FLEXIBILITY IN BUSINESS
FLEXIBILITY IN BUSINESS
Yakobus 4:13-17
FLEKSIBILITAS itu penting, dalam cara kita BERPIKIR dan BEKERJA.
Nyatanya kita tidak pernah bisa 100% YAKIN bahwa RENCANA kita pasti BERJALAN SESUAI dengan yang kita HARAPKAN.
Tak peduli sematang apapun RENCANA itu DIBUAT, selalu ada KEMUNGKINAN TERJADI PERUBAHAN.
Ada kemungkinan muncul FAKTOR X yang ternyata SANGAT BERPENGARUH.
Selalu juga ada kemungkinan muncul KEJADIAN seperti KELALAIAN atau KECELAKAAN.
Maka dari itu, BUKAN hanya diri kita yang harus FLEKSIBEL, RENCANA kita juga harus FLEKSIBEL.
PELAJARAN dari BAGAIMANA PANDEMI muncul dan disusul KRISIS yang dampaknya masih terasa hingga kini menunjukkan bahwa RENCANA semua orang bisa GAGAL.
Untuk BERTAHAN, KARYAWAN harus bersedia melakukan hal-hal DI LUAR JOB DESCNYA dan melakukan CARA KERJA yang BARU.
PENGUSAHA pun demikian.
PANDEMI yang membuat perusahaan harus WORK FROM HOME membuat pengusaha harus segera MENYESUAIKAN DIRI agar JALANNYA RODA PERUSAHAAN TIDAK TERGANGGU.
BERSIKAP FLEKSIBEL karena PERUBAHAN yang MEMAKSA kita melakukan demikian memang TIDAK MUDAH.
Apalagi sebagai PEMIMPIN, kita tidak hanya harus MENGUBAH DIRI SENDIRI, tapi juga harus MEYAKINKAN TIM kita untuk MELAKUKAN yang SAMA.
Tapi, itu adalah KEHARUSAN.
Maka, alangkah LEBIH BAIK dan akan LEBIH NYAMAN bagi kita sendiri jika SIKAP FLEKSIBEL itu sudah DIMULAI sejak MEMBUAT RENCANA.
Renungan ini pun mengajarkan untuk kita TIDAK KAKU dalam BERENCANA, tapi tetap bisa MENERIMA jika ALLAH punya RENCANA LAIN.
Dengan SIKAP FLEKSIBEL, kita akan LEBIH SIAP menghadapi PERUBAHAN bahkan juga LEBIH CEPAT BANGKIT saat mengalami KEGAGALAN.
Komentar
Posting Komentar