DETIK-DETIK TERAKHIR

 

DETIK-DETIK TERAKHIR

Matius 25:1-13

Publik MENGINGAT beberapa pertandingan yg HASILNYA ditentukan di MENIT bahkan DETIK-DETIK TERAKHIR.

GOL yg MEMBALIKKAN KEUNGGULAN di INJURY TIME (beberapa menit sebelum peluit akhir ditiup), PEMBALAP yg MENYALIP di TIKUNGAN TERAKHIR, PELUANG yg GAGAL DIMANFAATKAN di DETIK AKHIR, dll.

Banyak buku sejarah juga memakai judul seperti " DETIK-DETIK Jatuhnya Kekaisaran A", "HARI-HARI TERAKHIR Presiden X", dll.

MASA-MASA AKHIR memang sering membuat orang PENASARAN.

Orang berharap ada MOMEN DRAMATIS di sana.

Namun, selain PERTANDINGAN seperti itu JARANG TERJADI, APAKAH PERJUANGAN tim yg bertanding BENAR-BENAR hanya di DETIK-DETIK AKHIR? TIDAK.

Sesuatu yg HASILNYA baru ditentukan di DETIK-DETIK akhir pun adalah BUAH dari PROSES yg dilakukan SEJAK AWAL.

Seorang PEMBALAP TIDAK AKAN BISA JUARA di TIKUNGAN TERAKHIR jika dari AWAL ia TIDAK TERUS MEMACU KECEPATAN hingga ada di POSISI DEPAN, bukan?

BUKU berjudul seperti di atas pun juga TIDAK BENAR-BENAR HANYA MEMBAHAS apa yg terjadi di DETIK-DETIK atau HARI-HARI TERAKHIR saja. 

Tetap ada banyak REFLEKSI dan ANALISA yg MERENTANG jauh ke BELAKANG.

Banyak orang hanya MELIHAT HASIL AKHIR atau KEJADIAN di DETIK-DETIK AKHIR saja.

Tapi jika ingin meraih KEBERHASILAN, tak ada cara selain BERSIAP dari AWAL dan MENJALANI PROSES dengan HIKMAT, KETEKUNAN, KERJA KERAS, serta DOA.

JANGAN PERNAH BERPIKIR kita bisa BERHASIL dengan baru BERUSAHA KERAS di WAKTU-WAKTU AKHIR.

KEMUNGKINAN BESAR, kita akan TERLAMBAT. 

MOMEN TERPENTING sesungguhnya BUKAN di DETIK AKHIR tapi sejak AWAL sampai AKHIR. 

Lagipula, INGAT bahwa kita TAK PERNAH TAHU MASA DEPAN dan KAPAN datangnya " DETIK-DETIK AKHIR" dalam KARIER, USAHA, apalagi hidup kita.

Para gadis yg BERHASIL MASUK ke dalam PERJAMUAN adalah yg SEJAK AWAL MENYIAPKAN MINYAK dan CADANGANNYA, dan MAU MENANTIKAN pengantin itu datang.

Demikian pula, KEBERHASILAN adalah MILIK MEREKA yg mau terus SETIA dan TEKUN dari AWAL hingga AKHIR, BUKAN yg baru mau bergerak di DETIK-DETIK akhir saja.