MENGGENDONG KERA

 



MENGGENDONG KERA

Keluaran 18:13-27


Seandainya tiap TUGAS atau PEKERJAAN kita sebagai "KERA".


Saat seseorang MINTA BANTUAN kita untuk menjadi PENGURUS organisasi.


Ketika kita MENGIYAKAN, maka secara OTOMATIS saat itu juga kita MEMANGGUL "KERA" di pundak kita.


Seseorang MINTA TOLONG kepada kita, saat kita MENGIYAKAN saat itu juga kita menggendong SATU "KERA" lagi.


Ada kerabat yg MINTA supaya kita menjadi KETUA PANITIA resepsi pernikahan anaknya, kali ini BUKAN BERTAMBAH SATU "KERA" tapi mungkin "GORILLA" karena BEBAN untuk jadi KETUA PANITIA itu SANGAT BERAT.


BEBAN kita jadi TERLALU BERAT.


Akhirnya, kita KELELAHAN, STRES.


Lalu merasa KECEWA dengan diri sendiri karena TUGAS yg dipercayakan kepada kita TIDAK BISA TERSELESAIKAN dengan BAIK.


INGIN jadi ORANG BAIK yg SUKA MENOLONG, tapi UJUNG-UJUNGNYA malah semuanya jadi BERANTAKAN.


MENJADI ORANG BAIK tak selalu berkata "YA" kepada setiap ORANG yg MEMINTA BANTUAN kepada kita.


Kita harus bisa MENGUKUR KEKUATAN dan KESANGGUPAN kita MENGGENDONG BERAPA "KERA" di pundak kita.


Jika KEKUATAN kita hanya 100 kg, tapi kita menaruh BEBAN 200 kg di pundak kita, jelas kita akan KO!


Karena itu kita harus MEMILAH-MILAH "KERA" mana yg memang perlu kita GENDONG dan "KERA" mana yg perlu kita TEMBAK MATI, dalam arti kita MENOLAK (berkata "TIDAK" untuk permintaan itu).


Atau kita bisa MENGOPERKAN "KERA" itu kepada orang lain, ARTINYA kita bisa MENDELEGASIKAN TUGAS kita kepada orang lain.


PRINSIP ini SANGAT EFEKTIF kita terapkan dalam DUNIA KERJA.


Musa berusaha MENGGENDONG SEMUA "KERA" di pundaknya, yaitu MENGHAKIMI secara langsung seluruh rakyat Israel. 


AKHIRNYA, semua WAKTUNYA HABIS dari pagi sampai sore untuk MENGURUS SEMUANYA itu. 


Ia sendiri juga SANGAT KELELAHAN. 


BERSYUKUR, TUHAN MENGIRIM Yitro, mertua Musa, untuk MENGAJARKAN PRINSIP MENGOPERKAN "KERA" atau melakukan DELEGASI.


Musa TAK LAGI KEPAYAHAN, sehingga KEPEMIMPINANNYA pun menjadi MAKSIMAL!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BISA JADI BERHALA

MOMEN SEMPURNA

OMBAK DAN SELANCAR