PERGAULAN KITA

 



PERGAULAN KITA

Hakim-hakim 1


Saat itu bangsa Israel MELAKUKAN apa yg mereka pikir MENGUNTUNGKAN DIRI mereka dan TIDAK MENGHIRAUKAN PERINTAH TUHAN yg telah disampaikan kepada mereka.


Salah satunya adalah soal BAGAIMANA mereka TIDAK MENGHALAU penduduk Kanaan, SEBALIKNYA mereka MEMBIARKAN orang-orang Kanaan itu TINGGAL bersama mereka.


Dengan KEKUATAN yg mereka miliki, sebenarnya MUDAH bagi bangsa Israel untuk MENGHALAU orang-orang Kanaan itu, tapi nyatanya mereka TIDAK MELAKUKANNYA, sebab mereka MEMILIH menjadikan orang-orang Kanaan itu sebagai RODI (ay. 28). 


SANGAT MENGUNTUNGKAN secara FINANSIAL, tapi di KELAK kemudian hari, hal ini menjadi JERAT bagi bangsa Israel sendiri.


Mereka HIDUP BERDAMPINGAN dan KAWIN CAMPUR, lalu akhirnya mereka IKUT-IKUTAN MENYEMBAH dewa-dewa asing sesembahan orang-orang Kanaan itu.


Hal itu MENGAJARKAN kita tentang pentingnya sebuah PERGAULAN.


Bangsa Israel TIDAK MENYADARI bahwa PERGAULAN mereka dengan penduduk Kanaan membuat mereka TERLIBAT dengan PENYEMBAHAN BERHALA.


"Yg PENTING BUKAN BAGAIMANA CARA kita MENGHABISKAN WAKTU, tetapi DENGAN SIAPA kita MENGHABISKANNYA."


Jika ingin memiliki KEHIDUPAN TERBAIK, kita harus BERANI MEMANGKAS sejumlah HUBUNGAN yg TIDAK MEMBERIKAN NILAI TAMBAH.


Ini BUKAN soal PILIH-PILIH TEMAN dan hanya mau BERGAUL dengan orang yg MEMBERIKAN KEUNTUNGAN kepada kita.


Tapi maksudnya adalah PERGAULAN yg POSITIF.


"SIAPA BERGAUL dengan ORANG BIJAK menjadi BIJAK!" (amsal 13:20a).


Suka tidak suka, kita akan MENJADI SAMA dengan PERGAULAN kita dalam beberapa tahun yg akan datang.


Bayangkan jika kita BERGAUL dengan PEMALAS, ORANG-ORANG NEGATIF, TOXIC, PESIMIS, atau orang yg TIDAK PUNYA TUJUAN HIDUP, maka KUALITAS HIDUP kita akan MENURUN DRASTIS! 


Ada kalanya kita harus BERANI BERSIKAP TEGAS untuk TIDAK MENGIZINKAN ORANG-ORANG yg BERANTAKAN tersebut MASUK dalam PERGAULAN kita.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BISA JADI BERHALA

MOMEN SEMPURNA

OMBAK DAN SELANCAR