BAGAIMANA ANDA MENENTUKAN?

 

BAGAIMANA ANDA MENENTUKAN?

Amsal 14:12-16

BAGAIMANA biasanya seseorang MEMUTUSKAN APAKAH PILIHANNYA BENAR atau SALAH?

Kemungkinannya:

I. Yg penting LAKUKAN DULU, URUSAN LAIN BELAKANGAN.

II. Mencoba MEYAKINKAN DIRI SENDIRI bahwa KEPUTUSAN ini SEPERTINYA SUDAH BENAR.

III. Mengukurnya dengan MENGAMATI APAKAH ORANG LAIN PERNAH MELAKUKAN hal serupa dan TIDAK BERMASALAH karenanya.

Ketiga JAWABAN itu memiliki PERSAMAAN: SAMA-SAMA TIDAK MEMILIKI UKURAN yg PASTI untuk MENENTUKAN MANA yg BENAR dan MANA yg SALAH.

JAWABAN pertama lebih BERGANTUNG pada NYALI dan SPONTANITAS.

Banyak orang membuat KEPUTUSAN dengan CARA ini.

Mereka LEBIH SENANG menanyakan pada dirinya "BAGAIMANA saya dapat MAKAN HARI INI" daripada "APAKAH CARA saya untuk MEMPEROLEHNYA SUDAH BENAR".

KEPUTUSAN KEDUA, mereka memutuskan BENAR atau SALAH lebih berdasarkan PERASAAN saja.

"RASANYA sih TIDAK APA-APA kalau saya LAKUKAN ini."

KEPUTUSAN KETIGA, mereka yg cenderung MEMUTUSKAN sesuatu BERGANTUNG pada APA yg DILAKUKAN ORANG LAIN.

"Jika ORANG LAIN BOLEH, MENGAPA saya TIDAK ?"

Namun di luar ketiga jawaban di atas, ada sebagian kecil orang yg MEMUTUSKAN segala sesuatu sesuai PRINSIP yg DITENTUKAN oleh ALLAH, yg merupakan STANDAR ABSOLUT untuk MENGUKUR segala sesuatu.

Sesuatu SALAH ketika ia TIDAK SEJALAN dengan FIRMAN, APA pun yg Anda PIKIRKAN tentangnya.

Sebaliknya hal itu BENAR, BUKAN KARENA MAYORITAS ORANG TIDAK MEMPERMASALAHKANNYA atau karena MASYARAKAT TELAH MENERIMANYA sebagai suatu KEBIASAAN UMUM, tetapi karena TUHAN MENGATAKAN DEMIKIAN.

Kita TAK DAPAT MEMUTUSKAN SESUATU hanya BERDASAR PERASAAN atau PENDAPAT ORANG saja.

FIRMAN TUHAN mengatakan ORANG BIJAK MEMERHATIKAN LANGKAHNYA, dan ITULAH yg harus kita LAKUKAN.

JANGAN BERGANTUNG pada APA yg ORANG LAIN KATAKAN, karena jika LANGKAH kita SALAH, maka KITALAH yg akan MENANGGUNG AKIBATNYA.

JALAN yg kita PILIH TANPA MELIBATKAN TUHAN sebuah UKURAN yg BENAR hanya akan MEMBAWA kita pada MASALAH.