SELERA PRIBADI
SELERA PRIBADI
Roma 12:15
DO WHAT YOU LOVE, LOVE WHAT YOU DO!
LAKUKAN yang kau CINTAI dan CINTAI yang kau LAKUKAN.
Semua orang tentu punya CITA-CITA SUKSES di bidang yang memang jadi PASSIONNYA.
PENGGEMAR OTOMOTIF tentu akan SANGAT SENANG jika bisa BEKERJA sebagai PENJUAL MOBIL.
Orang yang HOBI MAKAN akan LEBIH TOTAL jika ia membuka USAHA KULINER.
Namun, dalam setiap MINATNYA, setiap orang juga punya PREFERENSI atau SELERA SENDIRI.
Si PENGGEMAR OTOMOTIF akan LEBIH SUKA MOBIL TIPE INI daripada TIPE LAINNYA.
Meski HOBI MAKAN, orang lebih suka MAKANAN JENIS TERTENTU atau yang DIOLAH dengan CARA TERTENTU.
Itu SAH saja.
Tapi, dalam BERBISNİS/BERJUALAN, SELERA PRIBADI itu harus kita KENALI BAIK-BAIK.
Ada bos perusahaan yang MENOLAK SATU IDE atau SATU PRODUK yang sebenarnya BAGUS hanya karena "ia TIDAK SUKA".
Jika KETIDAKSUKAAN itu karena alasan MORAL (mis: TIDAK MAU MENJUAL ALKOHOL, BERTENTANGAN dengan PRINSIP KEBENARAN, dll), itu justru BAIK DILAKUKAN.
Namun, jika KETIDAKSUKAAN itu hanya karena SELERA PRIBADI, misalnya: karena kita TAK SUKA WARNA BIRU, maka TOKO PAKAIAN kita TIDAK MENJUAL baju WARNA BIRU.
Tentu ini HAL yang BURUK bagi BISNIS.
Hanya karena kita TAK SUKA, BUKAN BERARTI itu BURUK.
Hanya karena TAK COCOK untuk Anda, BUKAN BERARTI TAK COCOK untuk orang lain juga.
Seorang PROFESIONAL harus bisa punya EMPATI, bisa MENEMPATKAN DIRI di POSISI ORANG LAIN.
PERUSAHAAN MAINAN jelas TIDAK DIKELOLA ANAK-ANAK, tapi PARA KONSEPTOR MAINAN itu TAHU APA yang DISUKAI ANAK-ANAK.
PRIA tulen pun bisa SUKSES di BISNIS PRODUK KHUSUS WANITA.
CARANYA cukup dengan MAU MENDENGARKAN, MEMAHAMI, dan MENGENALI KONSUMEN kita.
KEMAUAN untuk BEREMPATI dan MEMAHAMI ORANG LAIN adalah JEMBATAN untuk MERAIH dan MEMIKAT HATI mereka.
SELERA PRIBADI kita mungkin PENTING dalam menentukan STYLE kita dalam BEKERJA, tapi untuk MELAYANI KONSUMEN, kitalah yang harus MEMAHAMI SELERA mereka.
Komentar
Posting Komentar