MENJAGA KEPERCAYAAN

 

MENJAGA KEPERCAYAAN

Amsal 22:1-21

KEPERCAYAAN itu harus DIJAGA, BUKAN DIKHIANATI.

Begitu sebuah KEPERCAYAAN DIKHIANATI, maka hal itu bisa berujung pada "PERCERAIAN".

Hal ini BERLAKU dalam SEGALA BIDANG, antara lain:

- Dalam PERNIKAHAN, hal ini kerap terjadi.

Seorang pria SELINGKUH dan MENGKHIANATI kesetiaan istrinya, maka tidak sedikit yg kemudian akhirnya BERCERAI.

- Dalam DUNIA BISNIS.

Begitu KESETIAAN DIKHIANATI, KEPERCAYAAN yg DIBANGUN SUSAH PAYAH dalam waktu bertahun-tahun HANCUR SEKETIKA.

Ada cerita nyata tentang ARTIS yg SUPER LARIS menjadi bintang iklan di berbagai macam produk, bahkan menjadi BRAND AMBASSADOR produk tertentu.

Namun, ia TERLIBAT SATU KASUS yg MEMALUKAN, maka langsung KONTRAK artis tersebut DIHENTIKAN.

Patut DISAYANGKAN, gara-gara TIDAK BISA MENJAGA KEPERCAYAAN dengan BAIK, kariernya langsung HANCUR!

KEPERCAYAAN dari klien, pelanggan atau konsumen itu MAHAL HARGANYA.

JANGAN PERNAH MENGORBANKAN sebuah KEPERCAYAAN hanya demi KEUNTUNGAN SESAAT.

Begitu MENGKHIANATINYA, maka CITRA yg kita BANGUN BERTAHUN-TAHUN akan RUSAK dalam SEKEJAP MATA.

"NAMA BAIK LEBIH BERHARGA dari pada KEKAYAAN BESAR, DIKASIHI orang LEBIH BAIK dari pada PERAK dan EMAS" (Amsal 22:1).

MENJAGA KEPERCAYAAN itu LEBIH PENTING dari apapun juga.

Bahkan, LEBIH BAIK MENANGGUNG RUGI daripada harus MENGECEWAKAN PELANGGAN dan KONSUMEN.