KEBESARAN DALAM CIPTAAN
KEBESARAN DALAM CIPTAAN
Mazmur 19
Kita KAGUM dengan APA yg bisa DIBUAT dan DICIPTAKAN oleh manusia.
Dalam bidang TEKNOLOGI, manusia bisa MENCIPTAKAN MESIN ROBOTIK yg SANGAT CANGGIH.
Dalam bidang SENI, kita kagum dengan LAGU-LAGU INDAH yg DICIPTAKAN seorang musisi.
Dalam bidang POLITIK, kita KAGUM dengan SENI MENGATUR NEGARA yg SANTUN tapi KUAT, sekaligus membawa PERUBAHAN BESAR bagi rakyat.
Dalam bidang INDUSTRI, kita KAGUM dengan orang yg bisa MENCIPTAKAN PRODUK MASSAL yg sedemikian BAGUS, BERMANFAAT, dan dengan BIAYA yg SANGAT MURAH.
SAH-SAH saja KAGUM dengan hal-hal tersebut.
Namun di sisi lain APAKAH kita pernah MENGAGUMI KEBESARAN TUHAN dalam CIPTAAN-NYA?
Jika kita bisa KAGUM dengan buatan manusia, BUKANKAH SEHARUSNYA kita KAGUM dengan segala CIPTAAN TUHAN.
BAGAIMANA TUHAN MENCIPTAKAN ALAM SEMESTA dengan segala KEINDAHANNYA.
Tak hanya itu, SELURUH ALAM SEMESTA bisa BERGERAK sedemikian HARMONIS satu sama lain.
Daud dalam Mazmur 19 mengungkapkan KEKAGUMAN dan KEBESARAN TUHAN dalam CIPTAAN-NYA.
Sesungguhnya ada banyak BERKAT dan MANFAAT di balik MENGAGUMI KEBESARAN TUHAN.
SIKAP ini akan SANGAT MENGUATKAN kita di saat kita mengalami PERGUMULAN HIDUP yg BERAT.
Jika kita melihat TUHAN SEMAKIN BESAR, maka kita pun akan MELIHAT MASALAH kita SEMAKIN KECIL.
Jika TUHAN bisa MENGATUR ALAM SEMESTA dengan SEDEMIKIAN INDAHNYA, masakan BAPA SORGAWI TIDAK BISA MENGATUR JALAN HIDUP kita?
PERHATIKAN BAGAIMANA TUHAN MENATA ALAM SEMESTA, semuanya sudah DIATUR dan DIRENCANAKAN sedemikian rupa hingga TIDAK ADA yg MELESET.
BUKANKAH itu artinya TIDAK ADA RENCANA TUHAN yg GAGAL, seperti yg dikatakan Ayub (Ayub 42:2).
Komentar
Posting Komentar