MENUNTASKAN DOA
MENUNTASKAN DOA
Daniel 10:1-21
Ada begitu banyak ALASAN MENGAPA kita MALAS BERDOA.
- Merasa terlalu SIBUK.
- Merasa KEADAANNYA BAIK-BAIK saja.
- Merasa BOSAN atau MALAS.
- Merasa DOA TIDAK MENGUBAH KEADAAN.
- dsb.
Meskipun DOA kerap digambarkan sebagai NAPAS KEHIDUPAN orang percaya dan SANGAT PENTING, pada PRAKTIKNYA TIDAKLAH DEMIKIAN.
Pada tahun ketiga pemerintahan Raja Koresh atas Persia, ada sebuah PESAN yg DINYATAKAN ALLAH kepada Daniel.
PESAN ini SANGAT SUKAR DIMENGERTI, sehingga Daniel MERENDAHKAN DIRI dengan MENYANGKAL MAKANAN SEDAP, TIDAK MENYANTAP DAGING atau ANGGUR, dan TIDAK BERURAP selama 21 hari, untuk mendapatkan PENGERTIAN mengenai PESAN tersebut.
Setelah itu, Daniel mendapat SEBUAH PENGLIHATAN.
Malaikat yg mengunjunginya mengatakan kepada Daniel, bahwa selama Daniel BERDOA dan BERPUASA, terjadi PERTEMPURAN ROHANI yg DAHSYAT.
Pemimpin orang Persia MENGHALANGI Daniel MENERIMA BERITA ALLAH dari malaikat itu.
Pemimpin Persia ini BUKAN RAJA manusia, tetapi roh jahat dari kerajaan Iblis.
Ia baru DIKALAHKAN ketika Mikhael, PEMIMPIN MALAIKAT datang MENOLONG malaikat itu.
Ada PERTEMPURAN-PERTEMPURAN secara ROHANI yg TIDAK KELIHATAN secara kasat mata.
Jika kita TIDAK atau ENGGAN BERDOA, maka kita GAGAL MENERIMA BERKAT yg sebenarnya menjadi BAGIAN kita.
Itu sebabnya Iblis berusaha MENGHALANGI kita BERDOA, Iblis TIDAK MAU kita DIBERKATI dengan PESAN-PESAN MULIA dari ALLAH, Iblis mau kita RUGI.
Sejak kita BERNIAT BERDOA, TUHAN tahu.
DIA dan malaikat-malaikat BERPERANG agar BERKAT itu SAMPAI kepada kita.
Karenanya FIRMAN TUHAN MENGINGATKAN kita untuk tetap BERDOA (1 Tes. 5:17).
Bila ada RASA ENGGAN menyelinap ketika hendak BERDOA, bisa jadi kita harus MENYANGKAL DIRI.
Ambil waktu BERPUASA, MERENDAHKAN DIRI, dan MENCARI WAJAH TUHAN.
SELESAIKAN DOA sampai TUNTAS, sebab DOA itu adalah PEPERANGAN untuk memperoleh KEMENANGAN!
Komentar
Posting Komentar