KEMUSTAHILAN

 

KEMUSTAHILAN

Kisah Rasul 17:10-15

Teknologi Al (Artificial Intelligence) sedang MARAK DIBICARAKAN di mana-mana.

Kita bisa membuat ARTIKEL, GAMBAR, FOTO, LOGO, atau MUSIK sendiri hanya KURANG dari SATU MENIT! 

Atau beberapa waktu sebelumnya, kita juga mungkin PENASARAN mencoba TEKNOLOGI seperti DEEPFAKE di mana kita bisa membuat VIDEO yang "MENEMPELKAN" WAJAH SESEORANG di TUBUH ORANG LAIN sehingga ia TAMPAK BENAR-BENAR MENGATAKAN atau BERBUAT SESUATU, padahal itu hanyalah HASIL REKAYASA TEKNOLOGI.

Padahal, SEMINGGU SEBELUM kita MENCOBA atau MENDENGAR tentang TEKNOLOGI itu, mungkin kita TAK PERNAH MEMBAYANGKAN BISA MELAKUKAN HAL TERSEBUT.

Jika mendengar ada GAGASAN untuk MEMBUAT TEKNOLOGI yang bisa MEMBUAT GAMBAR apapun hanya dari MENGETIKKAN DESKRIPSINYA, kita yang awam mungkin membayangkan BUTUH WAKTU SANGAT LAMA untuk MEWUJUDKANNYA.

Namun, begitu sudah MENCOBA HASILNYA, kita kini justru merasa INGIN LEBIH BANYAK lagi TEKNOLOGI SERUPA.

Kita MENUNTUT ada TEKNOLOGI yang HASILNYA LEBIH SEMPURNA, LEBIH CEPAT, dan LEBIH BAGUS.

INGAT, padahal baru SEMINGGU SEBELUMNYA kita merasa itu MUSTAHIL atau SANGAT SULIT DILAKUKAN!

Itulah yang TERJADI di dunia saat ini.

Hal-hal yang sebelumnya DIANGGAP MUSTAHIL BISA dengan CEPAT TERWUJUD.

Bahkan makin lama, PERKEMBANGANNYA MAKIN CEPAT!

Maka, kita:

1. TAK BOLEH lagi suka MENUNDA melakukan APA yang memang bisa DILAKUKAN SEKARANG.

Ketika PERUBAHAN berjalan MAKIN CEPAT, MENUNDA adalah sesuatu yang hanya akan segera membuat kita MENYESAL.

2. Mesti SADAR bahwa BATASAN antara apa yang dianggap MUNGKIN dengan yang SULIT bahkan MUSTAHIL, kian hari kian TIPIS.

Oleh karena itu, JANGAN BURU-BURU MENOLAK SATU IDE hanya karena menganggapnya SULIT.

Sering kali SATU GAGASAN BUKAN MUSTAHIL DIWUJUDKAN, tapi kita saja yang BELUM MENEMUKAN CARA MEWUJUDKANNYA.

Seperti SIKAP jemaat Berea yang TIDAK BURU-BURU MENOLAK, tapi MENELAAH dan MENELITI APA yang DISAMPAIKAN Paulus dengan PANDUAN KITAB SUCI.