18 Pada masa pandemi Corona MEMUKUL DUNIA USAHA, kita SALUT dengan orang-orang yg TETAP BERJUANG di tengah KESULITAN EKONOMI yg mereka alami. Mereka rela "BANTING SETIR" melakukan PEKERJAAN yg SANGAT BERBEDA dengan pekerjaan yg biasa mereka lakukan. Ada yg dari PEKERJA KANTOR menjadi SOPIR proyek bangunan, PENGUSAHA KULINER berjualan makanan keliling, MANAJER BERJUALAN MAKANAN secara ONLINE. Bagi mereka, KEADAAN EKONOMI BOLEH menjadi SUKAR, tetapi rasanya kata "MENYERAH" TIDAK ADA dalam kamus kehidupan mereka. Menyoal TANTANGAN dalam melakukan MISI PENGINJILAN, yang bisa disebut sebagai PROFESI bagi Para rasul menegaskan bahwa diri mereka BUKANLAH KUMPULAN ORANG yg BERMENTAL TEMPE dan MUDAH MENYERAH (ay. 8-9).  RAHASIA mereka adalah KEMATIAN KRISTUS (ay. 10), sebagai bukti bahwa KRISTUS juga telah merasakan segala PENDERITAAN yg mereka ALAMI, supaya KUASA dari KEHIDUPAN YESUS juga BEKERJA secara NYATA dalam upaya menuntaskan M

  SERVE THE PEOPLE Markus 10:35-45 Thomas Watson, pendiri IBM, memfokuskan perusahaannya kepada PELAYANAN KONSUMEN. Suatu saat Watson mengadakan rapat MEMBAHAS beberapa PERMASALAHAN dengan sejumlah manajer. Di atas meja diletakkan TUMPUKAN KERTAS berisi IDENTIFIKASI SUMBER-SUMBER MASALAH. Setelah PERDEBATAN panjang, Watson melangkah ke depan ruangan dan dengan sekali sapuan MENYINGKIRKAN KERTAS-KERTAS itu. Katanya, "Dalam LAPORAN-LAPORAN ini sama sekali TAK ADA yg dapat DIKATEGORIKAN sebagai PERMASALAHAN. MASALAH kita sebenarnya hanya SATU: kita TIDAK MEMBERIKAN CUKUP PERHATIAN kepada PARA PELANGGAN!" SESIBUK apapun, kita perlu MEMBERIKAN TEMPAT bagi orang-orang yg kita LAYANI atau kita akan KEHILANGAN TUJUAN dari APA yg tengah kita LAKUKAN. "PEOPLE" seharusnya merupakan PRIORITAS UTAMA dari segala KEGIATAN, ACARA, PEKERJAAN, PELAYANAN, atau HAL APAPUN yg kita LAKUKAN, sebab BAGAIMANAPUN juga ORANGLAH TUJUAN AKHIR dari APAPUN yg kita KERJAKAN itu. Sayangnya, kita be

  EFEKTIF & EFISIEN 1 Raja-raja 3:16-28 Jika seseorang hendak PERGI ke Jakarta via PESAWAT, maka ia harus MENGELUARKAN UANG sebesar 1 juta dengan WAKTU PERJALANAN selama 1 jam. Aktivitas ini bisa dibilang EFEKTIF (CEPAT SAMPAI), tapi sayangnya TIDAK EFISIEN (karena BIAYANYA terbilang BESAR), sebab sebenarnya ia juga TIDAK HARUS SAMPAI di Jakarta dalam WAKTU SINGKAT. Tapi apabila ia menggunakan BUS ekonomi seharga 150.000 dengan WAKTU TEMPUH 10 jam, maka bisa dibilang ia MELAKUKAN PERJALANAN yg EFISIEN (karena BIAYANYA MURAH), tapi KURANG EFEKTIF (karena memakan WAKTU TERLALU LAMA). Jadi supaya EFEKTIF dan EFISIEN mungkin ia bisa menggunakan KERETA API, yg BIAYANYA LEBIH MURAH tetapi DURASI TEMPUHNYA TIDAK TERLALU LAMA juga. HIKMAT Salomo tampak jelas dalam kisah tentang dua PEREMPUAN SUNDAL yg MEMPEREBUTKAN SEORANG ANAK BAYI.  Kedua perempuan itu MELAHIRKAN ANAK, tetapi SALAH SATU ANAK ITU MATI. Keduanya MENGHADAP Salomo dan SAMA-SAMA MENGAKU sebagai IBU BAYI yg MASIH HIDUP tersebu

  KOLAM TANPA SUMBER AIR Yeremia 2 “Mereka meninggalkan AKU, SUMBER AIR yg HIDUP” dan “MENGGALI KOLAM bagi MEREKA SENDIRI” adalah DUA DOSA yg diperbuat Israel pada masa hidup Yeremia. KEJAHATAN PERTAMA diikuti oleh KEJAHATAN KEDUA. Israel MENINGGALKAN SUMBER AIR yg HIDUP untuk MENGGALI KOLAM TANPA SUMBER AIR untuk MEREKA. SIAPA ingin MENGGANTI MATA AIR dengan KOLAM BOCOR? Meskipun hal ini terdengar BODOH dan BEBALNYA mereka tetapi Israel MELAKUKANNYA. Bahkan kita manusia juga MELAKUKAN HAL yg SAMA saat MENGGANTI ALLAH dengan KENIKMATAN DUNIA. SUMBER AIR HIDUP tentu saja bicara tentang PEMELIHARAAN TUHAN kepada UMAT-NYA, sedangkan KOLAM TANPA SUMBER AIR bicara tentang ilah-ilah lain yg DISEMBAH bangsa Israel waktu itu. Saat ini, kita mungkin TAK LAGI MENYEMBAH BERHALA. Tapi, kerap kali kita LEBIH MEMILIH JALAN KITA SENDIRI daripada JALAN yg DITUNJUKKAN ALLAH. Kita LEBIH MEMENTINGKAN PERASAANNYA SENDIRI daripada PERASAAN ALLAH. Kita LEBIH MEMILIH MENGIKUTI KEINGINANNYA SENDIRI daripada P

  LEARNING THE HARD WAY Hakim-Hakim 16:23-31, Ibrani 11 NAMA-NAMA yg disebut di Ibrani 11 ini kerap disebut sebagai PAHLAWAN IMAN.  NAMA-NAMA seperti Abraham yg dijuluki bapa orang beriman, Ishak, Yakub, Yusuf, Musa, Nuh, Henokh, dll, WAJAR MASUK di sana. Tapi, kita mungkin HERAN adanya nama: SIMSON. Simson justru HIDUPNYA TAMPAK GAGAL. MENGAPA Simson yg BERULANG KALI JATUH dalam DOSA, yg KEMATIANNYA secara tak langsung juga akibat KELALAIANNYA sendiri, bisa MASUK dalam DAFTAR TOKOH IMAN?  Sebenarnya, bukan hanya Simson, TOKOH IMAN lain-pun punya KELEMAHAN; Daud BERZINA, Barak PENAKUT, Yakub PENIPU, Musa EMOSIONAL, Nuh MABUK, Abraham BOHONG karena TAKUT manusia (Kej. 20:2). Ya, DAFTAR ini BUKAN DAFTAR ORANG SEMPURNA. Meski dikenal karena KEKUATANNYA, Simson sebenarnya LEMAH. KESALAHAN-KESALAHANNYA menunjukkan itu.  KUASA TUHAN-LAH yg membuat Simson KUAT.  TITIK BALIK Simson setelah DITIPU Delila membuat ia SADAR bahwa HANYA TUHAN-LAH SUMBER KEKUATANNYA. Inilah ALASAN Simson MASUK dalam

  SERIGALA DARI NAVAJO Titus 3 John Izzo dalam bukunya THE FIVE SECRETS YOU MUST DISCOVER BEFORE YOU DIE, menceritakan KISAH LELAKI TUA dari suku Navajo yg sedang NGOBROL dengan CUCUNYA perihal DUA SERIGALA di dalam dirinya. DUA SERIGALA ini terus BERTARUNG. Ada kalanya SERIGALA yg SATU MENANG, tapi ada kalanya juga SERIGALA tersebut KALAH. Sang cucu penasaran bertanya, "Kakek, SERIGALA MANA yg akhirnya MENANG?" Kakeknya menjawab, " SERIGALA yg KUBERI MAKAN."  Yg kita BERI MAKAN LEBIH BANYAKLAH yg akhirnya MENANG! Jika DUA PETINJU dihadapkan dalam sebuah PERTANDINGAN, maka PETINJU yg "LEBIH BANYAK DIBERI MAKAN " dalam arti LATIHAN LEBIH KERAS, menerapkan GAYA HIDUP yg LEBIH DISIPLIN, dan BELAJAR LEBIH GIATLAH yg akhirnya MENANG. PRINSIP "SERIGALA dari NAVAJO" ini juga bisa kita TERAPKAN dalam BISNIS, PEKERJAAN, ataupun PROFESI kita. Jika kita MALAS MEMBERI MAKAN kepada DIRI KITA SENDIRI, maka dengan MUDAH kita akan DIGILAS oleh orang lain yg BELA

  Kepercayaan Filemon 1 Menjadi PENJAMIN itu TIDAK ENAK. Jika orang yg DIREKOMENDASIKAN ternyata BAIK, ia TIDAK DAPAT APA-APA. Sebaliknya, jika orang yg DIREKOMENDASIKAN ternyata BERMASALAH, ia pun IKUT-IKUTAN dapat MASALAH. UNTUNG KAGAK, MASALAH IYA! Karena itu, SEDIKIT sekali orang yg BERANI menjadi PENJAMIN atau MEREKOMENDASIKAN seseorang dengan dia sebagai TANGGUNGANNYA. Itu sebabnya ylg DILAKUKAN Paulus untuk Onesimus itu LUAR BIASA. la minta kepada Filemon agar MENERIMA Onesimus KEMBALI. Segala KERUGIAN dan UTANG yg DILAKUKAN Onesimus akan menjadi TANGGUNGANNYA. Dalam hal ini, Paulus MENGAMBIL RISIKO yg SANGAT BESAR! BAGAIMANA jika Onesimus akhirnya kembali MEMBUAT ULAH? BERSYUKUR, Onesimus bisa MENJAWAB KEPERCAYAAN Paulus itu dengan SANGAT BAIK. HIDUPNYA benar-benar BERUBAH dan BERBUAH. Kita bisa BELAJAR DUA HAL dari kisah ini. I. Terkadang kita harus BERANI MEMBERI KEPERCAYAAN kepada orang yg DULU mungkin pernah MEMBUAT KESALAHAN. JANGAN MENSTEMPEL orang dengan CAP yang SAMA TE

  WHAT’S NEXT? Yakobus 2:14-21, Ibrani 11:1 Ketika sebuah FILM SERI POPULER memasuki EPISODE TERAKHIR, bisa dipastikan akan banyak KRITIK dari penonton setianya. KENAPA LAKONNYA MATI? KENAPA ENDINGNYA MENGGANTUNG?  KENAPA HANYA BEGITU? MAKIN POPULER FILMNYA, MAKIN BANYAK KRITIKNYA. APAKAH filmnya BURUK? TIDAK, karena SELAIN KRITIK, PUJIAN biasanya juga BANYAK. Jika TIDAK ADA PROMOSI BESAR-BESARAN bahwa FILM ini adalah BAGIAN TERAKHIR, jika TIDAK BANYAK KONTEN VIRAL tentang apa yg kira-kira terjadi di SERI TERAKHIR film, KRITIK juga TIDAK AKAN BANYAK. Namun, di saat bersamaan, yg MENONTON juga TIDAK AKAN BANYAK. Bisa dibilang inilah PARADOKS dari HARAPAN.  Jika INGIN mendapat SESUATU yg BESAR, kita harus punya HARAPAN BESAR. Tapi SEMAKIN BESAR satu HARAPAN, MAKIN BESAR pula KEKECEWAAN jika KENYATAAN yg TERJADI BERBEDA. Ini bukan berarti LEBIH BAIK TIDAK PUNYA HARAPAN, karena DAMPAKNYA akan LEBIH BURUK. Namun, yg kita PERLUKAN adalah HARAPAN yg SEHAT dan ARAH HARAPAN kita juga harus TEPA

  SALAH, YA MINTA MAAF Kejadian 3 BAGAIMANAKAH RESPONS kita ketika polisi menunjukkan PELANGGARAN yg kita LAKUKAN? Seharusnya MENGAKUINYA dan MEMBAYAR DENDANYA. Jelas-jelas SALAH, khoq mau MENGELAK dan MEMBUAT ALASAN. Tapi ternyata BANYAK orang yg ketika JELAS-JELAS MELANGGAR rambu lalu lintas dan KENA TILANG, orang itu menjadi MARAH-MARAH. Beberapa di antaranya malah bersikap AROGAN dengan mengenalkan dirinya sebagai ORANG PENTING, atau menyebut beberapa "NAMA SAKTI" yg dianggap bisa MELOLOSKAN dia dari TILANG. BUKANNYA DILOLOSKAN, biasanya petugas malah akan semakin MEMPERSULIT orang seperti ini. Jika SALAH ya MINTA MAAF. Jika berbuat DOSA, ya MINTA AMPUN. Jika melakukan KEKELIRUAN, ya DIAKUI. Jika kita dengan RENDAH HATI mau MENGAKUI KESALAHAN, PEMULIHAN akan berlangsung cepat. Tapi jika BERSIKAP AROGAN dan TIDAK MAU MENGAKUI KESALAHAN, URUSAN malah TAMBAH PANJANG. Demikian pula halnya ketika kita BERBUAT DOSA. Yg TUHAN INGINKAN adalah kita MENGAKUI SEGALA DOSA kita dan de

  SIAPA BILANG INI BURUK? Roma 8:28-30 KEADAAN MEMAKSA kita jadi PINTAR. DULU kita MALAS kalau harus melakukan VIDEO CONFERENCE. Terlihat RIBET dan SULIT. Tapi begitu anak kita harus BELAJAR secara ONLINE, kita pun bisa MENJALANKAN VIDEO CONFERENCE itu. Begitu semua harus STAY AT HOME, kita TERBIASA dengan TEKNOLOGI. DULU kita merasa CANGGUNG kalau harus BERBICARA DI DEPAN KAMERA, tapi karena KEADAAN MEMAKSA maka kita pun jadi LUWES dan SADAR KAMERA begitu RECORD MODE ON. KEADAAN MEMAKSA kita jadi TANGGUH. DULU kita RAPUH, begitu SEDIKIT saja menemui KESULITAN, kita MENYERAH. MENGAPA MENYERAH? Karena kita melihat masih ADA sesuatu yg bisa kita ANDALKAN. Namun begitu SEMUA AREA KEHIDUPAN mengalami KRISIS, KEADAAN MEMAKSA kita harus KUAT. Kita TIDAK PUNYA PILIHAN, kalau TIDAK KUAT ya MATI. Entah dari mana KEKUATAN itu DATANG, tiba-tiba kita menjadi LEBIH TANGGUH dari sebelum-sebelumnya. KEADAAN MEMAKSA kita jadi KREATIF. DULU LINI PEKERJAAN kita ya ITU-ITU SAJA. TIBA-TIBA kita jadi PENJA

  BERSYUKUR DALAM KESESAKAN 1 Tesalonika 5:18, 1 Yohanes 2:17 Seorang wanita muda menjalani OPERASI PENGANGKATAN TUMOR GANAS, dan SUKSES. Tapi, ia kini MENGELUH karena tiap melihat perutnya, ada SATU BEKAS LUKA yg ia rasa AMAT MENGGANGGU PENAMPILANNYA. Ia-pun MENYALAHKAN dokter yg membedahnya. Mungkin kita GELENG KEPALA melihatnya. Mestinya la BERSYUKUR karena OPERASI itu sudah membuatnya LOLOS dari MAUT. Tapi, ia justru MENGELUHKAN BEKAS LUKANYA. BERSYUKUR itu sebenarnya soal PILIHAN, MEMILIH MANA yg LEBIH kita PERHATIKAN: - APAKAH pada hal-hal yg HILANG ataukah pada yg MASIH ADA? - APAKAH pada yg MASIH KURANG atau pada yg SUDAH DIDAPAT? - APAKAH pada hal BAIK ataukah pada yg TIDAK ENAK? KENYATAANNYA, kedua hal di atas PASTI SELALU ADA dalam setiap PERJALANAN HIDUP kita. Bahkan ketika SITUASI secara UMUM mungkin terasa SANGAT TIDAK NYAMAN, SULIT, dan BERAT, kita tetap punya PILIHAN ini. Ketika kita terus MENGELUH karena SEHARUSNYA kita MENDAPATKAN A tapi yg kita TERIMA JUSTRU B,

  NAKAL DALAM BERBISNIS Yeremia 22:13-19, Amsal 20:17 Kita mungkin kerap berhadapan dengan PELANGGAN yg "SULIT". Maksudnya bukan PELANGGAN yg REWEL minta ini itu, tapi PELANGGAN yg SULIT kalau harus MELAKUKAN KEWAJIBANNYA kepada kita. PEMBAYARAN MINTA TEMPO, tapi giliran JATUH TEMPO, BAYARNYA SULIT SEKALI. APAKAH karena TIDAK ADA CASHFLOW? BELUM TENTU juga. Ada orang yg SANGAT KAYA, tapi kalau urusan BAYAR TAGIHAN, PELIT dan SUSAHNYA luar biasa. Suka MENGULUR-ULUR WAKTU BUKAN karena TIDAK ADA UANG, tapi memang seperti itu CARA BISNISNYA, yaitu supaya UANGNYA bisa DIPUTARKAN DULU ke hal lain. Ada juga pelanggan TIDAK MAU MEMBAYAR UTANGNYA kepada kita hanya karena dia juga punya PELANGGAN yg MACET BAYAR. Jadi, karena pelanggannya LARI dari TANGGUNG JAWAB, maka ia pun LARI dari TANGGUNG JAWAB terhadap kita. la DIRUGIKAN, tapi ia TIDAK MAU RUGI begitu saja, karena itu ia MENIMPAKAN KERUGIAN itu kepada kita. Tentu KONYOL jika kita lanjutkan RANTAI itu dengan MENIMPAKAN KERUGIAN it

  MENGGENDONG KERA Keluaran 18:13-27 Seandainya tiap TUGAS atau PEKERJAAN kita sebagai "KERA". Saat seseorang MINTA BANTUAN kita untuk menjadi PENGURUS organisasi. Ketika kita MENGIYAKAN, maka secara OTOMATIS saat itu juga kita MEMANGGUL "KERA" di pundak kita. Seseorang MINTA TOLONG kepada kita, saat kita MENGIYAKAN saat itu juga kita menggendong SATU "KERA" lagi. Ada kerabat yg MINTA supaya kita menjadi KETUA PANITIA resepsi pernikahan anaknya, kali ini BUKAN BERTAMBAH SATU "KERA" tapi mungkin "GORILLA" karena BEBAN untuk jadi KETUA PANITIA itu SANGAT BERAT. BEBAN kita jadi TERLALU BERAT. Akhirnya, kita KELELAHAN, STRES. Lalu merasa KECEWA dengan diri sendiri karena TUGAS yg dipercayakan kepada kita TIDAK BISA TERSELESAIKAN dengan BAIK. INGIN jadi ORANG BAIK yg SUKA MENOLONG, tapi UJUNG-UJUNGNYA malah semuanya jadi BERANTAKAN. MENJADI ORANG BAIK tak selalu berkata "YA" kepada setiap ORANG yg MEMINTA BANTUAN kepada kita. Kita

  HARAPAN TAK SESUAI KENYATAAN Markus 6:1-6 BAGAIMANA RESPONS bangsa Yahudi saat MELIHAT YESUS pada zaman itu? Bangsa Yahudi SANGAT LAMA MENANTIKAN SANG MESIAS. Bahkan sejak Adam dan Hawa, JANJI tentang MESIAS itu SUDAH ADA (Kej. 3:15) dan dikuatkan banyak NUBUATAN dari zaman ke zaman. Ketika bangsa Yahudi DIJAJAH Romawi yg kuat, mereka BERHARAP MESIAS MUNCUL sebagai RAJA PERKASA yg MENUNDUKKAN Romawi dan MEMBANGUN bangsa berdaulat dan jaya seperti masa Daud. Tapi, yg muncul adalah YESUS, sosok SEDERHANA dari desa kecil Nazaret yg BERGAUL dengan orang miskin dan orang berdosa. HARAPAN TAK SESUAI KENYATAAN! Bahkan orang-orang di tempat asal YESUS pun MENOLAK DIA. Namun, itulah CARA TUHAN. Dalam HIDUP ini, kita mungkin akan menghadapi KENYATAAN yg TAK SESUAI HARAPAN kita. JAWABAN-NYA bisa jadi BERTOLAKBELAKANG dengan PERKIRAAN kita. Tapi, seperti halnya mereka yg MENOLAK YESUS, kita hanya BELUM MEMAHAMI TUJUAN dan RENCANA-NYA. Andai TAHU betapa RENCANA-NYA jauh LEBIH TINGGI dan MULIA dar

  PAHIT JADI OBAT Keluaran 15:22-27 Konon PENEMUAN PIL KINA sebagai OBAT PENYAKIT MALARIA ada ASPEK LEGENDANYA. Seorang Indian yg mengalami DEMAM SANGAT TINGGI TERSESAT di sebuah hutan di pegunungan Andes. Disana ada beberapa spesies POHON CHINCONA (yg disebut QUINA-QUINA oleh para Indian) tumbuh di ketinggian 5.000 kaki di lereng pegunungan Andes dari Kolombia ke Bolivia. Ketika orang Indian itu MENEROBOS pepohonan, dia menemukan GENANGAN AIR dan segera MEMINUM AIRNYA yg SEJUK. Dengan SATU CICIPAN AIR saja orang Indian tahu bahwa AIR itu telah TERKENA RASA PAHIT dari pohon-pohon QUINA-QUINA di sekitarnya, yg pada saat itu dianggap BERACUN. Karena TIDAK ADA PILIHAN LAIN, orang Indian ini MINUM AIR tersebut. Yg mengejutkan, dia TIDAK MATI, bahkan DEMAMNYA MENURUN dan membuatnya MAMPU BERJALAN PULANG kembali ke desa asalnya. PENEMUANNYA itu diceritakan kepada orang lain sedesanya sehingga mereka terbiasa MENGGUNAKAN EKSTRAK dari POHON KINA itu menjadi OBAT MALARIA. Banyak orang TIDAK SUK

  TAHUN PENYERTAAN TUHAN Ratapan 3:1-23 Bagi kebanyakan orang, TAHUN 2020 adalah TAHUN yg AMAT BERAT. Tahun ini dunia DIGONCANG oleh VIRUS COVID 19. VIRUS ini membuat banyak negara di dunia melakukan LOCKDOWN demi MENCEGAH PENYEBARAN VIRUS tersebut. AKIBATNYA jelas, RODA EKONOMI MACET TOTAL. Pelaku usaha BERDARAH-DARAH, sementara pekerja juga terkena PHK. SITUASI yg benar-benar SULIT. Kitapun TIDAK TERHINDAR dari hal tersebut. Namun jika kita MENGEVALUASI kembali PERJALANAN kita di sepanjang tahun 2020 ini, dalam SITUASI PALING BERAT ini kita justru mengalami PENYERTAAN TUHAN yg LUAR BIASA. Menghadapi MASALAH, tapi DIMAMPUKAN menghadapi MASALAH tersebut dengan PENUH IMAN. Menghadapi TANTANGAN tapi TIDAK GENTAR.  Mengalami ANCAMAN KRISIS, tapi TUHAN MEMELIHARA dan MENYEDIAKAN yg kita PERLUKAN. Mengalami ANCAMAN VIRUS, tapi TUHAN MELINDUNGI dan MELUPUTKAN. Sehingga boleh dikatakan bahwa TAHUN ini adalah TAHUN PENUH PERGUMULAN, namun sekaligus menjadi TAHUN kita merasakan PENYERTAAN TUHAN