PENJAGA SESAMA
PENJAGA SESAMA
Kejadian 4:1-16
Bermula dari pengalaman JATUH TERPEROSOK saat mengendarai becak, Sudarto yg SEDERHANA memutuskan menjadi PENAMBAL JALAN BERLUBANG di daerah Grobogan, Jateng.
Sehabis pulang dari MEMBANTU istrinya berjualan di pasar, ia pergi MENYUSURI JALAN untuk MENCARI JALAN yg BERLOBANG dan MENAMBALNYA.
TIDAK ADA yg MENYURUH atau MELIPUT.
TIDAK ADA TENDENSI apapun, kecuali dia INGIN supaya pengguna jalan TIDAK JATUH saat melintasi JALAN BERLOBANG tersebut.
Secara TIDAK LANGSUNG, sejak 1999 sampai sekarang ia menjadi PENJAGA bagi SESAMANYA.
Kebanyakan orang TIDAK MAU TAHU.
Ketemu JALAN BERLOBANG, ya DIHINDARI.
Yg penting dirinya AMAN dan TIDAK CELAKA.
BAGAIMANA jika ada PENGGUNA JALAN tersebut yg KURANG WASPADA sehingga JATUH saat melintasi lobang tersebut?
Itu BUKAN URUSANNYA dan itu khan TANGGUNG JAWAB PEMERINTAH, BUKAN TANGGUNG JAWABNYA.
Sungguh sikap yg EGOIS.
Yg penting aku AMAN dan BAIK-BAIK saja.
PERSIS seperti Kain ketika ditanya TUHAN tentang KEBERADAAN Habil, adiknya itu.
Kain pun menjawab TUHAN, "Aku TIDAK TAHU! APAKAH aku PENJAGA ADIKKU?"
JAWABAN yg KETUS, bahkan, KURANG AJAR!
Kain TIDAK PEDULI dengan adiknya sama sekali.
Sebab Kain ini juga yg justru MEMBUNUH adiknya itu.
Di tengah zaman yg EGOSENTRIS seperti sekarang ini, JANGANLAH jadi orang yg EGOIS yg hanya MAU CARI ENAK dan AMANNYA SENDIRI.
Sebaliknya, mari belajar PEDULI dengan SESAMA dan MENJADI BERKAT bagi mereka.
Sesungguhnya, inilah RAHASIA KEHIDUPAN yg DIBERKATI dan PENUH ARTI.
Orang yg hanya FOKUS kepada DIRI SENDIRI TIDAK AKAN PERNAH BAHAGIA, sebaliknya orang yg mau BERGUNA bagi SESAMA justru akan merasakan MAKNA HIDUP yg SEBENARNYA.
Komentar
Posting Komentar