MENOLAK UNTUK MENYERAH
MENOLAK UNTUK MENYERAH
2 Korintus 4:8-18
Pada masa pandemi Corona MEMUKUL DUNIA USAHA, kita SALUT dengan orang-orang yg TETAP BERJUANG di tengah KESULITAN EKONOMI yg mereka alami.
Mereka rela "BANTING SETIR" melakukan PEKERJAAN yg SANGAT BERBEDA dengan pekerjaan yg biasa mereka lakukan.
Ada yg dari PEKERJA KANTOR menjadi SOPIR proyek bangunan, PENGUSAHA KULINER berjualan makanan keliling, MANAJER BERJUALAN MAKANAN secara ONLINE.
Bagi mereka, KEADAAN EKONOMI BOLEH menjadi SUKAR, tetapi rasanya kata "MENYERAH" TIDAK ADA dalam kamus kehidupan mereka.
Menyoal TANTANGAN dalam melakukan MISI PENGINJILAN, yang bisa disebut sebagai PROFESI bagi
Para rasul menegaskan bahwa diri mereka BUKANLAH KUMPULAN ORANG yg BERMENTAL TEMPE dan MUDAH MENYERAH (ay. 8-9).
RAHASIA mereka adalah KEMATIAN KRISTUS (ay. 10), sebagai bukti bahwa KRISTUS juga telah merasakan segala PENDERITAAN yg mereka ALAMI, supaya KUASA dari KEHIDUPAN YESUS juga BEKERJA secara NYATA dalam upaya menuntaskan MISI PENGINJILAN yg ALLAH BERIKAN.
Dalam konteks PEKERJAAN yg kita TEKUNI, pemahaman yg sama juga dapat BERDAMPAK dalam CARA kita MENANGANI PEKERJAAN, juga dalam MERESPONS ketika MASA-MASA SUKAR MELANDA.
Sesungguhnya, MENYERAH hanya akan MENGGIRING KEHIDUPAN menuju ke JURANG KEHANCURAN, yg dapat MEMUKUL segala bidang KEHIDUPAN yg kita JALANI.
Namun, SEMANGAT PANTANG MENYERAH, dalam KASIH KARUNIA TUHAN, akan memberi DAMPAK POSITIF bagi KEHIDUPAN dan PEKERJAAN kita.
Saat ini kita mungkin masih merasakan DAMPAK dari PUKULAN COVID-19 pada SEKTOR USAHA, sehingga KONDISI EKONOMI BELUM SEPENUHNYA PULIH.
Namun, JANGAN PERNAH BERPIKIR untuk MENYERAH, karena masih ada HARAPAN dan PERTOLONGAN dari TUHAN bagi kita, selama kita BERUSAHA dan MEMPERCAYAI DIA dalam SEGALA SESUATU!
Komentar
Posting Komentar