WHAT’S NEXT?

 



WHAT’S NEXT?

Yakobus 2:14-21, Ibrani 11:1


Ketika sebuah FILM SERI POPULER memasuki EPISODE TERAKHIR, bisa dipastikan akan banyak KRITIK dari penonton setianya.


KENAPA LAKONNYA MATI?


KENAPA ENDINGNYA MENGGANTUNG? 


KENAPA HANYA BEGITU?


MAKIN POPULER FILMNYA, MAKIN BANYAK KRITIKNYA.


APAKAH filmnya BURUK?


TIDAK, karena SELAIN KRITIK, PUJIAN biasanya juga BANYAK.


Jika TIDAK ADA PROMOSI BESAR-BESARAN bahwa FILM ini adalah BAGIAN TERAKHIR, jika TIDAK BANYAK KONTEN VIRAL tentang apa yg kira-kira terjadi di SERI TERAKHIR film, KRITIK juga TIDAK AKAN BANYAK.


Namun, di saat bersamaan, yg MENONTON juga TIDAK AKAN BANYAK.


Bisa dibilang inilah PARADOKS dari HARAPAN. 


Jika INGIN mendapat SESUATU yg BESAR, kita harus punya HARAPAN BESAR.


Tapi SEMAKIN BESAR satu HARAPAN, MAKIN BESAR pula KEKECEWAAN jika KENYATAAN yg TERJADI BERBEDA.


Ini bukan berarti LEBIH BAIK TIDAK PUNYA HARAPAN, karena DAMPAKNYA akan LEBIH BURUK.


Namun, yg kita PERLUKAN adalah HARAPAN yg SEHAT dan ARAH HARAPAN kita juga harus TEPAT.


Di akhir tahun seperti ini, banyak HARAPAN DICANANGKAN oleh orang.


Kita BERHARAP di tahun 2021 akan terjadi PEMULIHAN, akan menjadi TAHUN TEROBOSAN bagi HIDUP kita, PEKERJAAN kita, KELUARGA kita, dll.


Tidak ada yg SALAH dengan memiliki semua HARAPAN itu.


Tapi, sebagaimana IMAN, yg adalah DASAR dari SEGALA SESUATU yg DIHARAPKAN ORANG PERCAYA (Ibr. 11:1), akan SIA-SIA jika TAK DIBARENGI TINDAKAN (Yak. 2:17).


Maka, HARAPAN yg BESAR harus DIBARENGI dengan IMAN dan USAHA yg BESAR juga.


Kita TAK BISA hanya BERHARAP terjadi PEMULIHAN tapi kita sendiri hanya MENGELUH dan PESIMIS.


Faktor IMAN juga TAK BOLEH DILUPAKAN. 


Karena IMANLAH maka kita bisa tetap KUAT meski kita BELUM MENERIMA apa yg DIHARAPKAN itu (Ibr. 11:40).


Karena IMAN juga, saat kita BELUM MENERIMA APA yg kita HARAPKAN, kita tetap bisa jadi INSPIRASI dan TELADAN yg BAIK bagi banyak orang (Ibr. 11:39).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BISA JADI BERHALA

MOMEN SEMPURNA

OMBAK DAN SELANCAR