PEMBUKTIAN DIRI

 



PEMBUKTIAN DIRI

Lukas 4:1-13


KITA selalu ingin MEMBUKTIKAN SIAPA DIRI KITA sesungguhnya.


KITA yg KUAT.


KITA yg BERANI.


KITA yg HEBAT.


KITA yg SUKSES.


KITA KAYA.


KITA yg punya KUASA.


KITA yg PALING...


SEMAKIN DIRENDAHKAN, SEMAKIN KITA TERTANTANG untuk melakukan PEMBUKTIAN DIRI.


Para motivator sering berkata bahwa ini bisa menjadi sebuah LECUTAN untuk MEMOTIVASI sekaligus bisa MEMBUKTIKAN bahwa KITA adalah ORANG HEBAT, tidak seperti apa kata mereka.


Namun kita harus mengerti, PEMBUKTIAN DIRI bisa menjadi sebuah KESOMBONGAN bagi diri kita.


TERMOTIVASI untuk melakukan yg TERBAIK itu perlu, tapi JANGAN sampai hal itu hanya didasari sebuah KEINGINAN untuk PEMBUKTIAN DIRI saja.


Jika sampai GAGAL MEMBUKTIKAN DIRI maka kita akan semakin TERTEKAN, sebaliknya jika BERHASIL maka kita akan SOMBONG.


Kita perlu MENELADANI sikap YESUS ketika ditantang oleh Iblis untuk membuat BATU menjadi ROTI maupun MENJATUHKAN DIRI dari bubungan BAIT ALLAH.


BUKANNYA TERPROVOKASI oleh ucapan Iblis dan berusaha MEMBUKTIKAN DIRI, YESUS mengutip APA yg TERTULIS pada FIRMAN TUHAN tentang hal itu.


Iblis berusaha MEMANAS-MANASI YESUS agar IA MENDEMONSTRASIKAN KUASA-NYA sebagai ANAK ALLAH, namun SYUKUR bagi ALLAH bahwa YESUS TIDAK TERPROVOKASI dengan perkataan Iblis itu.


Jika YESUS saja TIDAK BERUSAHA MEMBUKTIKAN DIRI-NYA, MENGAPA kita harus BERUPAYA KERAS melakukan PEMBUKTIAN DIRI?


INGATLAH bahwa AKAR dari PEMBUKTIAN DIRI adalah KESOMBONGAN.


Dan ORANG SOMBONG justru TIDAK DIKENAN TUHAN.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BISA JADI BERHALA

MOMEN SEMPURNA

OMBAK DAN SELANCAR