SUSAH MENGUCAP SYUKUR

 

SUSAH MENGUCAP SYUKUR

Kejadian 50:15-21, 1 Tesalonika 5:18

Saat KEADAAN kita BAIK-BAIK saja, mungkin kita MUDAH MENGUCAP SYUKUR, tapi alangkah SULITNYA saat kita dihadapkan dengan BANYAKNYA KESULITAN HIDUP.

Yg lebih DISAYANGKAN, ada pula orang yg LUPA MENGUCAP SYUKUR ketika dalam KEADAAN BAIK karena TERLENA oleh segala KENYAMANAN atau BERKAT yg diterima.

Sering kali kita menganggap bahwa KASIH TUHAN itu selalu IDENTIK dengan KEBAIKAN, sehingga ketika mengalami MASALAH, kita cenderung mempertanyakan DI MANA KASIH dan KEBAIKAN TUHAN.

Kita lupa bahwa TUHAN sesungguhnya menyatakan KASIH-NYA bisa saja melalui HAL-HAL KECIL yg mungkin terasa MENJENGKELKAN, atau mungkin juga melalui MASALAH BESAR yg saat ini BELUM ADA SOLUSINYA.

Ada kalanya TUHAN MENGIZINKAN MASALAH terjadi agar melalui MASALAH tersebut TUHAN bisa MENYEMPURNAKAN KARAKTER kita, seperti halnya yg terjadi dalam HIDUP Yusuf.

Bagi manusia biasa, mungkin apa yg dialami oleh Yusuf merupakan RANGKAIAN NASIB BURUK, tapi Yusuf melihatnya dengan CARA yg BERBEDA.

la tahu ada RENCANA TUHAN yg LUAR BIASA yg terbentang di hadapannya.

Dan untuk MENCAPAI itu, mau tak mau

ia harus MELEWATI berbagai RINTANGAN terlebih dahulu.

Jika saat ini kita SULIT MENGUCAP SYUKUR karena TAK BISA MELIHAT KASIH TUHAN dalam HIDUP kita, coba bayangkan seandainya segala sesuatu yg BERHARGA dalam HIDUP kita tiba-tiba DIAMBIL oleh TUHAN.

Saat APA yg kita MILIKI HILANG, barulah kita merasa BERKAT TUHAN itu LUAR BIASA.

Sekali-kali, cobalah untuk melihat KEHIDUPAN ORANG LAIN yg keadaannya TIDAK SEBERUNTUNG kita.

Saat kita MENGASIHI orang-orang yg TIDAK BISA MERASAKAN KENIKMATAN yg selama ini kita MILIKI, di situlah kita akan MENYADARI bahwa kita sesungguhnya telah SANGAT DIBERKATI.

Jadi, baik dalam KONDISI NYAMAN atau saat kita tengah MENGHADAPI BANYAK MASALAH, hal-hal “BIASA” yg ada di sekitar kita ini sebenarnya merupakan ANUGERAH TUHAN yg LUAR BIASA, yg sudah sepatutnya kita SYUKURI.