GELAS TINTA
GELAS TINTA
Mazmur 94:18-19
SIAPKAN sebuah GELAS berisi AIR PUTIH, lalu masukkan SETETES TINTA HITAM ke dalamnya.
AIR itu perlahan akan BERUBAH MENGHITAM.
Lantas, BAGAIMANA MENETRALKANNYA, membuat GELAS itu kembali berisi AIR PUTIH yg JERNIH?
SIAPKAN GELAS-GELAS lain berisi AIR PUTIH lalu TUANG ke dalam GELAS yg AIRNYA SUDAH TERKONTAMINASI TINTA, sampai MELUBER KELUAR hingga benar-benar tergantikan sepenuhnya oleh AIR yg JERNIH.
Pada praktiknya, Anda akan BUTUH BEBERAPA GELAS AIR JERNIH untuk MENETRALKANNYA.
Ini jugalah yg terjadi saat kita MEMBIARKAN PIKIRAN NEGATIF MASUK dan MENGKONTAMINASI PIKIRAN; butuh USAHA EKSTRA untuk kembali MENETRALKANNYA.
Ketika para penafsir, pemazmur MENULIS AYAT hari ini diyakini sedang GELISAH dan CEMAS karena dunia penuh dengan KETIDAKADILAN.
Ada banyak sekali hal di dunia yg TAK SESUAI dengan HARAPAN, yg akhirnya MENGKONTAMINASI PIKIRANNYA.
Meski demikian, lewat KALIMAT ini jugalah ia MENGIMBAU bahwa SEMAKIN BANYAK KETIDAKADILAN, maka kita seharusnya juga SEMAKIN MENGERTI bahwa KASIH ALLAH TIDAK BERKESUDAHAN.
Ia MENETRALKAN PIKIRANNYA dengan MENUANG banyak GELAS berisi KASIH SETIA ALLAH ke dalam PIKIRANNYA.
Di waktu-waktu seperti ini, mungkin ada banyak juga PIKIRAN-PIKIRAN NEGATIF yg mulai merasuki PIKIRAN.
Ibarat TINTA HITAM, SETETES KETAKUTAN dan KEKHAWATIRAN akan hari esok itu MENGKONTANIMASI PIKIRAN kita, MENGHITAMKAN PIKIRAN kita hingga membuat kita KALUT, MERASA TAK BERDAYA, PUTUS ASA dan HILANG HARAPAN.
Jika ini yg TERJADI, maka kita perlu segera melakukan LANGKAH PENETRALAN.
TUANG sebanyak mungkin HAL-HAL yg POSITIF ke dalam PIKIRAN kita untuk MENGGANTIKAN ISI yg terlanjur NEGATIF.
INGAT HAL-HAL BAIK yg masih kita MILIKI, JALAN KELUAR-JALAN KELUAR yg masih mungkin untuk kita LEWATI, serta KASIH SETIA-NYA dalam HIDUP kita.
INGAT semua itu, lalu TUANG ke dalam PIKIRAN hingga PIKIRAN kembali NETRAL.
Komentar
Posting Komentar