SERBA TAHU?
SERBA TAHU?
Bilangan 9:1-14
Kita mungkin pernah bertemu orang yg SEOLAH TAHU SEGALANYA; mulai dari GOSIP ARTIS TERBARU, BERITA POLITIK, EKONOMI, fakta ILMU PENGETAHUAN, hingga TEMPAT BARU yg sedang RAMAI dikunjungi orang.
Namun, meski TAHU BANYAK HAL, HIDUP orang itu hanya BEGITU-BEGITU saja.
la TEMAN MENGOBROL yg MENARIK, tapi INFORMASI yg ia tahu TIDAK PUNYA KORELASI SATU SAMA LAIN untuk bisa dijadikan sebuah KARYA atau INOVASI/IDE.
Perihal sosok PEMIMPIN, ada CARA PANDANG KELIRU, sering kali orang menganggap PEMIMPIN harus TAHU SEGALANYA.
Mereka berharap tiap kali ia BERTANYA sesuatu ke seorang PEMIMPIN (entah di tempat kerja, gereja, atau pemerintahan), ia lalu LANGSUNG MENDAPAT SOLUSI TEPAT.
Jika sang PEMIMPIN JUJUR MENGAKU BELUM TAHU, ia LANGSUNG NENILAI PEMIMPIN itu TIDAK KOMPETEN.
Tentu PEMIMPIN harus punya WAWASAN PENGETAHUAN LUAS, khususnya TERKAIT BIDANGNYA.
Namun, MAKIN BESAR ORGANISASI yg ia PIMPIN, BIDANG dan PERMASALAHANNYA tentu makin KOMPLEKS.
Kita TAK BISA MENYAMAKAN LINGKUP MASALAH seorang KEPALA SEKOLAH dengan PRESIDEN, misalnya.
Musa MEMIMPIN JUTAAN orang Israel yg BERJALAN selama PULUHAN TAHUN di padang gurun.
Ia bukan hanya PEMIMPIN, tapi juga PEMIMPIN ROHANI, HAKIM dan GURU bagi bangsa itu.
Satu kali, ia ditanya mengenai KETETAPAN MERAYAKAN PASKAH bagi orang yg dianggap NAJIS karena menyentuh mayat.
APA JAWAB Musa?
la JUJUR MENGAKU BELUM BISA MENJAWAB dan MINTA IJIN BERTANYA pada TUHAN lebih dulu (ay. 8).
PEMIMPIN SEKALIBER Musa pun TAK SELALU TAHU SEMUA, termasuk soal hukum Tuhan!
Tapi, ia mau BERTANYA dan akhirnya bisa MEMBERIKAN SOLUSI.
Jadi JANGAN LEKAS MENGHAKIMI PEMIMPIN.
Jika ia BELUM TAHU, tak ada salahnya MENUNGGUNYA MEMPELAJARI LEBIH DULU.
Sebaliknya bagi PEMIMPIN, fungsi Anda BUKANLAH seperti GOOGLE.
Yg dibutuhkan BUKAN PEMIMPIN SERBA TAHU, melainkan yg MAU MENGERTI sehingga ia bisa MENGAMBIL TINDAKAN/KEPUTUSAN yg TEPAT untuk kebaikan bersama.
Komentar
Posting Komentar