MASA DEPAN TAK BISA DIRAMAL

 



MASA DEPAN TAK BISA DIRAMAL

Yeremia 29:1-14


Sejak 2020 kita menjadi SAKSI BAGAIMANA dunia begitu CEPAT BERUBAH. 


Penyebabnya BUKAN PERANG DUNIA tapi justru VIRUS TAK KASAT MATA.


KEBIASAAN masyarakat harus DIUBAH, CARA BEKERJA DIUBAH, di mana saja ada PROTOKOL yg harus DIPATUHI, hampir segala hal harus DISESUAIKAN, dan kita TAK TAHU SAMPAI KAPAN.


TAK ADA yg MENYANGKA bahwa virus yg di awal 2020 masih ada JAUH di Tiongkok sana, TIBA-TIBA sudah DI MANA-MANA, bahkan mungkin orang-orang yg kita KENAL ikut jadi KORBANNYA.


Kita bisa memetik PELAJARAN dari PANDEMI ini, yaitu kita TIDAK PERNAH bisa MENERKA MASA DEPAN. 


Walau kita kerap MERASA TAHU, NYATANYA kita TIDAK TAHU.


Dan ketika kenyataan TAK SESUAI HARAPAN, kita habiskan waktu MENGKHAWATIRKAN KESALAHAN kita atau kita berusaha MENCARI CELAH untuk MEMBUKTIKAN DIRI BENAR.


Banyak kita bahkan mungkin masih BERUSAHA MENGUBAHNYA agar MASA DEPAN bisa SESUAI HARAPAN kita.


UNTUK APA?


APAKAH WAKTU dan TENAGA yg kita kerahkan SEBANDING dengan HASILNYA?


Ini BUKAN PESIMIS.


Tapi, kita tahu bahwa di masa pandemi, misalnya, ada orang-orang yg BERUSAHA MENOLAK FAKTA dengan berbagai ALASAN hingga teori konspirasi, tapi APAKAH itu MENGUBAH SESUATU?


TIDAK.


Daripada MENOLAK, berusaha MEMBUKTIKAN DIRI BENAR, atau terus dicekam KEKHAWATIRAN, BUKANKAH jauh LEBIH BAIK kita MELAKUKAN yg TERBAIK dan APA yg kita BISA? 


Daripada berkata CORONA TIDAK ADA, jauh lebih baik MENJAGA KESEHATAN.


Daripada terus BERTERIAK minta semua DIKEMBALIKAN SEPERTI DULU, BUKANKAH lebih baik BERADAPTASI dengan SITUASI BARU?


Ini memang MASA SULIT, tapi di MASA INILAH TUHAN TEMPATKAN kita.


Maka, DARIPADA hanya MENGELUH, BERUSAHALAH SEBAIK-BAIKNYA agar kita dapat MENGUSAHAKAN KESEJAHTERAAN dan juga MEMBERKATI sesama (baca ay. 7).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BISA JADI BERHALA

MOMEN SEMPURNA

OMBAK DAN SELANCAR