PESAN UNTUK MASA DEPAN

 

PESAN UNTUK MASA DEPAN

Filipi 3:1b-16

Jika bisa MENEMUI diri Anda saat berusia 15 tahun, APA yg akan Anda KATAKAN pada diri Anda WAKTU ITU?

Jika PERTANYAAN seperti ini muncul di MEDIA SOSIAL, misalnya, maka KOMENTAR yg MUNCUL mayoritas bernada PENYESALAN.

Jika bisa BICARA pada diriku waktu berusia 15 tahun, aku akan MENGATAKAN agar aku:

- Lebih BERANI, 

- Lebih banyak MENGHABISKAN WAKTU dengan ORANG TUAKU,

- JADI DIRI SENDIRI,

- Lebih RAJIN, dll.

Kebanyakan orang MEMANDANG MASA LALUNYA: dengan PENYESALAN.

BAGAIMANA jika PENGANDAIAN ini DIBALIK? 

ANDAI Anda bisa MENEMUI diri Anda 15 tahun MENDATANG, APA yg akan Anda KATAKAN?

Tentu saja BUKAN PENYESALAN, karena TAK ADA ORANG MENYESALI MASA DEPAN.

Mungkin yg kita KATAKAN justru BERKEBALIKAN dengan yg pertama tadi.

Kebanyakan kita akan BICARA tentang HARAPAN, OPTIMISME, dan SEMANGAT.

Dan jika 15 tahun kemudian kita benar-benar MEMBACA APA yg Anda TULIS itu, mungkin Anda juga akan MELIHAT bahwa APA yg saat ini Anda anggap BERAT ternyata TIDAKLAH SEBERAT KELIHATANNYA.

15 tahun lagi, Anda mungkin juga akan LEBIH BISA BERSIMPATI ketimbang MENYALAHKAN DIRI Anda di masa lalu.

Itulah KENAPA kita harus LEBIH MELIHAT ke MASA DEPAN daripada terus berkutat dengan MASA LALU.

MASA LALU sudah PERGI, TIDAK ADA GUNANYA DISESALI.

Namun, di MASA DEPAN ADA HARAPAN.

MASA DEPAN masih bisa BERUBAH jika kita mau MEMULAI PERUBAHAN itu dari SEKARANG. 

WAJAR saja jika kita MENYESAL karena sudah melakukan KESALAHAN di WAKTU LALU, tapi JANGAN BIARKAN KESALAHAN yg sudah BERLALU tersebut MENGHALANGI kita memiliki PENGHARAPAN di MASA DEPAN.

Jelas Paulus MENYESALI MASA LALUNYA sebagai PENGANIAYA jemaat.

Tapi, JANGAN LUPA di MASA LALU, Paulus juga DIHORMATI semua orang.

Beda dengan SETELAH ia BERTOBAT, ia justru kerap DIANIAYA dan DIPENJARAKAN.

Namun, ia memilih untuk MENGARAHKAN HIDUPNYA ke DEPAN.