LADANG PELAYANAN
LADANG PELAYANAN
Ester 4, Matius 5:13-16, Efesus 4:2
Sepasang suami istri Kristiani MEMBUKA WARUNG NASI dan KOPI di daerah pantura.
Warungnya SEMAKIN RAMAI dikunjungi.
Pelanggannya TIDAK HANYA ORANG DI SEKITAR DAERAH ITU, tetapi PARA SUPIR TRUK yg MELINTAS DARI KOTA KE KOTA.
Yg menarik, pemilik warung akhirnya MERELAKAN SATU KAMAR untuk PARA SUPIR bisa BERISTIRAHAT sebelum melanjutkan perjalanan panjang.
Ketika ditanya MENGAPA mereka MELAKUKANNYA, toh pemilik warung lain TAK PERLU REPOT REPOT MELAKUKAN HAL TERSEBUT, mereka ingin MELAYANI melalui USAHA mereka.
Hanya sebuah WARUNG KECIL, tetapi di sana PRINSIP KERAJAAN ALLAH DIAPLIKASIKAN: PEKERJAAN adalah PELAYANAN.
Ratu Ester adalah satu satunya orang Yahudi yg mendapat KESEMPATAN menjadi RATU di Babel.
la memiliki KARIER yg seluruh wanita zaman itu IMPIKAN.
Namun, APAKAH menjadi permaisuri di sebuah KERAJAAN ADIDAYA membuatnya LUPA DARATAN?
Ester menggunakan POSISINYA untuk MELAYANI bangsanya.
MENJADI RATU adalah KESEMPATAN yg TEPAT untuk MENYELAMATKAN bangsanya dari kemusnahan.
PEKERJAAN, KARIER, POSISI yg kita miliki, apapun bidangnya, adalah KESEMPATAN untuk MELAYANI.
Kita memiliki BANYAK KESEMPATAN menjadi BERKAT dengan MELAYANI di PEKERJAAN kita.
Ketika banyak orang TERBERKATI, TERTOLONG, maupun TERINSPIRASI melalui HIDUP kita, maka kita sedang MENJADIKAN PEKERJAAN sebagai LADANG PELAYANAN.
JENIS PEKERJAAN kita TIDAK TERLALU PENTING dibandingkan BAGAIMANA kita MELAKUKAN PEKERJAAN itu.
PEKERJAAN kita boleh SEDERHANA dan BIASA, tapi jika kita MELAKUKANNYA secara LUAR BIASA dan MEMBERI MANFAAT kepada ORANG LAIN, maka itu hal yang BERKENAN di hadapan TUHAN.
Lagipula kita harus MELIHAT MOTIVASI kita, APAKAH kita BEKERJA hanya SEMATA MATA untuk MENGHASILKAN UANG, ataukah kita MEMBAWA PEKERJAAN ke TINGKAT yg LEBIH MULIA, yaitu MENJADIKAN PEKERJAAN sebagai LADANG PELAYANAN?
Melalui PEKERJAAN, kiranya TERANG TUHAN DINYATAKAN.
Melalui PERBUATAN kita yg BAIK dalam PEKERJAAN, kiranya NAMA TUHAN DIPERMULIAKAN.
Komentar
Posting Komentar