MANUSIA PEMBELAJAR
MANUSIA PEMBELAJAR
Amsal 2
Sesungguhnya BELAJAR itu tak pernah ada kata "BERHENTI".
Tidak pernah ada kata "TAMAT" untuk BELAJAR!
Begitu kita SELESAI BELAJAR di bangku sekolah, PROSES PEMBELAJARAN akan terus BERLANGSUNG.
Hanya kali ini BEDA TEMPAT BELAJAR.
BUKAN di SEKOLAH atau KAMPUS, tapi BELAJAR di PABRIK, PASAR, KANTOR, LAPANGAN, BENGKEL, KLINIK, di TEMPAT- TEMPAT PRAKTIK.
Yg MENGAJAR juga BUKAN GURU, tapi bisa BANYAK ORANG.
Bisa ATASAN, REKAN KERJA, PELANGGAN, bahkan sebuah PERISTIWA juga bisa menjadi GURU bagi kita.
Jika BELAJAR di sekolah ada TAMATNYA, BELAJAR dalam KEHIDUPAN TIDAK ADA SELESAINYA.
TIDAK ADA SERTIFIKAT atau IJAZAH yg akan kita TERIMA, tapi jika kita mau BELAJAR terus tanpa disadari kita BERTUMBUH menjadi ORANG yg LEBIH BAIK dibandingkan hari-hari kemarin.
Tidak ada rambu "STOP" untuk BELAJAR!
Begitu kita MEMUTUSKAN untuk BERHENTI BELAJAR, saat itu juga PERTUMBUHAN DIRI kita MANDEG.
Masalahnya, di saat kita MANDEG maka orang lain yg TERUS BELAJAR akan dengan MUDAH MENYALIP kita.
Itu sebabnya MANDEG berarti sebuah KEMUNDURAN.
SEMAKIN orang lain BELAJAR dengan GIAT, SEMAKIN JAUH KEMUNDURAN kita.
ALANGKAH BAIKNYA jika kita TIDAK MENGANGGAP DIRI sebagai ORANG yg PALING BANYAK TAHU, bahkan SERBA TAHU.
Begitu kita MENGANGGAP DIRI TAHU, saat itu juga kita sedang MEMATIKAN GAIRAH untuk BELAJAR.
Makanya benar, ORANG yg PALING MALANG adalah mereka yg TIDAK TAHU kalau diri mereka TIDAK TAHU.
Sebaliknya, orang yg HAUS akan BELAJAR akan MENGERTI, SEMAKIN BANYAK HAL yg mereka KETAHUI, SEMAKIN mereka TAHU bahwa BANYAK HAL yg mereka TIDAK KETAHUI.
FIRMAN TUHAN sudah mengingatkan kita untuk terus menjadi manusia PEMBELAJAR, yaitu orang yg MENGHARGAI HIKMAT dan DIDIKAN.
Komentar
Posting Komentar