MEMBERI ITU BERKAT!

 

MEMBERI ITU BERKAT!

Matius 6:1-4

HUKUM TABUR TUAI itu BERLAKU.

PRINSIP BUMERANG itu benar adanya, ketika kita MEMBANTU ORANG LAIN, sebenarnya kita sedang MEMBANTU DIRI KITA SENDIRI.

TIDAK PERNAH ada orang yg MEMBERI, yg TIDAK MENERIMA sesuatu sebagai BALASANNYA. 

Banyak orang menjadi sedemikian EGOIS, PELIT, MEMENTINGKAN DIRI SENDIRI, dan ENGGAN MENGULURKAN TANGAN untuk MENOLONG ORANG LAIN karena TIDAK MENGERTI PRINSIP INI. 

Mereka pikir MEMBERI itu PENGURANGAN dari sesuatu yg telah mereka KUMPULKAN dengan SUSAH PAYAH.

Padahal MEMBERI sejatinya BUKAN PENGURANGAN, BUKAN juga PENAMBAHAN, tapi PELIPATGANDAAN!

BAGAIMANA jika kita MEMBERI secara ANONIM, kita MEMBERI dengan TANGAN KANAN TANPA DIKETAHUI TANGAN KIRI?

MUNGKINKAH kita mendapatkan BALASAN jika TIDAK ADA SEORANGPUN yg TAHU bahwa kita sedang MEMBERI, BERBAGI, atau MENOLONGNYA?

Tentu saja MEMBERI secara ANONIM justru BERKATNYA LUAR BIASA, sebab kita MEMBERI dengan CARA yg DIANJURKAN oleh TUHAN sendiri (baca Matius 6:3).

Bahkan, MEMBERI secara ANONIM BERKATNYA LANGSUNG kita RASAKAN SEKETIKA itu juga. 

BUKANKAH kita memahami bahwa sementara kita TIDAK MENERIMA APAPUN yg kelihatannya sebagai BALASAN, kita mendapatkan MANFAATNYA secara EMOSIONAL dan SPIRITUAL? 

ADA rasa BAHAGIA dan SUKACITA yg LUAR BIASA saat kita punya KESEMPATAN untuk MENOLONG SESAMA.

INGAT bahwa SEGALA apa yg ADA pada kita hanyalah TITIPAN dan KEPERCAYAAN dari TUHAN.

Kita PENGELOLA dan BUKAN PEMILIK.

Itu sebabnya ketika TUHAN menggerakkan HATI kita untuk MENOLONG SESAMA, BELAJARLAH untuk TAAT MELAKUKANNYA.

Barangsiapa SUKA MENOLONG, maka ia adalah HAMBA yg bisa DIPERCAYA.

Jika kita bisa DIPERCAYA, maka TUHAN akan memberikan KEPERCAYAAN yg LEBIH BESAR lagi kepada kita.

MILIKILAH HATI untuk PEDULI dengan SESAMA, sesungguhnya itulah MAKNA KEHIDUPAN yg SEBENARNYA.