MENGUBAH SIKAP

 



MENGUBAH SIKAP

Roma 12:1-8


Suatu kali, seorang teman TERLILIT UTANG sekian ratus juta. 


Maka kita dan beberapa sahabat saweran untuk MEMBANTU MELUNASI UTANGNYA. 


UTANGNYA akhirnya LUNAS.


Dalam beberapa waktu ia LEGA, kami juga.


Tetapi HERANNYA, beberapa waktu kemudian kami mendapat KABAR jika ia kembali TERLILIT UTANG yg JUMLAHNYA JAUH LEBIH BESAR! 


Terungkap, MASALAHNYA BUKAN pada KEUANGAN, BUKAN pada kawan kawan yg MAU MEMBANTU atau TIDAK, tetapi SIKAPNYA dalam HAL KEUANGAN.


TUHAN bisa MEMBUAT MUKJIZAT di dalam HIDUP kita.


Kita juga sering MENDENGAR KESAKSIAN mereka yg DILEPASKAN dari MASALAH karena KUASA TUHAN.


Sampai hari inipun TUHAN masih MENYATAKAN MUKJIZAT dan KUASA-NYA.


Tetapi, justru yg menjadi MASALAH adalah SIKAP KITA SENDIRI, seperti CONTOH diatas. 


Seandainya ia MENDAPATKAN MUKJIZAT KEDUA, BANTUAN untuk MELUNASI UTANGNYA, APAKAH MENJAMIN ia TIDAK AKAN TERLILIT UTANG lagi?


Yg DIBUTUHKAN BUKAN MUKJIZAT, tetapi MENGUBAH SIKAP dalam HAL KEUANGAN. 


BIJAK dalam MENGATUR KEUANGAN, MENGHINDARI GAYA HIDUP KONSUMTIF.


Yg kita LEBIH BUTUHKAN adalah PERUBAHAN SIKAP.


Apabila kita TERBENTUR di dalam KARIER, atau juga mungkin MASALAH KEUANGAN seperti cerita di atas, mungkin kita perlu MERENUNG, JAWABANNYA bisa jadi adalah PERUBAHAN SIKAP KITA.


HUBUNGAN yg RUSAK dengan RELASI, TIDAK MENCAPAI TARGET PENJUALAN, DIPECAT dan BUTUH LAPANGAN PEKERJAAN, itu memang serangkaian MASALAH yg perlu kita GUMULKAN.


Dalam situasi seperti itu, kita BUTUH MUKJIZAT, dan tak salah jika kita BERDOA dan MEMINTA MUKJIZAT kepada TUHAN.


Namun lebih dari itu, mari kita EVALUASI DIRI kita, mungkin ada yg perlu kita UBAH dari SIKAP kita.


Ketika SIKAP sudah BERUBAH, maka HIDUP kita BERUBAH.


Tapi jika kita SIKAP kita TIDAK BERUBAH, maka MUKJIZAT yg TERJADI hanya BERLAKU SEMENTARA saja, sebab kita akan kembali JATUH ke dalam LOBANG yg SAMA.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BISA JADI BERHALA

MOMEN SEMPURNA

OMBAK DAN SELANCAR