PRADUGA TAK BERSALAH

 



PRADUGA TAK BERSALAH

Amsal 3:5-6 , Filipi 4:8


Dalam hukum, ada asas PRADUGA TAK BERSALAH.


Sebelum seseorang benar-benar TERBUKTI melakukan KEJAHATAN, kita tak boleh menganggapnya KRIMINAL walau mungkin ia tampak MENCURIGAKAN, seperti PREMAN, walau ADA di TKP saat KEJAHATAN TERJADI, dll.


PRINSIP SERUPA juga kita TERAPKAN dalam HAL LAIN.


Saat hendak MENCOBA MAKANAN, kita TAK BOLEH BURU-BURU MENILAI SEBELUM MENCICIPINYA.


PENILAIAN kita akan sebuah FILM BELUM PASTI TEPAT hanya karena melihat JUDUL, POSTER, bahkan TRAILERNYA saja.


"DON’T JUDGE A BOOK BY ITS COVER"


Dalam MENERIMA KARYAWAN, CV, portofolio atau hasil wawancara kadang TAK MENJAMIN PENILAIAN kita 100% BENAR.


Bahkan tak sedikit orang yg KAGET karena SETELAH MENIKAH, PENILAIANNYA terhadap pasangan yg sudah BERTAHUN-TAHUN menjadi PACARNYA, ternyata SALAH!


Di satu sisi, ASAS PRADUGA TAK BERSALAH memang perlu kita MILIKI.


Tapi, dalam MEMUTUSKAN sesuatu, kita juga harus punya PERTIMBANGAN.


TIDAK BIJAK jika kita harus MENCEBURKAN DIRI dulu baru bisa MENILAI SEBERAPA DALAM sebuah KOLAM, padahal kita bisa MENCARI INFO SEBELUMNYA.


Di era kemajuan teknologi informasi seperti saat ini, kita GAMPANG MENDAPATKAN DATA dan INFORMASI.


Namun, kita tahu bahwa TAK SEMUA INFORMASI yg kita TEMUKAN di internet, misalnya, adalah TEPAT.


Kita kini DIHADAPKAN pada DUA HAL:


I. BAGAIMANA memiliki PENILAIAN yg BENAR, yg berlandaskan INFORMASI dan DATA yg BENAR, SEBELUM MEMUTUSKAN sesuatu.

II. BAGAIMANA MEMILAH mana DATA dan INFORMASI yg BENAR dan yg TIDAK.


Dua hal inilah yg harus kita LATIH agar bisa MEMBUAT KEPUTUSAN yg TEPAT.


ALKITAB memberikan BEBERAPA PRINSIP agar kita bisa BIJAK MENGAMBIL KEPUTUSAN.


I. JANGAN hanya BERSANDAR pada PIKIRAN kita sendiri, tapi TANYAKAN kepada TUHAN (Ams. 3:5-6).

II. JANGAN IKUTI NASIHAT orang fasik (Mzm. 1:1), tapi BIARLAH PERTIMBANGAN kita didasarkan pada yg BENAR, MULIA, ADIK, SUCI, KEBAJIKAN, dll (Flp. 4:8).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BISA JADI BERHALA

MOMEN SEMPURNA

OMBAK DAN SELANCAR