TERLELAP DALAM BADAI

 



TERLELAP DALAM BADAI

Markus 4:35-41


Seorang peternak tua memasang IKLAN LOWONGAN KERJA.


Esoknya, seorang pemuda DATANG.


"Kau TERAMPIL BEKERJA di peternakan?" tanya si peternak tua.


"Pak. Aku ini bisa TIDUR NYENYAK saat BADAI datang."


Si peternak BINGUNG tapi memberi dia KESEMPATAN juga.


la lihat pemuda Itu RAJIN BEKERJA dari pagi hingga sore.


la cukup PUAS.


Malamnya, pria tua itu TERBANGUN.


la LIHAT di luar ada BADAI!


la segera MENUJU kamar pemuda itu.


"Nak! BADAI DATANG!"


Namun, masih MENUTUP MATA, pemuda itu bergumam, "Sudah kubilang, aku bisa TIDUR meski BADAI DATANG."


Hampir saja ia MEMECAT pemuda itu.


Tapi, karena BADAI MAKIN DEKAT, ia bergegas KELUAR.


Di luar, ia LIHAT semua ternyata SUDAH DISIAPKAN pemuda itu.


Semua DIIKAT ERAT, kandang dan gudang DIPALANG KUAT, TAK SATU PUN BARANG DI LUAR.


Semua AMAN.


Pria tua itu TERSENYUM, kembali ke kamar lalu TIDUR NYENYAK meski BADAI DATANG.


Jika kita sudah SIAP MENGHADAPINYA, BADAI pun TIDAK AKAN MENGGANGGU TIDUR kita. 


Namun, KAPAN kita SIAP?


Saat sudah MENYIAPKAN SEMUA.


MUNGKIN ketika kita sudah MENABUNG LAMA sehingga merasa TENANG andai ada PENGELUARAN MENDADAK.


MUNGKIN ketika kita merasa sudah BERLATIH menghadapi SATU KEJADIAN tertentu. 


MUNGKIN kita merasa punya TEMAN yg pasti bisa MEMBANTU kita.


Namun, kita juga sering SALAH MENGIRA.


Lihat, SIAPA SANGKA datang PANDEMI yg membuat:

- PENDAPATAN SERET.

- TABUNGAN kita TERKURAS.

- ORANG yg kita ANDALKAN mendadak MENINGGAL DUNIA.


Kita butuh SUMBER PENGHARAPAN yg sungguh bisa DIANDALKAN.


KRISTUSLAH satu-satunya.


Sayang, kita sering kali SEPERTI para murid YESUS.


Mereka BERSAMA YESUS, tapi ketika BADAI MENGAMUK, mereka malah berusaha MENGATASI dengan KEKUATAN SENDIRI, bahkan mengajak YESUS "MEMBANTU" dengan CARA mereka yg GAGAL itu.


“Selalu ANDALKAN YESUS.”


PERCAYA dan LAKUKAN FIRMAN-NYA (Mat 7:24-27), sehingga saat BADAI DATANG, kita bisa TETAP TENANG.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BISA JADI BERHALA

MOMEN SEMPURNA

OMBAK DAN SELANCAR