BERSYUKUR DALAM KESESAKAN
BERSYUKUR DALAM KESESAKAN
1 Tesalonika 5:18, 1 Yohanes 2:17
Seorang wanita muda menjalani OPERASI PENGANGKATAN TUMOR GANAS, dan SUKSES.
Tapi, ia kini MENGELUH karena tiap melihat perutnya, ada SATU BEKAS LUKA yg ia rasa AMAT MENGGANGGU PENAMPILANNYA.
Ia-pun MENYALAHKAN dokter yg membedahnya.
Mungkin kita GELENG KEPALA melihatnya.
Mestinya la BERSYUKUR karena OPERASI itu sudah membuatnya LOLOS dari MAUT.
Tapi, ia justru MENGELUHKAN BEKAS LUKANYA.
BERSYUKUR itu sebenarnya soal PILIHAN, MEMILIH MANA yg LEBIH kita PERHATIKAN:
- APAKAH pada hal-hal yg HILANG ataukah pada yg MASIH ADA?
- APAKAH pada yg MASIH KURANG atau pada yg SUDAH DIDAPAT?
- APAKAH pada hal BAIK ataukah pada yg TIDAK ENAK?
KENYATAANNYA, kedua hal di atas PASTI SELALU ADA dalam setiap PERJALANAN HIDUP kita.
Bahkan ketika SITUASI secara UMUM mungkin terasa SANGAT TIDAK NYAMAN, SULIT, dan BERAT, kita tetap punya PILIHAN ini.
Ketika kita terus MENGELUH karena SEHARUSNYA kita MENDAPATKAN A tapi yg kita TERIMA JUSTRU B, yg TERSISA pun hanya RASA SAKIT HATI dan KEPAHITAN.
Tapi, ketika kita mau melihat SITUASI yg MESKI BERAT, tapi toh tetap ada hal-hal yg DAPAT kita SYUKURI; ADA KESEMPATAN yg masih bisa DIJAJAKI, ADA JALAN KELUAR yg bisa kita TEMUKAN, dan yg TERPENTING, ADA TUHAN yg MENYERTAI kita, maka kita sedang MEMBUKA DIRI pada PELUANG-PELUANG BARU.
Orang yg bisa BERSYUKUR dalam SEGALA HAL adalah orang yg MELAKUKAN KEHENDAK ALLAH (1 Tes. 5:18) dan orang yg MELAKUKAN KEHENDAK ALLAH akan HIDUP SELAMANYA, alias SELAMAT di KEKEKALAN (1 Yoh. 2:17).
Sekarang kita tahu BETAPA PENTINGNYA BERSYUKUR itu.
Bagi dunia, memang ANEH jika ADA orang BERSYUKUR dalam SEGALA HAL, termasuk saat mengalami KESULITAN.
Tentu BUKAN MASALAH ITU yang kita SYUKURI, tapi kita BERSYUKUR karena meski MASALAH ADA, kita masih PUNYA KESEMPATAN untuk MENCARI SOLUSINYA dan kita PUNYA TUHAN yg bisa MENGATASINYA.
Komentar
Posting Komentar