Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2023

HARGAILAH SETIAP KEHIDUPAN

Gambar
  HARGAILAH SETIAP KEHIDUPAN  Ibrani 12:15-17 SAAT BERSAMA TIDAK DISYUKURI, SAAT KEHILANGAN baru DITANGISI. -SIAKAN, SAAT HILANG baru DICARI KE SANA KEMARI. Itulah MANUSIA! MANUSIA KURANG MENGHARGAI APA yang ada di GENGGAMANNYA. Bahkan, kerap kali SENGAJA MEMBUKA GENGGAMAN untuk MELEPASKANNYA. Namun di saat benar-benar LEPAS, kita merasa SANGAT KEHILANGAN. Demikian halnya dengan KEBAHAGIAAN.  Harusnya ia bisa MERASA BAHAGIA dengan APA yang ADA PADANYA, tapi SAYANG ia MENGABAIKANNYA. Baru setelah semuanya itu HILANG, la MENYESAL LUAR BIASA. Maxim Gorky, sastrawan terkenal, berkata, "KEBAHAGIAAN selalu KELIHATAN KECIL sewaktu Anda MENGGEGAM dalam TANGAN Anda. Namun apabila DILEPASKAN, maka Anda akan segera MENGETAHUI BETAPA BESAR dan BERHARGANYA kebahagiaan itu!" Esau, ANAK SULUNG Ishak yang tentu saja memiliki HAK KESULUNGAN. Membuat IRI mereka yang BUKAN ANAK SULUNG. Dengan PRIVILEGE seperti itu, harusnya Esau MENGHARGAI dan MENGGENGGAM ERAT HAK KESULUNGAN itu. Sayang, Esau T

TAK SESUAI TUJUAN AWAL

Gambar
  TAK SESUAI TUJUAN AWAL Galatia 1:11-24 IDE kadang MUNCUL di SAAT dan di TEMPAT TAK TERDUGA, kadang SAAT: - Sedang MENGEMUDI. - Tak sengaja MENDENGAR OBROLAN SESEORANG. IDEALNYA, saat IDE DATANG, kita harus segera MENCATATNYA. Tapi, sering kali itu TAK SEMPAT DILAKUKAN. Sehingga IDE yang tadi MUNCUL seolah LENYAP begitu saja. Ketika kita BERUSAHA MENGINGATNYA, IDE tersebut TAK PERNAH ditemukan. Tapi, dari USAHA MENGINGAT satu IDE itu, bisa LAHIR IDE yang LAIN. HIDUP terkadang juga seperti itu. Terkadang APA yang KITA KEJAR akhirnya TIDAK KITA DAPATKAN. Tapi, dalam PROSES MENGEJAR itulah, kita justru bisa MENDAPATKAN HAL-HAL yang LEBIH BAIK.  Kadang bisa terjadi BISNIS yang sudah kita BANGUN sejak lama terpaksa GULUNG TIKAR karena keadaan dan kita pun BERALIH ke BISNIS yang sama sekali BERBEDA. Ada kalanya seorang SARJANA jurusan A harus BEKERJA di BIDANG yang sama sekali BERBEDA dengan BIDANG STUDINYA. Hal-hal seperti itu nyatanya SERING TERJADI. APA itu bisa DIANGGAP sebagai KEGA

SEGERA SELESAIKAN

Gambar
  SEGERA SELESAIKAN Matius 5:23-24 KONFLIK antar teman hingga ke PERANG ANTAR NEGARA, TIDAK AKAN menjadi BERLARUT-LARUT jika kedua belah pihak mau DUDUK BERSAMA dan BICARA dengan KEPALA DINGIN. Dengan DUDUK BERSAMA dan BERBICARA, kedua pihak akan LEBIH FOKUS ke MASALAH UTAMA dan MENGESAMPINGKAN hal-hal yang bisa membuat KONFLIK MELEBAR. Sering terjadi, PENYEBAB KONFLIK BERLARUT-LARUT justru terletak pada SIKAP SALING SERANG itu sendiri. Maka, MAKIN CEPAT DUDUK BERSAMA itu dilakukan, MAKIN CEPAT juga KONFLIK DIREDAKAN. Demikian halnya dengan KONFLIK BATIN. BERAPA banyak dalam PIKIRAN kita juga seolah terjadi "PEPERANGAN"? PIKIRAN kita BERKECAMUK karena terjadi hal-hal yang TAK KITA SUKAI, karena kita mengalami KEJADIAN TIDAK MENGENAKAN, karena MELIHAT KETIDAKADILAN, atau MASALAH-MASALAH yang LEBIH KECIL. Di saat seperti itulah kita perlu MERENDAKANNYA dengan MENENANGKAN DIRI. Kita perlu MENGARAHKAN PIKIRAN ke MASALAH UTAMA dan MENYINGKIRKAN PIKIRAN-PIKIRAN LAIN yang hanya memb

MANNERS MATTER

Gambar
  MANNERS MATTER 2 Raja-Raja 5, 1 Korintus 14:40 Setelah MENDENGARKAN SARAN budak perempuan istrinya, APA yang DILAKUKAN Naaman? la TIDAK LANTAS SEGERA ke Israel MENDATANGI Elisa.  Naaman MINTA IZIN dulu kepada atasannya. Meski KEPERLUAN Naaman adalah URUSAN PRIBADI, Naaman tahu ada PROSEDUR yang mesti DIIKUTI. Nyatanya, dari SURAT dan RESPONS raja Israel, kita bisa lihat ada HUBUNGAN SULIT di antara dua kerajaan ini. Jika Naaman hanya MENGIKUTI KATA HATINYA, bisa jadi KEDATANGANNYA ke rumah Elisa justru akan memunculkan MASALAH antara dua kerajaan. Naaman juga TIDAK DATANG ke Elisa BEGITU SAJA. la membawa BANYAK HADIAH untuk Elisa. Bisa jadi ini BUKTI IMAN Naaman. Tapi, ini juga menunjukkan MANNER atau SOPAN SANTUN Naaman. Walau Naaman TIDAK MENYEMBAH ALLAH Israel, ia tetap MENYIAPKAN HADIAH untuk Elisa, APAPUN yang TERJADI. SETELAH Naaman SEMBUH dan BERTEMU Elisa, ia kembali MINTA IZIN kepada Elisa.  1. Bahwa kini ia akan MENYEMBAH ALLAH Israel, bahkan MEMBAWA TANAH Israel sebagai

CINTAI PEKERJAAN KITA

Gambar
  CINTAI PEKERJAAN KITA Kolose 3:22-25 Bill Dudley adalah KARYAWAN TERTUA di restoran cepat saji McDonald's. PEKERJAANNYA hanyalah MEMBERSIHKAN MEJA dan MENYAPA PELANGGAN. USIANYA sudah mencapai 87 tahun. Di dalam tubuhnya sudah tertanam ALAT PACU JANTUNG dan ALAT PENCEGAH KRAM JANTUNG. LUTUTNYA juga sudah DISANGGA dengan ALAT KHUSUS. MENGAPA sudah SETUA itu dan dengan KONDISI KESEHATAN seperti itu, McDonald's masih juga MEMPERKERJAKANNYA? Karena KUALITAS PEKERJAANNYA BAGUS, lagipula BANYAK PELANGGAN yang SUKA dengan KEHADIRAN Dudley yang SANGAT RAMAH itu. Dudley memang BANGGA dengan McDonald's dan begitu MENCINTAI PEKERJAANNYA, itulah yang membuatnya BEKERJA dengan RAJIN, SUNGGUH-SUNGGUH, dan HASIL PEKERJAANNYA juga SANGAT BAGUS. IA PUAS, PELANGGAN PUAS, dan PERUSAHAAN juga PUAS. Inilah pentingnya BANGGA dan MENCINTAI PEKERJAAN kita. Kalau kita BANGGA dengan PEKERJAAN kita, maka kita akan BEKERJA dengan SUNGGUH-SUNGGUH.  Kalau kita MENCINTAI PEKERJAAN kita, maka kita akan

GODAAN DOSA

Gambar
  GODAAN DOSA Lukas 4:1-13 Kita semua pasti pernah mendapat UNDANGAN, bahkan mungkin kita SERING MENERIMA UNDANGAN. Mulai UNDANGAN PERNIKAHAN, ULANG TAHUN, ANNIVERSARY, LAUNCHING PRODUK, sekedar MAKAN-MAKAN, dsb. Yang namanya UNDANGAN, kita punya KEBEBASAN untuk menentukan APAKAH kita mau MERESPONS UNDANGAN tersebut atau TIDAK. Kita punya hak 100% untuk MEMILIH dan MENENTUKAN UNDANGAN mana yang harus DIHADIRI dan mana yang harus DILEWATKAN. Sungguh menarik ketika Easton Bible Dictionary mendefinisikan PENCOBAAN sebagai sebuah GODAAN atau UNDANGAN untuk BERBUAT DOSA.  ARTINYA, kita yang punya KENDALI 100% untuk BERBUAT DOSA atau TIDAK! MIRIP seperti UNDANGAN yang diberikan kepada kita, APAKAH kita MERESPONSNYA atau TIDAK, demikian juga kita bisa MENANGGAPI GODAAN itu atau kita MEMILIH untuk MENOLAKNYA. Yusuf yang masih muda juga mendapat "UNDANGAN" dari istri Potifar untuk BERBUAT ZINA.  Walau demikian, dengan TEGAS, Yusuf MENOLAKNYA. Lalu, jika kita punya KENDALI 100% atas &q

FLEXIBILITY IN BUSINESS

Gambar
  FLEXIBILITY IN BUSINESS  Yakobus 4:13-17 FLEKSIBILITAS itu penting, dalam cara kita BERPIKIR dan BEKERJA. Nyatanya kita tidak pernah bisa 100% YAKIN bahwa RENCANA kita pasti BERJALAN SESUAI dengan yang kita HARAPKAN. Tak peduli sematang apapun RENCANA itu DIBUAT, selalu ada KEMUNGKINAN TERJADI PERUBAHAN. Ada kemungkinan muncul FAKTOR X yang ternyata SANGAT BERPENGARUH. Selalu juga ada kemungkinan muncul KEJADIAN seperti KELALAIAN atau KECELAKAAN. Maka dari itu, BUKAN hanya diri kita yang harus FLEKSIBEL, RENCANA kita juga harus FLEKSIBEL. PELAJARAN dari BAGAIMANA PANDEMI muncul dan disusul KRISIS yang dampaknya masih terasa hingga kini menunjukkan bahwa RENCANA semua orang bisa GAGAL. Untuk BERTAHAN, KARYAWAN harus bersedia melakukan hal-hal DI LUAR JOB DESCNYA dan melakukan CARA KERJA yang BARU. PENGUSAHA pun demikian. PANDEMI yang membuat perusahaan harus WORK FROM HOME membuat pengusaha harus segera MENYESUAIKAN DIRI agar JALANNYA RODA PERUSAHAAN TIDAK TERGANGGU. BERSIKAP FLEKSIBE

Anak Tangga Paling Bawah

Gambar
  Dalam SITUASI yang PALING BURUK, PAKSA diri kita untuk MELAKUKAN yang TERBAIK! Memang BUKAN hal yang MUDAH untuk DILAKUKAN.  Kebanyakan orang mau MELAKUKAN dengan PENUH SEMANGAT jika ia berada dalam KEADAAN yang BAIK. Karena menjabat sebagai MANAJER di sebuah perusahaan, ia BEKERJA dengan SANGAT BAIK.  PERTANYAANNYA, APAKAH ia akan TETAP BEKERJA dengan SEMANGAT yang SAMA jika ia DITEMPATKAN di sebuah TEMPAT KERJA yang TIDAK MENYENANGKAN dengan JABATAN RENDAH? Yusuf, seorang ANAK MUDA yang LUAR BIASA.  Setelah DIJUAL oleh saudara-saudaranya lalu menjadi BUDAK di rumah Potifar, Yusuf punya SERIBU SATU macam ALASAN untuk BEKERJA ASAL-ASALAN. MENGAPA? Statusnya BUDAK. Mau BEKERJA SEBAGUS APAPUN, toh ia akan TETAP jadi BUDAK. Selamanya akan TETAP jadi BUDAK. Tapi LIHATLAH bahwa Yusuf TIDAK "DO NOTHING", melainkan "DO SOMETHING". Terlebih lagi ketika Yusuf DIFITNAH dan DIJEBLOSKAN ke dalam PENJARA. Mudah bagi Yusuf untuk BERMALAS-MALASAN saja.  Toh ia adalah BUDAK yang

MAU MENDENGARKAN

Gambar
  MAU MENDENGARKAN 2 Raja-Raja 5:1-14 Setiap WAKTU pasti BANYAK yang kita DENGAR. Tapi untuk MENDENGARKAN, sering kali TAK BANYAK yang kita DENGARKAN. MENDENGARKAN BUKAN SEKADAR MENDENGAR.  MENDENGARKAN adalah USAHA atau TINDAKAN AKTIF yang membutuhkan FOKUS dan juga KOMITMEN agar kita benar-benar MEMAHAMI sesuatu. MENDENGARKAN juga semestinya dikuti RESPONS LANJUTAN, entah dengan TINDAKAN atau PERUBAHAN.  Maka, untuk bisa MENDENGARKAN, pertama-tama kita butuh SIKAP RENDAH HATI. Naaman adalah PANGLIMA Aram yang SANGAT DISAYANGI raja Aram (ay. 1). Tapi ternyata Naaman MENDERITA KUSTA. BERUNTUNG Naaman BUKAN orang Israel, karena ia TIDAK DIKUCILKAN dan tetap bisa menjadi PANGLIMA.  Meski demikian, KUSTA tetap KONDISI yang MEMALUKAN dan di masa itu dianggap TAK BISA DISEMBUHKAN. Bisa dibayangkan Naaman mungkin PESIMIS dengan masa depannya. Hingga kemudian TITIK CERAH MUNCUL dan itu datang dari SUMBER TAK TERDUGA. Seorang GADIS KECIL Israel yang menjadi BUDAK istrinya MEMBERI TAHU tentang

KENAPA BERPIKIR POSITIF?

Gambar
  KENAPA BERPIKIR POSITIF? Filipi 4:4-9 APAKAH KEBAIKAN TANPA PAMRIH itu ADA? ADAKAH orang yang mau MENOLONG meski BENAR-BENAR TIDAK MENDAPAT BALASAN APAPUN? SEBAGIAN kita menjawab ADA dan NYATANYA memang ADA. Tapi, SEBAGIAN kita mungkin menjawab TIDAK ADA, meski orang itu seolah TIDAK MENDAPAT APA-APA, tapi ia tetap mendapat KEPUASAN BATIN. la menjadi LEGA dan LEBIH BAHAGIA setelah menolong orang lain. BUKANKAH itu berarti ia juga mendapat BALASAN atas KEBAIKANNYA itu? Memang justru itulah INDAHNYA KEBAIKAN, bukan?  Melakukan KEBAIKAN TIDAK MEMBUAT kita KEKURANGAN, karena kita pasti akan mendapatkan BALASAN. TUHAN jelas akan MEMBALASNYA, tapi selain itu kita juga langsung MENDAPATKAN RASA LEGA dan BAHAGIA itu sendiri. Tak hanya itu, kita juga membuat KEBAIKAN dan KEBAHAGIAAN itu MENYEBAR LEBIH LUAS. Dengan LEBIH BANYAK ORANG yang merasa BAHAGIA, BUKANKAH dunia juga akan LEBIH INDAH? Demikian juga dengan PIKIRAN POSITIF. PIKIRAN POSITIF TIDAK MEMBUAT UANG di REKENING BERTAMBAH. Tapi, P

PROCESS & EVENT

Gambar
  PROCESS & EVENT Kejadian 39 Di era ini, memanfaatkan MEDSOS adalah PROSES. Ini yang kadang TIDAK DISADARI sebagian pelaku usaha, terutama yang masih BERPIKIR KONVENSIONAL. Tentu saja AKTIF di MEDSOS dengan berbagai kontennya TAK AKAN LANGSUNG berujung TRANSAKSI atau PENINGKATAN PENJUALAN. Dibanding membuka BOOTH/STAN di PAMERAN, misalnya, HASIL yang didapat dari PAMERAN jelas LANGSUNG TERASA. Tapi, ikut PAMERAN adalah EVENT. EVENT sering kali LEBIH MAHAL, meski HASILNYA LEBIH CEPAT sehingga kita LEBIH SEMANGAT, tapi sayangnya SIFATNYA SEMENTARA. MEMBUAT dan MENGELOLA MEDSOS adalah bagian dari MEMBANGUN BRAND. Ini PROSES yang perlu WAKTU dan KONSISTENSI. Bagi sebagian orang, AWALNYA ini mungkin TAMPAK BUANG-BUANG WAKTU. Tapi, begitu kita temukan NICHE kita, begitu INTERAKSI yang berujung KEPERCAYAAN TERBENTUK, begitu FOLLOWER LOYAL TERCIPTA, PEMASARAN PRODUK Anda akan jauh LEBIH MUDAH, TIDAK HANYA untuk SEKALI WAKTU saja. Jadi, PENTING untuk kita bisa MEMBEDAKAN mana PROSES dan ma

SEKOLAH ITU PENTING?

Gambar
  SEKOLAH ITU PENTING? Amsal 2 APAKAH SEKOLAH benar-benar PENTING?  Ada yang berkata PENTING, tapi TIDAK sedikit yang berkata bahwa SEKOLAH itu sama sekali TIDAK PENTING. ALASANNYA, banyak orang yang TIDAK LULUS SEKOLAH TINGGI tapi SANGAT SUKSES. Bahkan, ORANG TUA kita TIDAK MENGECAP PENDIDIKAN TINGGI tapi SUKSES juga. Ada juga yang BERALASAN bahwa ILMU yang mereka DAPAT di SEKOLAH itu TAK BISA DITERAPKAN semuanya di dalam KEHIDUPAN NYATA. Bahkan seorang PENELITI mengatakan bahwa hanya 10% ILMU yang DIDAPAT di SEKOLAH yang BISA DITERAPKAN dalam KEHIDUPAN NYATA, SISANYA yang 90% TAK TERPAKAI. Memang itulah yang TERJADI. Tapi SEKOLAH itu PENTING, BUKAN karena MATERI PELAJARANNYA, tapi: - BAGAIMANA kita MELATIH OTAK untuk BERPIKIR dalam proses pembelajaran. Saat kita jadi LAWYER misalnya, maka RUMUS-RUMUS FISIKA yang dulu kita HAFALKAN dengan SUSAH PAYAH memang TIDAK TERPAKAI, tapi dengan BELAJAR FISIKA sebenarnya kita sedang MELATIH OTAK BERPIKIR LOGIS, NALAR, MENGINGAT LEBIH BAIK, MEM

PROSES & NILAI TAMBAH

Gambar
  PROSES & NILAI TAMBAH 2 Timotius 2:14-26 Sebatang BAJA bernilai $5. Ketika DITEMPA menjadi SEPATU KUDA, nilainya $10. Jika DIBUAT menjadi JARUM, NILAINYA $350 Jika menjadi PISAU LIPAT, nilainya $32,000. Jika menjadi PEGAS ARLOJI, nilainya $250,000.  BAHANNYA SAMA, tapi MENGAPA NILAINYA bisa JAUH BERBEDA? Tergantung PROSES dan NILAI TAMBAHNYA. SEMAKIN PANJANG PROSES yang harus dijalaninya, SEMAKIN BESAR NILAI TAMBAHNYA. SEMAKIN BESAR NILAI TAMBAHNYA SEMAKIN MAHAL HARGANYA. Karena harus menjalani PROSES yang PANJANG inilah, banyak orang TIDAK SABAR dan memilih JALAN yang LEBIH MUDAH, yaitu MENJUAL RAW MATERIAL atau BAHAN MENTAHNYA saja. Karena PROSESNYA SANGAT PENDEK maka HARGANYA juga jauh LEBIH MURAH. Dari KACAMATA BISNIS, MENJUAL PRODUK atau JASA TANPA NILAI TAMBAH sebenarnya adalah sebuah KERUGIAN. Pada akhirnya, ORANG yang LEBIH PINTAR akan "MEMANFAATKANNYA" dengan MEMBELI RAW MATERIAL tersebut, lalu akan MEMBERI NILAI TAMBAH dan kemudian bisa DIJUAL kembali dengan N

KEMUSTAHILAN

Gambar
  KEMUSTAHILAN Kisah Rasul 17:10-15 Teknologi Al (Artificial Intelligence) sedang MARAK DIBICARAKAN di mana-mana. Kita bisa membuat ARTIKEL, GAMBAR, FOTO, LOGO, atau MUSIK sendiri hanya KURANG dari SATU MENIT!  Atau beberapa waktu sebelumnya, kita juga mungkin PENASARAN mencoba TEKNOLOGI seperti DEEPFAKE di mana kita bisa membuat VIDEO yang "MENEMPELKAN" WAJAH SESEORANG di TUBUH ORANG LAIN sehingga ia TAMPAK BENAR-BENAR MENGATAKAN atau BERBUAT SESUATU, padahal itu hanyalah HASIL REKAYASA TEKNOLOGI. Padahal, SEMINGGU SEBELUM kita MENCOBA atau MENDENGAR tentang TEKNOLOGI itu, mungkin kita TAK PERNAH MEMBAYANGKAN BISA MELAKUKAN HAL TERSEBUT. Jika mendengar ada GAGASAN untuk MEMBUAT TEKNOLOGI yang bisa MEMBUAT GAMBAR apapun hanya dari MENGETIKKAN DESKRIPSINYA, kita yang awam mungkin membayangkan BUTUH WAKTU SANGAT LAMA untuk MEWUJUDKANNYA. Namun, begitu sudah MENCOBA HASILNYA, kita kini justru merasa INGIN LEBIH BANYAK lagi TEKNOLOGI SERUPA. Kita MENUNTUT ada TEKNOLOGI yang HASIL

BUTUH VALIDASI?

Gambar
  BUTUH VALIDASI? Lukas 4:1-13 Orang kelas MENENGAH biasanya akan mengenakan BRAND MEWAH yang TULISANNYA tertera BESAR-BESAR. TUJUANNYA tentu saja supaya ORANG LAIN TAHU kalau ia MENGENAKAN BAJU MAHAL. Sedangkan orang yang benar-benar KAYA memilih PAKAIAN POLOS yang BRANDNYA bahkan TIDAK TERLIHAT, kalaupun terlihat UKURANNYA KECIL sehingga TIDAK MENCOLOK. MENGAPA? Karena ORANG KAYA TIDAK BUTUH VALIDASI kalau ia KAYA dan mengenakan PAKAIAN BERMEREK!  Sedangkan orang kelas MENENGAH masih BUTUH VALIDASI dari ORANG LAIN supaya dianggap KAYA. BERHATI-HATILAH jika harus bertemu ORANG yang TAMPAKNYA DIAM tapi tersirat KETENANGAN. Orang-orang seperti ini memang TIDAK BANYAK BICARA dan TIDAK MAU MENONJOLKAN DIRI, tapi biasanya justru "BERISI". Dan karena mereka memang TIDAK BUTUH VALIDASI atau PENGAKUAN bahwa dia HEBAT. Orang yang TIDAK BUTUH PENGAKUAN bahwa dia HEBAT, biasanya adalah orang yang BENAR-BENAR HEBAT. Makanya ketika menghadiri sebuah PERTEMUAN RAYA, TERLIHAT dengan JELAS

SENANG LIHAT ORANG SUSAH

Gambar
  SENANG LIHAT ORANG SUSAH Yehezkiel 25:1-7 Kalau MEMBUNUH, MERAMPOK, MENCURI, BERZINA, itu dianggap DOSA SERIUS. Kalau hanya "SENANG MELIHAT ORANG LAIN SUSAH", itu HAL BIASA. BUKANKAH kebanyakan orang juga bersikap "SUSAH MELIHAT ORANG LAIN SENANG dan SENANG MELIHAT ORANG LAIN SUSAH"? Namun itu CARA PANDANG yang KELIRU!  SENANG MELIHAT ORANG LAIN SUSAH adalah DOSA yang SERIUS, dianggap JAHAT di hadapan TUHAN! (baca Ams.24:17-18). Inilah DOSA Amon! Bani Amon DÃŒHUKUM TUHAN BUKAN karena mereka MENYERANG dan MEMUSUHI Israel. Tapi hanya karena SENANG MELIHAT Israel maupun Yehuda HANCUR. SENANG MELIHAT kekudusan BAIT SUCI DILANGGAR.  SENANG MELIHAT Israel jadi SUNYI SEPI. SENANG MELIHAT Yehuda pergi ke dalam PEMBUANGAN (ay. 3). Orang dunia SENANG MELIHAT ORANG LAIN SUSAH dan SUSAH MELIHAT ORANG LAIN SENANG, tapi kita sebagai ANAK-ANAK TERANG harus memiliki SIKAP HATI yang BERBEDA yaitu BERSUKACITA dengan ORANG yang BERSUKACITA dan MENANGIS dengan ORANG yang MENANGIS. Jus

SHIFTING OR MOVING?

Gambar
  SHIFTING OR MOVING? Lukas 12:54-59 Pada 2018, Rhenald Kasali mengemukakan bahwa GAYA HIDUP masyarakat kita sedang mengalami SHIFTING atau PERGESERAN.  PENYEBABNYA adalah INTERNET dan terciptanya berbagai INOVASI BERBASIS INTERNET yang memberi KEMUDAHAN-KEMUDAHAN yang bisa dinikmati masyarakat luas. Tidak hanya HIDUPNYA DIPERMUDAHKAN, TUJUAN dan MINAT MASYARAKAT pun BERUBAH. MENGUNJUNGI RUMAH MAKAN BUKAN hanya MENCARI MAKANAN ENAK tapi juga yang INSTAGRAMABLE.  KEINGINAN untuk VIRAL bahkan MELEBIHI banyak KEINGINAN-KEINGINAN LAINNYA. Saat ini, setelah dunia dilanda PANDEMI dan GEN Z (kelahiran 1997-2012) memasuki USIA PRODUKTIF, hal-hal yang disebut sebagai PERGESERAN (SHIFTING) di atas pun MAKIN TERASA. PANDEMI telah MENGEDUKASI orang untuk bisa MEMANFAATKAN SISTEM ONLINE. GENERASI Z yang sejak lahir SUDAH BIASA dengan INTERNET kini memasuki DUNIA KERJA dengan MINDSET dan PENDEKATAN yang BERBEDA dengan GENERASI PENDAHULUNYA. Bisa jadi, istilahnya BUKAN LAGI SHIFTING tapi MOVING. BUKA

KARYAWAN ITU MAHAL?

Gambar
  KARYAWAN ITU MAHAL? Efesus 5:16 Kita mungkin pernah berpikir bahwa KARYAWAN kita ini MAHAL.  KEBERADAAN KARYAWAN kita anggap sebagai BEBAN KEUANGAN dan kita berpikir, "Saya bisa MENGERJAKAN TUGAS KARYAWAN saya itu dengan LEBIH BAIK dan LEBIH CEPAT". PERNAHKAH Anda sebagai PENGUSAHA berpikir demikian? Bisa dikatakan itu adalah salah satu FASE yang kerap dialami SEORANG PENGUSAHA. Namun, salah satu tanda bahwa MINDSET dan USAHA Anda makin BERKEMBANG adalah ketika Anda sudah MELEWATI FASE dari berpikir KARYAWAN adalah BEBAN MAHAL MENJADI berpikir bahwa KARYAWAN adalah MURAH. Ini terjadi ketika kita bisa melihat bahwa KEBERADAAN KARYAWAN membuat kita TAK PERLU lagi MELAKUKAN TUGAS INI dan ITU. Dari situ, kita bisa PAKAI WAKTU dan ENERGI kita untuk melakukan HAL-HAL yang LEBIH PRODUKTIF dan membawa KEUNTUNGAN. Saat FOKUS kita masih hanya pada PEKERJAAN-PEKERJAAN yang bisa DIKERJAKAN ORANG LAIN, maka kita akan SULIT untuk bisa MELANGKAH LEBIH JAUH.  Namun, ketika kita bisa MENGHA

MAIN AMAN SAJA?

Gambar
  MAIN AMAN SAJA? Hakim-hakim 4 Di ajang pencarian bakat menyanyi, Indonesian Idol misalnya, PESERTA diperhadapkan PILIHAN yang SULIT. Mau CARI AMAN dengan menyanyikan LAGU-LAGU yang TINGKAT KESULITANNYA RENDAH atau SEDANG, ataukah BERANI menyanyikan LAGU dengan TINGKAT KESULITAN TINGGI. MEMILIH "LAGU AMAN" tentu saja membuat PESERTA bisa menyanyi NYARIS TANPA KESALAHAN. MINUSNYA, PESERTA tersebut TIDAK AKAN MENONJOL.  MEMILIH "LAGU BERBAHAYA" jelas memiliki RISIKO tersendiri. SEDIKIT KEPLESET bisa HANCUR PENAMPILANNYA, bahkan bisa jadi akan TERELIMINASI gara-gara KESALAHAN yang mungkin terjadi. Namun SISI POSITIFNYA, kalau ia BERHASIL MENAKLUKKAN LAGU tersebut maka ia akan mendapat PERHATIAN dari JURI dan MASYARAKAT. Dalam HIDUP, kita terkadang dihadapkan PILIHAN PILIHAN SULIT seperti itu yaitu ketika sebuah KESEMPATAN DITAWARKAN kepada kita. Kita pun berada di persimpangan jalan; APAKAH kita akan MENGAMBIL KESEMPATAN itu dengan KONSEKUENSI bisa saja kita GAGAL dan

SEDANG TREN

Gambar
  SEDANG TREN Amsal 25:28 Membuka sebuah BISNIS yang sedang TREN itu MUDAH. Kita bisa temukan BANYAK CONTOH untuk DITIRU dan KONSUMEN karena BANYAK yang SEDANG MENGGEMARI. Bagi MUSISI, MEMBUAT LAGU POP itu MUDAH karena ia tinggal MENIRU FORMULA LAGU-LAGU yang sedang POPULER. SAH saja melakukan itu. MENGIKUTI yang sedang TREN/POPULER memang menjanjikan KEUNTUNGAN CEPAT. Namun, kita juga harus SADAR, TREN dan POPULARITAS selalu bersifat SEMENTARA.  Sesuatu yang POPULER juga TIDAK MENJANJIKAN adanya PRINSIP KEADILAN. Sama-sama LAGU POP dengan IRAMA, GENRE, dan GAYA MIRIP, akan selalu ada LAGU yang JAUH LEBIH POPULER dibanding yang lain. Sama-sama menjual MINUMAN SEJENIS yang sedang TREN, pasti selalu ada MEREK yang jauh LEBIH POPULER dan LARIS dibanding MEREK LAIN. Kita juga mesti SADAR bahwa mereka yang mengikuti hal POPULER itu pasti SANGAT BANYAK.  Mereka tak pernah tahu MANA yang akan jadi HITS dan MANA yang TIDAK. Sekali lagi, SAH-SAH saja jika hendak MENCOBA.  Mungkin MODAL, SKILL,

KELELAHAN DAN KESEPIAN

Gambar
  KELELAHAN DAN KESEPIAN 1 Raja-Raja 19:1-18 Ada KELELAHAN yang NORMAL, yang bisa segera HILANG dengan ISTIRAHAT, ada juga KELELAHAN yang seolah TERUS ADA. APAPUN yang kita LAKUKAN, kita selalu merasa LELAH, seperti TAK PUNYA TENAGA, juga MUDAH MARAH, dan HILANG MOTIVASI untuk MEMULAI atau MENYELESAIKAN satu pekerjaan. Ini yang sering disebut BURNOUT. Hal ini bisa dialami oleh SEMUA ORANG, APAPUN PEKERJAAN, KESIBUKAN, GAJI, dan JABATANNYA. Bahkan seorang NABI BESAR “Elia” pun mengalami BURNOUT. Setelah ia MENGALAHKAN nabi-nabi Baal, Ratu Izebel yang murka MENGULTIMATUM akan MEMBUNUH Elia. Satu ANCAMAN dari Izebel pun membuat Elia SANGAT KETAKUTAN. la juga merasa GAGAL sampai INGIN MATI. Dan ia juga merasa SENDIRI. Dalam KELUH KESAHNYA pada TUHAN, Elia merasa hanya dia SENDIRILAH yang MASIH PERCAYA pada TUHAN di seluruh Israel. Itu sebabnya ia KETAKUTAN. Bagi Elia, mungkin ANCAMAN seorang Izebel ia rasakan seperti ANCAMAN dari seluruh bangsa Israel. Semua ini yang MEMPERBURUK BURNOUTNYA

MEMIMPIN MANUSIA

Gambar
  MEMIMPIN MANUSIA 1 Petrus 5:1-5 Tak sedikit orang menganggap PEKERJAAN adalah PENYEBAB KETIDAKHARMONISAN di KELUARGANYA.  Akan tetapi, nyatanya PERBEDAAN antara DIRI KITA saat di TEMPAT KERJA dengan di RUMAH sering kali hanya terletak pada PAKAIAN dan MEJA yang kita PAKAI. BAGAIMANAPUN, kita tetap ORANG yang SAMA dengan CARA PIKIR dan KARAKTER yang SAMA, bukan? Yang lebih sering MERUSAK SUASANA di RUMAH BUKANLAH PEKERJAAN, tapi STRES di TEMPAT KERJA yang kita BAWA ke RUMAH. Jika kita STRES saat di TEMPAT KERJA, SIKAP kita di RUMAH akan TERPENGARUH. Sebaliknya, jika kita punya MASALAH di RUMAH, itu juga akan MEMENGARUHI KINERJA kita di KANTOR.  Seberapapun kita LEMBUR atau DINAS ke LUAR KOTA, itu TAK AKAN MERUSAK SITUASI di RUMAH jika kita BAHAGIA saat di KANTOR, yang lalu akan kita TULARKAN saat di RUMAH. Ini harus DIMENGERTI PEMIMPIN di TEMPAT KERJA.  Sebagai ATASAN di tempat kerja, kita mungkin TAK BISA TERLALU IKUT CAMPUR urusan RUMAH TANGGA KARYAWAN. Tapi INGAT, PERFORMA mereka d

SARANG KENYAMANAN KITA

Gambar
  SARANG KENYAMANAN KITA Kejadian 37, Ulangan 32:11 Bagi anak-anak rajawali, SARANG adalah "ZONA NYAMAN" mereka. TEMPAT yang AMAN, TENTERAM, dan penuh DAMAI.  SIAPA SANGKA, tak ada hujan tak ada angin tiba-tiba SARANG NYAMAN itu DIJUNGKIRBALIKKAN begitu rupa. Yang lebih MENGHERANKAN, yang DIJUNGKIRBALIKKAN justru INDUK RAJAWALI itu sendiri! Hal yang sama TUHAN LAKUKAN kepada ORANG-ORANG yang DIKASIHI-NYA. Bagi Yusuf, HIDUP BERSAMA Yakub adalah "SARANG NYAMAN"nya. Yusuf DICINTAI ayahnya, diberikan JUBAH yang MAHA INDAH, DIPERCAYA menjadi pengawas saudara-saudaranya. Namun SIAPA SANGKA, SATU PERISTIWA langsung MENGUBAH KEHIDUPAN Yusuf secara total. Dia DIJUAL oleh saudara-saudaranya menjadi BUDAK di Mesir. BAYANGKAN saja, dari ANAK yang DIMANJA SEKARANG menjadi BUDAK di negeri orang! SARANG NYAMAN Yusuf DIJUNGKIRBALIKKAN TUHAN dan saatnya Yusuf BELAJAR TERBANG, seperti RAJAWALI yang MENGGOYANGBANGKITKAN ISI SARANGNYA (Ulangan 32:11). Saat menjalani semua PROSES yang B

SUMBER SUKACITA KITA

Gambar
  SUMBER SUKACITA KITA Roma 12:2 Seorang ibu membeli TAS. TAS itu BAGUS, ORIGINAL, MEREKNYA CUKUP TERKENAL.  HARGANYA termasuk MIRING untuk KUALITAS itu, Rp.500.000,-. Saat ia MEMAKAINYA, ada TEMAN MELIHAT TAS itu dan berkata ia punya TAS yang SAMA. la MEMBELINYA dengan HARGA Rp.1.500.000,-. Si ibu makin GEMBIRA. la merasa BERUNTUNG dan BANGGA bisa punya TAS Rp.1.500.000,- tapi dengan HARGA SEPERTIGANYA. Esoknya ia bertemu temannya lain yang juga berkata punya TAS SERUPA, yang dibelinya dengan harga Rp.300.000,-.  Mendengar itu, REDUPLAH KEGEMBIRAANNYA.  Tiba-tiba ia merasa TERTIPU. la juga MALU karena ia menenteng TAS SEHARGA Rp.300.000,-. Padahal TAK ADA yang BERUBAH dari DIRI maupun TASNYA. PERASAANNYALAH yang BERUBAH. Banyak orang SEPERTI ITU. PERASAAN mereka DITENTUKAN oleh ORANG LAIN.  Untuk BAHAGIA, mereka butuh VALIDASI (PERSETUJUAN) ORANG LAIN. Jika ORANG LAIN SUKA A, baru ia IKUT MENYUKAI A.  Jika ORANG LAIN MENGKRITIK MINATNYA di suatu hal, ia TAK LAGI MELANJUTKAN MENGEMBANG

PERSAINGAN

Gambar
  PERSAINGAN 1 Timotius 6:11-21, Kejadian 4:1-16 Kita akan selalu menghadapi yang namanya PERSAINGAN, saat kita: - Di SEKOLAH. - MELAMAR sebuah PEKERJAAN, BERSAING dengan pelamar lain. - Sebagai KARYAWAN, BERSAING dengan karyawan lain demi JENJANG KARIER lebih tinggi.  - Sebagai ENTREPRENEURSHIP, PERSAINGAN LEBIH KETAT lagi. Bahkan KEBERADAAN kita di DUNIA ini sebenarnya HASIL dari MEMENANGKAN sebuah PERSAINGAN. JANIN terbentuk dari JUTAAN SEL SPERMA yang saling “BERKOMPETISI” untuk membuahi sel telur. PERSAINGAN TIDAK BISA kita HINDARI tapi bisa kita RESPONS dengan TEPAT. 1. MELIHAT dari SISI POSITIF. PERSAINGAN akan MEMUNCULKAN dan MEMAKSIMALKAN POTENSI DIRI KITA. TANPA PERSAINGAN, bisa-bisa kita gampang BERPUAS DIRI dan DININABOBOKAN ZONA NYAMAN. 2. FOKUSLAH pada KEKUATAN kita. Jangan kita merasa TERGANGGU dengan KELEBIHAN PESAING kita. Itu hanya akan MEMBUANG-BUANG WAKTU dan MENGGANGGU PIKIRAN kita. Bisa-bisa kita jadi MINDER, TIDAK PEDE, bahkan KALAH SEBELUM BERPERANG.