SAAT LETIH
SAAT LETIH
1 Raja-raja 19:1-8
Saat PANDEMI COVID-19 ini, ada KISAH MEMILUKAN yg menjadi FENOMENA di Jepang yaitu ANGKA BUNUH DIRI (statistik mencatat sekitar 2 ribuan) jauh LEBIH TINGGI dibandingkan KEMATIAN karena COVID-19.
SANGAT IRONIS, tapi itulah yg terjadi.
MENGAPA di NEGARA yg MAJU, MAKMUR, dan SANGAT KAYA seperti Jepang, ANGKA BUNUH DIRI SANGAT TINGGI?
MASALAHNYA SANGAT KOMPLEKS.
JAM KERJA yg SANGAT PANJANG, TEKANAN dalam SEKOLAH, ISOLASI SOSIAL kalau tidak bisa mengikuti gaya hidup kebanyakan orang, dsb.
MENJALANI KEHIDUPAN seperti itu SETIAP HARI jelas membuat LETIH.
Sehingga EMOSI dan MENTAL pun bisa TERGANGGU.
Kalau TIDAK SEGERA TERTANGANI dengan BAIK, terjadilah tindak BUNUH DIRI.
TOKOH-TOKOH HEBAT dalam ALKITAB yg kita kenal juga pernah INGIN MATI saja.
- Setelah Yunus MEMPERTOBATKAN kota Niniwe, mungkin saja ia mengalami KELELAHAN yg HEBAT.
Yunus jadi "BAPERAN"!
Yunus merasa INGIN MATI saja (Yun. 4:3).
- Setelah Elia MENANG melawan 450 nabi Baal, ia menjadi SANGAT TAKUT ketika DIANCAM oleh Izebel.
Elia MELARIKAN DIRI ke gunung Horeb dan INGIN MATI (1 Raj. 19:4).
KELETIHAN secara FISIK, EMOSI, MENTAL, PIKIRAN, bahkan ROH, harus kita WASPADAI.
Ini bisa menjadi TITIK RAWAN dan menjadi CELAH bagi Iblis untuk MENJATUHKAN kita.
Begitu kita merasa LETIH dan merasa HIDUP ini TERLALU BERAT untuk dijalani, baiklah kita merespons UNDANGAN KRISTUS, "MARILAH kepada-KU, semua yg LETIH LESU dan BERBEBAN BERAT, AKU akan memberi
KELEGAAN kepadamu." (Mat. 11:28).
Ketika kita DATANG kepada KRISTUS maka DIA akan MENYEGARKAN kembali JIWA kita.
PERCAYALAH, SEBESAR APAPUN MASALAH yg kita HADAPI dan SEBERAT APAPUN HIDUP yg kita JALANI, TUHAN akan MENOLONG dan memberikan KELEPASAN bagi kita.
Komentar
Posting Komentar