BELAJAR DARI KESALAHAN

 



BELAJAR DARI KESALAHAN

Kisah Rasul 15:35-41, 2 Timotius 4:11


Setiap orang pasti pernah BERBUAT SALAH. 


Mulai dari KESALAHAN KECIL sampai KESALAHAN BESAR.


Dari KESALAHAN KECIL yg akibatnya hanya membuat kita TERSENYUM GELI sambil MENTERTAWAKAN KEBODOHAN kita, sampai KESALAHAN BESAR yg berakibat FATAL bahkan sampai saat ini kita masih harus MENANGGUNG AKIBAT dari KESALAHAN itu. 


Dalam DUNIA KERJA, entahkah kita sebagai KARYAWAN maupun PENGUSAHA, melakukan KESALAHAN adalah HAL BIASA. 


Bahkan bagi seorang PEBISNIS, KESALAHAN adalah "MAKANAN" sehari-hari.


Yg terpenting, harus bisa BELAJAR dari KESALAHAN dan menjadi LEBIH PINTAR dari sebelumnya.


Sayangnya, banyak orang hanya menjadi KESALAHAN sebagai "MAKANAN" sehari-hari tapi TIDAK BISA BELAJAR dari KESALAHAN tersebut.


Tentu saja ini adalah sebuah KEBODOHAN!


Seorang CEO berkata kepada karyawannya yg telah melakukan KESALAHAN, "KESALAHAN PERTAMA yg Anda lakukan adalah KESALAHAN SAYA sebagai atasan yg TIDAK MENGAJARI Anda dengan BAIK. KESALAHAN KEDUA yg Anda lakukan adalah BIASA, sebab PROSES BELAJAR memang TIDAK SELALU MULUS. KESALAHAN KETIGA yg Anda lakukan adalah MURNI KESALAHAN Anda karena itu artinya Anda TIDAK BELAJAR-BELAJAR dari KESALAHAN-KESALAHAN yg telah Anda lakukan. KESALAHAN KEEMPAT, itu artinya SILAKAN MENYINGKIR saja!"


JANGAN sampai sudah BAYAR MAHAL-MAHAL tapi masih saja BELUM bisa BELAJAR.


BELAJARLAH dari KESALAHAN supaya kita bisa MENGANTISIPASINYA, sehingga MASALAH yg SAMA TIDAK TERULANG LAGI di kelak kemudian hari.


Ingatlah bahwa sebuah KESALAHAN itu HARGA BAYARNYA MAHAL.


Markus melakukan KESALAHAN yg berakibat terjadinya PERSELISIHAN antara Paulus dan Barnabas.


Walau demikian, Markus bisa BELAJAR dari KESALAHANNYA itu sehingga akhirnya ia menjadi PELAYAN INJIL yg SANGAT EFEKTIF, bahkan sangat MEMBANTU PELAYANAN Paulus di kelak kemudian hari.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

OMBAK DAN SELANCAR

BERPIKIR KRITIS

MELADENI PERBANTAHAN?