BERSERAH VS MENYERAH
BERSERAH VS MENYERAH
Kejadian 26, Mazmur 37:5
APA BEDA BERSERAH dan MENYERAH?
Misalnya: Ketika kita naik pesawat komersial, kita tentu TIDAK AKAN MENANYAKAN JAM TERBANG PILOT, USIA PESAWATNYA, APAKAH PILOT dan KRU, KONDISINYA BUGAR.
Kita PERCAYA saja pada KEMAMPUAN dan INTEGRITAS perusahaan maskapai itu sebab kita sudah TAHU KUALITAS mereka.
Itulah GAMBARAN dari BERSERAH.
Kalau MENYERAH itu ENTAH kita NAIK PESAWAT apa dan TERBANG KEMANAPUN, kita TAK PEDULI.
Mau TERBANG dengan PESAWAT KECIL TUA saat BADAI MENGAMUK dengan MESIN yg SULIT NYALA dan PILOT tampak MABUK-pun kita TAK PEDULI.
Ya, dalam SIKAP BERSERAH, ada RASA PERCAYA.
Ada juga INFORMASI, PENGETAHUAN atau melibatkan HIKMAT sebelum MEMUTUSKAN.
Sekilas Ishak TAMPAK MUDAH MENYERAH.
la berulang kali DIUSIR dan begitu saja PERGI TANPA MELAWAN.
Tapi, Ishak BUKAN MENYERAH tapi BERSERAH.
Buktinya, ia TERUS BERUSAHA.
la TAHU dan PERCAYA TUHAN BESERTANYA dan akan MEMBERKATINYA.
Benar saja, pada akhirnya Ishak BERHASIL.
Ada banyak orang MENYAMAKAN BERSERAH sebagai MENYERAH karena mereka sudah TIDAK TAHU APA yg HARUS DILAKUKAN.
Keadaan sudah GENTING, kondisinya TERJEPIT, semua JALAN sepertinya sudah BUNTU.
Di saat seperti itu, baru mereka BERSERU pada TUHAN.
Tapi, APA yg TERJADI setelah TUHAN MENOLONG mereka?
Banyak yg TAK LAGI MENGANDALKAN DIA karena MERASA masih BISA BERUSAHA SENDIRI.
Ini namanya sekadar MENYERAH dan TAK PEDULI.
Sebaliknya, BERSERAH adalah SIKAP yg AKTIF PERCAYA pada TUHAN.
Kita PERCAYA pada-NYA karena kita BERIMAN dan IMAN itu TUMBUH dari MENDENGAR dan MEMPELAJARI FIRMAN-NYA (Rm. 10:17).
MENYERAH hanya TERJADI di SATU MOMEN saja, tapi BERSERAH pada TUHAN adalah SIKAP HIDUP ORANG PERCAYA.
TUHAN tidak mau kita menjadi ORANG yg MENYERAH BERPUTUS ASA, tapi IA mau kita menjadi ORANG yg BERSERAH PERCAYA PADA-NYA.
PERCAYALAH, IA TIDAK AKAN TINGGAL DIAM saat ORANG BENAR yg HIDUP sesuai KEHENDAK-NYA mau BEKERJA dan BERUSAHA.
Komentar
Posting Komentar