Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2022

DENGARKAN, PRAKTIKKAN!

Gambar
  DENGARKAN, PRAKTIKKAN! Yakobus 1:19-27 TEORI saja TIDAK CUKUP. Harus ada PRAKTIKNYA. Selama TIDAK PERNAH DILATIH dan DIPRAKTIKKAN, maka TEORI hanya akan jadi TEORI saja. Orang yang belajar SENI BELA DIRI. Saat TIDAK ADA LAWAN TANDING, orang tersebut bisa MEMERAGAKAN JURUS BELA DIRI dengan SANGAT INDAH. Tapi begitu BERHADAPAN dengan LAWAN dalam PERTARUNGAN yang SEBENARNYA, SEMUA JURUS INDAH tersebut HILANG semua. Yang ada malah BERTARUNG dengan AWUT-AWUTAN. BUKAN berarti TEORI TIDAK PENTING. Tapi jika TIDAK DILATIH dan DIPRAKTIKKAN secara TERUS MENERUS, maka TEORI tersebut SULIT diterapkan. Sebaliknya, orang yang PRAKTIK dan LATIHAN TERUS MENERUS membuat TEORI tersebut MENDARAH DAGING. MENGENAL TUHAN, MENGIKUT TUHAN, dan BERJALAN bersama TUHAN juga SEPERTI ITU. BUKAN hanya TEORI yang kita DAPAT saat MENDENGARKAN khotbah pendeta, tapi merupakan PENGALAMAN NYATA dalam kehidupan sehari-hari. TANPA kita MENGHIDUPI FIRMAN TUHAN setiap hari, kita tidak akan punya PENGALAMAN BAGAIMANA BERJAL

SIRAMI RUMPUT SENDIRI

Gambar
  SIRAMI RUMPUT SENDIRI Ayub 5:2, Amsal 14:30 RUMPUT TETANGGA LEBIH HIJAU. ARTINYA APA yang DIMILIKI oleh ORANG LAIN, biasanya terlihat LEBIH INDAH (LEBIH BAIK) dari APA yang kita MILIKI. Hari ini kita akan BELAJAR bahwa jika MELIHAT keadaan orang lain LEBIH BAIK, maka TIDAK USAH kita IRI apalagi selalu NYINYIR. Jika MELIHAT keadaan orang lain BAIK, seharusnya kita ikut SENANG dan itu menjadi DORONGAN bagi kita untuk bisa MELAKUKAN HAL yang SAMA. BERSIKAP NYINYIR dengan RUMPUT TETANGGA TIDAK AKAN membuat RUMPUT KITA LEBIH HIJAU dengan SENDIRINYA, bukan? Hanya dengan kita MULAI MENYEDIAKAN WAKTU untuk MENGURUS RUMPUT di halaman sendiri, barulah suatu saat nanti kita akan melihat bahwa RUMPUT di halaman rumah kita SAMA HIJAUNYA dengan RUMPUT TETANGGA, bahkan bisa saja LEBIH HIJAU dari RUMPUT MEREKA! IRI HATI tidak akan mengubah KEADAAN.  Hanya dengan melakuan PERUBAHAN, KEADAAN kita akan benar-benar BERUBAH.  Saat melihat KOMPETITOR memiliki PENCAPAIAN yang HEBAT, BAGAIMANA RESPONS kita?

DITEMPATKAN UNTUK BEKERJA

Gambar
  DITEMPATKAN UNTUK BEKERJA Kejadian 2:8-15 DIMANAKAH TEMPAT TERINDAH di dunia? JAWABANNYA bisa BEDA-BEDA. Namun jika saya sebut TEMPAT TERINDAH adalah TAMAN EDEN (FIRDAUS), mungkin kita semua SETUJU. Frasa "TAMAN EDEN" sendiri sering dipakai menggambarkan KEINDAHAN. Meski hanya DUA MANUSIA yang pernah ke sana, meski LETAK TAMAN EDEN yang sesungguhnya (berdasar info dari Kejadian 2:10-14) masih jadi PERDEBATAN, tapi tidak salah jika disebut TAMAN EDEN adalah TEMPAT TERINDAH yang pernah ada. Kita lalu sering membayangkan betapa ENAK Adam dan Hawa yang SELAMA SEKIAN WAKTU berada di TAMAN HASIL RANCANGAN TUHAN sendiri itu (Kej. 2:8). Jelas di EDEN, Adam dan Hawa SANGAT BAHAGIA. Tapi, kita perlu SADAR beberapa hal.  I. Adam dan Hawa TIDAK DARI AWAL BERADA di EDEN. Manusia DICIPTAKAN DI LUAR TAMAN EDEN, tapi TUHAN lalu MENGAMBIL dan MENEMPATKANNYA di dalam TAMAN (baca ay. 15). Hal ini menunjukkan bahwa KEINDAHAN EDEN adalah BERKAT KASIH KARUNIA TUHAN. Itu BUKAN PRIVILEGE atau HA

MEYAKINKAN ORANG LAIN

Gambar
  MEYAKINKAN ORANG LAIN 1 Samuel 25:2-44 Dalam MENJUAL atau MEMASARKAN sesuatu, dalam melakukan PRESENTASI, dalam MENYATAKAN IDE saat rapat, melakukan PERSUASI/MEYAKINKAN orang adalah salah satu SKILL KOMUNIKASI yang SANGAT PENTING untuk dimiliki. Semua orang perlu SKILL ini, selama kita masih BERINTERAKSI dengan orang lain. Ketika MEYAKINKAN orang lain, ada DUA HAL yang biasa kita LAKUKAN: I. Kita berusaha MENUNJUKKAN bahwa mereka BENAR. Ketika customer DATANG atau MENGHUBUNGI Anda (dan bukan tempat lain) untuk bertanya tentang produk yang Anda jual, ini MENUNJUKKAN mereka sudah punya KETERTARIKAN. Di sinilah kita perlu TUNJUKKAN bahwa mereka sudah DATANG ke TEMPAT yang TEPAT.  Atau dalam WAWANCARA KERJA, TUGAS kita adalah berusaha MEYAKINKAN perusahaan bahwa kitalah orang yang PALING TEPAT untuk MENGISI POSISI yang DITAWARKAN. II. Kita juga bisa MENUNJUKKAN bahwa orang itu SALAH. Ini LEBIH SULIT karena kebanyakan orang TAK SUKA DIANGGAP SALAH. Untuk itu, kita harus BIJAK. Abigail

MAKHLUK PENIRU

Gambar
  MAKHLUK PENIRU 2 Timotius 1:3-18 Sejak LAHIR, kita BELAJAR BICARA, BERJALAN, MELAKUKAN SESUATU, dIl, dari MENIRU orang tua dan orang di sekitar kita. Saat REMAJA, kita suka MENIRU artis idola atau orang dewasa lainnya. Saat BEKERJA atau BERBISNIS, kita MENIRU orang yang kita anggap sukses. Dalam MEMILIH model pakaian atau rambut, kita juga MENIRU. Dalam BELAJAR sesuatu, kitapun banyak MENIRU. Banyak orang juga punya KEINGINAN BISA SEPERTI SI INI atau SI ITU. Lagi-lagi itu juga MENIRU. TUHAN tidak pernah MELARANG kita MENIRU.  TUHAN tahu dan IA pun menciptakan kita sebagai MAKHLUK SOSIAL yang BELAJAR dengan saling MENIRU. Namun, FIRMAN TUHAN mengingatkan kita untuk SELEKTIF dalam MENIRU, TIRULAH hal yang BAIK, JANGAN yang JAHAT/BURUK!(3 Yohanes 1:11). SEDERHANA, tapi SANGAT PENTING DIPERHATIKAN. Timotius adalah seorang PENIRU, tapi yang ia TIRU adalah Lois, neneknya, Eunike, ibunya, dan kemudian Paulus, yang menjadi MENTORNYA. Melalui nenek dan ibunya, Timotius BELAJAR MEMILIKI IMAN k

MENGAKUI KESALAHAN

Gambar
  MENGAKUI KESALAHAN  Kejadian 3 Coba AMATI PERILAKU KERA saat ia mengalami LUKA di KAKINYA karena CABANG POHON. KERA itu merasa CABANG POHON tersebut SENGAJA MELUKAINYA, karena itu KERA tersebut MENGAMUK dan MENENDANG-NENDANG POHON tersebut. Tentu kita akan MENTERTAWAKAN KEBODOHAN KERA tersebut. SALAH-SALAH SENDIRI kok MENYALAHKAN PIHAK LAIN. Tapi APAKAH kita juga MENTERTAWAKAN DIRI SENDIRI saat kita, maaf, BERTINGKAH seperti KERA tersebut? Jelas bahwa kita yang MEMUTUSKAN, tapi begitu KEPUTUSAN tersebut ternyata KEPUTUSAN yang KELIRU, kita MARAH dan MENYALAHKAN PIHAK LAIN. Kita, misalnya, MENYALAHKAN "KEADAAN BISING" sehingga membuat kita MENGAMBIL KEPUTUSAN yang KELIRU. Kaki TAK BISA BERDANSA, LANTAI DIPERSALAHKAN.  BURUK RUPA, CERMIN DIBELAH. Demikianlah SIKAP orang yang TIDAK BERTANGGUNG JAWAB. BUKANNYA MENYADARI KESALAHANNYA SENDIRI dan BERANI MENGAKUINYA, tapi ia malah MELEMPARKAN KESALAHAN tersebut kepada PIHAK LAIN. Jika kita memiliki SIKAP seperti ini, maka kita TAK

SIBUK KEPO

Gambar
  SIBUK KEPO Yohanes 21:20-23 Katanya, “KEPO” itu akronim dari KNOWING EVERY PARTICULAR OBJECT, sebutan untuk orang yang serba INGIN TAHU DETAIL sesuatu. INGIN TAHU urusan orang lain. INGIN TAHU APA yang TERJADI dengannya, APA yang DILAKUKANNYA, sedang MENGALAMI APA, sedang PERGI KE MANA, sedang BELI APA, dan semuanya tentang ORANG LAIN. Saat masih sekolah, ada teman yang sukanya "KEPO" dengan teman lain saat MENGERJAKAN TUGAS.  Sebenarnya dia BAIK juga, karena MELIHAT ada temannya yang TIDAK BISA MENGERJAKAN TUGASNYA, maka dia MENGAJARI dan MEMBANTUNYA. MASALAHNYA, ketika WAKTU sudah HABIS, ia sendiri BELUM MENGERJAKAN TUGASNYA.  REPOT MENGURUS ORANG LAIN sampai LUPA MENGURUS URUSANNYA SENDIRI. KEPO sendiri TAK SALAH, asal TIDAK DILANJUTKAN dengan BERBUAT DOSA. Orang yang PEDULI dan PERHATIAN pun kadang seolah KEPO. Tapi jika KEBABLASAN, KEPO bisa menimbulkan EFEK yang BURUK bagi diri kita sendiri yang suka MENGURUSI URUSAN ORANG LAIN. Petrus KEPO tentang APA yang akan TERJA

HANYA MENCARI YANG TERMURAH?

Gambar
  HANYA MENCARI YANG TERMURAH? Amsal 20:5 (BIS) Saat sekarang ini banyak terjadi PERANG HARGA antar PEDAGANG. Satu sama lain saling BANTING HARGA, bahkan rela mengambil MARGIN KEUNTUNGAN SANGAT KECIL, demi bisa jadi yang TERMURAH.  PEDAGANG yang dari segi KEMAMPUAN, SUMBER DAYA, dan AKSES ke produsen LEBIH TERBATAS pun sering jadi KORBANNYA. Tentu ini BUKAN MASALAH yang bisa DISELESAIKAN dengan MUDAH. Ada diantara kita yang mungkin sebagai PEDAGANG MENGELUH dan merasa "KALAH" karena harus BERSAING dengan mereka yang bisa MENJUAL dengan HARGA LEBIH MURAH? YAKINKAH Anda bahwa SEMUA KONSUMEN hanya BUTUH BARANG yang LEBIH MURAH?  APAKAH saat belanja, SEMUA KONSUMEN ingin MENGHEMAT UANGNYA? Rasanya TIDAK SEMUA seperti itu! Jika SEMUA KONSUMEN hanya ingin MEMBELI BARANG TERMURAH, TIDAK AKAN ADA PRODUK PREMIUM yang jelas HARGANYA LEBIH MAHAL dari produk biasa. PERUSAHAAN GROSIR pasti juga akan selalu menjadi PERUSAHAAN TERKAYA di dunia. Atau lihat di PLATFORM JUALAN, TIDAK SELALU PR

PEREMPUAN BEKERJA

Gambar
  PEREMPUAN BEKERJA Amsal 31:10-31 REVOLUSI INDUSTRI di Eropa di awal abad 19 membuat banyak orang harus BEKERJA di LUAR RUMAH (pabrik, kantor, dll). Itu sebabnya, PRIA harus sering di LUAR RUMAH dan WANITA di RUMAH mengurus anak dan rumah tangga. Kini, hal tersebut sudah BANYAK BERUBAH.  BANYAK PEKERJAAN bisa DILAKUKAN dari RUMAH.  Namun, PEMBAGIAN seperti itu kadang masih ADA. PRIA BEKERJA, WANITA MENGURUS RUMAH (meski ini juga BEKERJA). Namun, ALLAH menciptakan PRIA dan WANITA untuk BEKERJA SAMA.  TUGAS MENCIPTAKAN KELUARGA tidak hanya diberikan ke WANITA, dan TUGAS MENGELOLA ALAM tidak diberikan ke PRIA saja (baca Kejadian 1:28). Itu TUGAS BERDUA. Demikian juga, saat Adam BEKERJA MENGUSAHAKAN taman Eden, TUHAN lalu MENCIPTAKAN Hawa sebagai PENOLONGNYA yang SEPADAN (Kej. 2:18). BUKAN SEKADAR PENDAMPING yang PASIF, tapi PENOLONG yang SEPADAN. Sementara gambaran ISTRI CAKAP hari ini jelas menunjukkan PROFIL WANITA yang adalah PENGELOLA, PENGUSAHA, dan PEKERJA yang CAKAP. Tentu saja, m

SEBELUM MEMBESAR

Gambar
  SEBELUM MEMBESAR Pengkhotbah 10:18, Amsal 6:9-11 Lin Yue dan Deng Yang adalah SEPASANG SUAMI ISTRI di Tiongkok. Menikah sejak 2010, PASANGAN ini dijuluki PASANGAN TERBERAT. BERAT BADAN mereka berdua jika DIGABUNGKAN bisa MENCAPAI 400 kg. Mereka memang sudah GEMUK sejak LAMA.  KONDISI ini akhirnya membuat mereka banyak mengalami KESULITAN dalam PERNIKAHAN dan BERAKTIVITAS. Merekapun MEMBULATKAN TEKAD menjalani OPERASI sedot lemak dan BEDAH USUS untuk MENINGKATKAN KESEHATAN agar bisa PUNYA ANAK. Lin Yue mengatakan bahwa SETELAH menjalani OPERASI, mereka akan MEMBELI BAJU BARU dan melakukan FOTO PERNIKAHAN lagi dengan BENTUK TUBUH yang BARU.  Memang TIDAK ADA KATA TERLAMBAT untuk BERUBAH. Namun, sering kali orang "MENUNGGU" KEADAAN sudah SULIT atau "PARAH", baru mau BERUBAH. Akibatnya, USAHA yang dibutuhkan juga jadi LEBIH BERAT. "BARA yang MEMBAKAR sebuah ladang bermula dari API KECIL. SUNGAI yang MENGIKIS BUKIT diawali oleh TETES-TETES AIR. SETITIK AIR dapat D

JUJUR LEBIH PENTING

Gambar
  JUJUR LEBIH PENTING Amsal 28 Begitu menyadari bahwa DUA PRODUKNYA, yaitu pelindung surya Aveeno dan Neutrogena, TERCEMAR Benzene (zat kimia yang BERPOTENSI menyebabkan terjadinya KANKER), ATAS INISIATIF SENDIRI Johnson & Johnson MENARIK DUA PRODUK tersebut dari pasaran.  Konsumen juga DIMINTA untuk TIDAK MENGGUNAKAN produk tersebut. APA yang DILAKUKAN oleh Johnson & Johnson ini SUNGGUH BAGUS. Mereka MENJALANKAN BISNIS didasarkan dengan ETIKA dan INTEGRITAS. Meski MENANGGUNG KERUGIAN BESAR, KESELAMATAN dan KEAMANAN konsumen menjadi PRIORITAS UTAMA. BANDINGKAN dengan banyaknya PRODUK KECANTIKAN ABAL-ABAL yang ada saat ini.  PRODUSEN SAMA SEKALI TIDAK MEMIKIRKAN APAKAH kandungan yang ada di dalamnya MEMBAHAYAKAN konsumen atau TIDAK.  Bahkan, mereka jelas-jelas TAHU bahwa BAHAN yang mereka gunakan SANGAT BERBAHAYA bagi konsumen, tapi mereka TUTUP MATA. Yang penting UNTUNG! Kita semua TAHU bahwa yang namanya BISNIS itu CARI UNTUNG. TIDAK ADA PEBISNIS yang mau MERUGI. Walau demikia

PENEMUAN PALING BERHARGA

Gambar
 PENEMUAN PALING BERHARGA Pada th 1847, Sir James Simpson MENEMUKAN bahwa KLOROFORM dapat digunakan sebagai OBAT BIUS untuk membuat pasien TIDAK MERASAKAN SAKIT selama menjalani OPERASI. Suatu hari, saat memberi KULIAH di sebuah UNIVERSITAS, seorang mahasiswa bertanya "Beberapa orang BERPENDAPAT bahwa PENEMUAN Anda adalah PENEMUAN PALING PENTING dalam bidang KEDOKTERAN MODERN. BAGAIMANA menurut Anda, Dr. Simpson? Sambil tersenyum dokter itu MENJAWAB, "PENEMUAN saya yg PALING BERHARGA adalah ketika saya MENEMUKAN DIRI SAYA sebagai ORANG BERDOSA dan MENDAPATI bahwa hanya YESUS KRISTUS yg dapat MENJADI JURUSELAMAT saya.” TIDAK PEDULI berapa TINGGI, JABATAN Anda hari ini. TIDAK PEDULI seberapa BESAR PERUSAHAAN Anda. TIDAK PEDULI juga seberapa BANYAK KARYAWAN yg Anda PIMPIN, sebelum seseorang MENYADARI bahwa ia adalah MANUSIA BERDOSA dan MEMERLUKAN KASIH ALLAH, SEMUANYA menjadi SIA2. FIRMAN TUHAN mengingatkan bahwa APA GUNANYA seseorang MEMPEROLEH SELURUH DUNIA, MENDAPATKAN ASET B

BERKEMBANG

Gambar
  BERKEMBANG Matius 25:14-30 Secara ALAMIAH, kita ingin segala sesuatu BERTUMBUH dan BERKEMBANG. Ketika kita MENANAM sebuah TANAMAN, kita ingin TANAMAN itu TUMBUH menjadi BESAR, bahkan bisa BERBUAH. Kalau kita MEMELIHARA hewan piaraan, ANJING misalnya, maka kita tentu saja berharap ANJING itu menjadi LEBIH PINTAR dan bisa MELAKUKAN INI ITU sesuai perintah kita. Demikian juga halnya ketika kita MELAKUKAN INVESTASI, tentu saja kita ingin INVESTASI kita BERTUMBUH dengan SEHAT, seperti yang kita RENCANAKAN. Jika kita ingin segala sesuatu BERTUMBUH dan BERKEMBANG, BAGAIMANA dengan DIRI KITA SENDIRI? APAKAH kita juga BERTUMBUH menjadi LEBIH BAIK dari sebelumnya? APAKAH kita melakukan PENGEMBANGAN DIRI secara TERUS MENERUS? SAYANGNYA, TAK SEDIKIT dari antara kita yang justru mengalami KEMANDEGAN. Ini sebenarnya ANEH. Di SATU SISI kita ingin KARIER kita NAIK, BISNIS kita mengalami KEMAJUAN, tapi kita sendiri justru MALAS MELAKUKAN PENGEMBANGAN DIRI.  Tentu saja ini HAL yang KONTRADIKTIF.  BAGA

DIPROMOSIKAN

Gambar
  DIPROMOSIKAN Hakim-Hakim 4 WALL STREET JOURNAL melaporkan bahwa di DUNIA KERJA, PROMOSI JABATAN, TUGAS yang LEBIH MENANTANG, hingga AKSES ke PIMPINAN cenderung LEBIH TERBUKA untuk PRIA ketimbang WANITA. Ini BUKAN karena SKILL dan KEMAMPUAN WANITA TAK SEBAIK PRIA. Para PEKERJA WANITA sendiri merasa itu lebih karena adanya SENTIMEN berdasar GENDER di DUNIA KERJA. KEADILAN memang BUKAN BERARTI semua HARUS SAMA. MENU MAKAN boleh SAMA, tapi PORSI untuk ANAK KECIL dan ORANG DEWASA, antara yang BEKERJA FISIK dan TIDAK, harus tetap DIBEDAKAN. Jika semua DISAMAKAN, itu justru TIDAK ADIL dan justru bisa membuat MASALAH BARU.  Ketika bicara KEADILAN, bukan berarti PRIA dan WANITA harus mendapat PORSI SAMA dalam SEGALA HAL. BUKAN BERARTI PROMOSI harus DIGILIR, hanya karena KEMARIN PRIA maka SEKARANG harus WANITA. Jika kita mau PROFESIONAL, tetap harus dilihat KAPASITASNYA. Yang TIDAK ADIL adalah jika hanya karena ia PEREMPUAN, maka:  - JARANG DIPROMOSIKAN. - PROYEK PENTING TAK DIBERIKAN kare

DAYA TAHAN IMAN

Gambar
  DAYA TAHAN IMAN Yakobus 1:1-8 Petinju yang HEBAT bukan hanya seorang yang memiliki PUKULAN KERAS, tapi dia juga harus memiliki KEKUATAN untuk MENERIMA PUKULAN LAWAN. Bisa menyarangkan PUKULAN KERAS itu BAGUS, tapi itu TIDAK ADA GUNANYA kalau ia tidak memiliki KETAHANAN dalam MENERIMA PUKULAN LAWAN. APA GUNANYA bisa melakukan SEPULUH KALI PUKULAN kepada LAWAN, tapi SEKALI KENA PUKULAN ia TERKAPAR dan KO. ENDURANCE atau KETAHANAN dalam kurun waktu tertentu adalah hal yang SANGAT PENTING. Tanpa hal ini, TIDAK AKAN PERNAH LAHIR JUARA! Jika ingin menjadi PEMENANG KEHIDUPAN, kita juga harus memiliki ENDURANCE atau DAYA TAHAN. DAYA TAHAN untuk APA? Untuk MENANGGUNG berbagai macam PERGUMULAN dan PENDERITAAN. Ini yang SULIT. Sebab banyak orang PERCAYA tidak memiliki KETAHANAN IMAN yang BAGUS. Saat KEADAAN BAIK-BAIK saja, ia bisa menjadi sedemikian SETIA, tapi begitu DITERPA MASALAH dengan mudahnya ia jadi KECEWA dan MENINGGALKAN TUHAN.  Yang MEMBEDAKAN antara Saul dan Daud adalah DAYA TAHAN m

GRATIS ATAU BAYAR?

Gambar
  GRATIS ATAU BAYAR? Amsal 14:23, 13:4 Ada DUA KELOMPOK orang yang MASUK di sebuah taman bermain, seperti Disneyland misalnya: I. Mereka yang RELA berada di ANTREAN PANJANG hanya demi MENCOBA sebuah WAHANA yang SANGAT SERU. II. Mereka yang sebenarnya INGIN MENCOBA WAHANA tersebut, tapi MENGURUNGKANNYA karena ENGGAN kalau harus ANTRE PANJANG.  Dua kelompok ini punya KESAMAAN, yaitu SAMA-SAMA INGIN MENIKMATI WAHANA TERSEBUT. Yang MEMBEDAKAN adalah ada orang yang BERSEDIA BAYAR HARGANYA, sedangkan ada orang yang TIDAK BERSEDIA BAYAR HARGANYA.  Tentu saja mereka yang BERSEDIA BAYAR HARGANYA, sekalipun harus ANTRE BERJAM-JAM lamanya, yang akan MENIKMATI KESERUAN di WAHANA tersebut. HIDUP ini seperti TAMAN BERMAIN yang SERU.  Setiap orang punya HAK yang SAMA untuk MENIKMATI dan MERAIH KESUKSESAN dalam HIDUP. Sekalipun setiap orang punya HAK yang SAMA, nyatanya TIDAK SEMUA orang MERAIH SUKSES, bukan? MENGAPA? Ada yang BERSEDIA BAYAR HARGANYA, tapi ada juga yang TIDAK MAU BAYAR HARGA. Maun

TENANG VS TERBURU-BURU

Gambar
  TENANG VS TERBURU-BURU Yesaya 30:15-17 Siapa CEPAT, dia DAPAT! Tanpa disadari, KEBANYAKAN ORANG menjadi PENGANUT FALSAFAH ini. Menjalani hidup seolah-olah yang tersedia TINGGAL SEDIKIT sehingga harus CEPAT-CEPATAN MEMBURUNYA, jika tidak maka akan DISAMBAR orang lain. PENGANUT FALSAFAH ini akan selalu TERBURU-BURU dalam menjalani hidup. Bisa POSITIF, tapi BANYAK NEGATIFNYA. POSITIF jika dalam hal MENYAMBUT PELUANG.  Tapi SISI NEGATIFNYA juga BANYAK, selalu TERBURU-BURU membuat LELAH. Membuat TIDAK TELITI. Membuat KURANG PERHITUNGAN. Apalagi kalau dalam hal SHOPPING, TERBURU-BURU MEMBELI sesuatu adalah KEPUTUSAN FINANSIAL yang SANGAT BURUK. Pikirnya, mana ada KESEMPATAN mendapat DISKON seperti ini? Kenyataannya, DISKON SELALU ADA dan AKAN TETAP ADA, bahkan DISKON yang LEBIH BESAR dari itu! Banyak orang ingin NAIK KUDA dan LARI CEPAT.  Banyak orang ingin NAIK KUDA TANGKAS, padahal PENGEJARNYA akan LEBIH TANGKAS lagi (ay. 16). Menjalani hidup serba TERBURU-BURU TIDAK AKAN PERNAH ADA HABI

SABAR DAN TELATEN

Gambar
  SABAR DAN TELATEN Kisah Para Rasul 15:35-41 MEMIMPIN itu BUKAN ASAL PERINTAH. BUKAN ASAL MENGATUR. MEMIMPIN TIDAK BISA KAKU. Butuh KELUWESAN. Ada waktunya MENDORONG orang yang kita pimpin supaya KUALITAS TERBAIK dalam diri mereka MUNCUL. Tapi ada waktunya juga memberikan KELONGGARAN supaya mereka TIDAK STRES dan malah PUTUS ASA. Itu sebabnya MEMIMPIN adalah sebuah SENI. Paulus dan Barnabas RIBUT gara-gara Markus masih KEKANAK-KANAKAN ketika ikut PELAYANAN mereka (ay. 38). BERSYUKUR, Barnabas cukup SABAR dan TELATEN dalam MEMBIMBING Markus sehingga lambat laun Markus pun menjadi salah satu PELAYAN TUHAN yang BERKONTRIBUSI BESAR bagi PEKABARAN INJIL pada waktu itu.  Paulus pun akhirnya MENGAKUI betapa PENTINGNYA PELAYANAN Markus bagi dia (2 Tim. 4:11). Bahkan, Markus juga yang MENULIS INJIL Markus! SENI MEMIMPIN juga seperti itu. Kita TIDAK BISA MEMAKSA anak buah kita memiliki KECEPATAN yang SAMA dengan kita.  Sebenarnya, BUKAN TIDAK BISA, tapi BUTUH WAKTU dan PROSES yang PANJANG agar

Bos Wanita, Bawahan Pria

Gambar
  Bos Wanita, Bawahan Pria Efesus 6:5-8 Bagi sebagian PRIA, BEKERJA dengan PEMIMPIN PEREMPUAN BUKANLAH MASALAH. Tapi sebagian lagi, APALAGI yang sebelumnya selalu punya ATASAN PRIA, ini TAK SELALU MUDAH. STEREOTIP terhadap (ATASAN) WANITA, seperti EMOSIONAL, LABIL, SENSITIF, hingga "BAHASA"nya BEDA dengan BAWAHAN PRIA, membuat mereka jadi TAKUT, RAGU, hingga MEREMEHKAN KEMAMPUANNYA. BENARKAH BOS WANITA seperti itu? Ya, sering kali itu hanya STEREOTIP, PENILAIAN yang lebih dipengaruhi PRASANGKA daripada FAKTA.  Namun, BOS WANITA memang punya beberapa PERBEDAAN dibanding BOS PRIA. Menurut survey GALLUP terhadap PARA STAF (PRIA dan WANITA), ATASAN WANITA: - LEBIH AKTIF dan BERSEMANGAT dalam BEKERJA dibanding ATASAN PRIA. - Terhadap anak buah, cenderung LEBIH SUKA BEKERJA SAMA daripada MENGAWASI seperti ATASAN PRIA. - LEBIH TERBUKA seperti suka MENCERITAKAN PENGALAMANNYA kepada anak buahnya. - LEBIH BAIK dalam hal MENDENGARKAN karena keterlibatan PERASAANNYA LEBIH DOMINAN

BELAJAR PERCAYA

Gambar
  BELAJAR PERCAYA Yohanes 11:1-44 Maria dan Marta mengirim kabar kepada YESUS bahwa Lazarus SAKIT PARAH. Dalam KEADAAN SUPER GAWAT seperti itu, mestinya YESUS segera BERGEGAS untuk MENJUMPAI Lazarus. Kenyataannya YESUS malah SENGAJA TINGGAL dua hari lagi di tempat di mana lA berada (ay. 6). Bisa dibayangkan betapa KECEWANYA Maria dan Marta ketika YESUS datang TERLAMBAT karena IA SENGAJA MEMPERLAMBAT kedatangan-NYA itu. Dan Marta MENYALAHKAN TUHAN! (baca ay. 21). Padahal YESUS punya ALASAN di balik semuanya itu, yaitu “SUPAYA DAPAT BELAJAR PERCAYA”. Coba baca teliti ayat 15, "Tetapi syukurlah AKU TIDAK HADIR pada WAKTU itu, sebab demikian LEBIH BAIK bagimu, supaya kamu DAPAT BELAJAR PERCAYA. MARILAH kita PERGI SEKARANG kepadanya." TIDAK ADA yang INSTAN di dunia ini, demikian juga halnya dengan PERCAYA. Untuk PERCAYA ternyata BUTUH PROSES BELAJAR. BELAJAR MENGENAL, bukan sekadar mengenal di permukaan tapi MENGENAL secara MENDALAM. Untuk bisa PERCAYA ternyata BUTUH PROSES BELAJA

TAKUT?

Gambar
  TAKUT? 1 Samuel 17:1-39 Ketika Goliat MENANTANG orang Israel untuk bertempur satu lawan satu, TAK SATU PUN orang, prajurit bahkan panglima Israel BERANI meladeni tantangan Goliat ini. Bahkan, raja Saul sendiri menjadi CEMAS dan SANGAT KETAKUTAN (ay. 11). Demi menghadapi TANTANGAN Goliat, Saul bahkan MENAWARKAN HADIAH yang SANGAT MENGGIURKAN; mendapat KEKAYAAN yang BESAR, akan menjadi MENANTU RAJA, dan kaum keluarganya akan DIBEBASKAN dari PAJAK (ay. 25). Ada orang yang TAKUT, tapi ketika MELIHAT TAWARAN MENGGIURKAN, orang tersebut jadi NEKAT dan TAKUTNYA HILANG. Tapi kali ini, tetap saja TIDAK ADA orang Israel yang BERANI MENGHADAPI Goliat. HANYA Daud yang BERANI MENGHADAPI Goliat walau BUKAN HADIAH itu yang menjadi MOTIVASI KEBERANIANNYA. Artinya, Daud ini benar-benar PEMBERANI.  Walau jelas Daud ini PEMBERANI, BUKAN BERARTI Daud TIDAK PERNAH TAKUT (baca Mazmur 56:4). Ini MENYADARKAN kita bahwa setiap orang BISA TAKUT. Tapi yang PENTING BUKAN TAKUT yang MENGHAMPIRINYA, tapi BAGAIMAN

BEKERJA SAMALAH!

Gambar
  BEKERJA SAMALAH! Filipi 2:1-4, Yakobus 1:19 Buku GOOD GUYS berkata: HOW MEN CAN BE BETTER ALLIES FOR WOMEN IN THE WORKPLACE. Banyak ALAT KERJA DIDESAIN sesuai BENTUK TUBUH dan KEKUATAN PRIA. MENGAPA? Karena memang sebelumnya, KAUM PRIALAH yang LEBIH BANYAK ada di DUNIA KERJA. Tentu sekarang KEADAAN SUDAH BERBEDA.  KEBERADAAN WANITA di DUNIA KERJA sudah jadi HAL BIASA. Tapi, MASALAH BUKANNYA TIDAK ADA. Di beberapa tempat terjadi DISKRIMINASI, PERLAKUAN TIDAK PANTAS, PEKERJA PRIA SULIT BEKERJASAMA dengan PEKERJA PEREMPUAN, dll. MASALAH TEMPAT KERJA yang berkaitan dengan GENDER seperti itu bisa TERJADI DI MANA SAJA. Banyak yang merasa, itu adalah MASALAH yang harus DIATASI KAUM PEREMPUAN sendiri.  Padahal TIDAK. Itu masalah yang harus DIATASI BERSAMA, baik WANITA maupun PRIA. Pertama-tama, ini harus DIMULAI DARI ATAS, yaitu dari KEPEMIMPINAN. PEMIMPIN harus bisa menciptakan LINGKUNGAN KERJA, SISTEM, ATURAN, dan BUDAYA KERJA yang ADIL, SALING MENGHORMATI, sehingga satu sama lain dapat sa

SAAT KEPALA NGEBUL

Gambar
  SAAT KEPALA NGEBUL Kejadian 4:1-16 Menurut data dari CIVIL CODE of the PRC (mirip kantor catatan sipil), ANGKA PERCERAIAN di Tiongkok termasuk SANGAT TINGGI. Karena itu pemerintah memberlakukan ATURAN yang mana GUGATAN PERCERAIAN akan DIPROSES SETELAH 30 HARI DIAJUKAN. SELAMA 30 HARI itu, pasangan yang hendak BERCERAI diminta "COOLING OFF" atau MENENANGKAN DIRI. Mereka diminta untuk MERENUNGKAN PERNIKAHAN mereka, MENGINGAT KEMBALI PERJALANAN PERNIKAHAN yang telah mereka lalui, plus MEMIKIRKAN segala KONSEKUENSI yang akan TERJADI AKIBAT PERCERAIAN itu. Luar biasanya, setelah 30 hari masa "COOLING OFF" itu, 70% PASANGAN MEMBATALKAN GUGATANNYA! KESIMPULANNYA, saat HATI PANAS dan KEPALA "NGEBUL", manusia cenderung mengambil KEPUTUSAN secara IMPULSIF, mengambil KEPUTUSAN TANPA BERPIKIR PANJANG dan TIDAK MEMPERHITUNGKAN SEGALA AKIBATNYA. Ujung-ujungnya kemudian MENYESALI KEPUTUSAN BODOH yang telah dibuatnya.  Tidak hanya dalam hal pernikahan, dalam MENGAMBIL K

MOTIVATOR ATAU INSPIRATOR?

Gambar
  MOTIVATOR ATAU INSPIRATOR? 1Samuel 14:1-23 API UNGGUN itu NYALANYA NAIK TURUN.  Terkadang NYALA APINYA KECIL, tapi ketika DIGUYUR dengan minyak tanah, API itu langsung MEMBESAR. Perlahan-lahan, API yang MEMBESAR itu REDUP kembali. Lagi-lagi harus DIGUYUR dengan MINYAK tanah untuk MEMBESARKAN APINYA. Demikian SETERUSNYA hingga kayu tersebut HABIS TERBAKAR. Itulah GAMBARAN sederhana tentang SEMANGAT dalam diri kebanyakan orang.  Perlu DIPOMPA supaya MENGEMBANG. Perlu DIBAKAR supaya MENDIDIH dan MENYALA-NYALA. BAGAIMANA jika TIDAK ADA yang MEMOMPA?  Ibarat BALON KEHABISAN ANGIN, KEMPES! Itu sebabnya dibutuhkan MOTIVATOR.  Tapi sampai kapan MOTIVATOR harus MEMOMPA kita TERUS MENERUS? Jika kita bisa SEMANGAT kalau harus DIMOTIVASI dulu, APA yang TERJADI jika TIDAK ADA MOTIVATORNYA? APA BOLEH BUAT, SEMANGAT kita KENDUR dan KEMPES dengan sendirinya! BAGAIMANA CARANYA supaya seseorang bisa memiliki SEMANGAT secara KONSTAN? TIDAK HANGAT HANGAT TAHI AYAM. Kita TIDAK HANYA butuh MOTIVATOR, tapi

KEHAUSAN DAN KEHARUSAN

Gambar
  KEHAUSAN DAN KEHARUSAN Mazmur 63 "IBADAH yang SEJATI itu keluar dari KEHAUSAN, BUKAN karena KEHARUSAN." Memang alangkah BAIKNYA IBADAH itu dilakukan dengan KEHAUSAN, yaitu keluar dari HATI yang RINDU akan TUHAN. Namun IBADAH karena KEHARUSAN, BUKAN juga merupakan hal yang 100% SALAH. APA ALASANNYA? Untuk bisa di LEVEL ROHANI “IBADAH menjadi sebuah KEHAUSAN" BUKANLAH hal yang SERTA MERTA. Untuk bisa sampai LEVEL "KEHAUSAN" kita butuh PROSES yang mana diperlukan "KEHARUSAN". AWALNYA TIDAK SUKA, tapi karena HARUS melakukannya secara TERATUR dan TERUS MENERUS, maka dari hal yang AWALNYA TIDAK SUKA menjadi SUKA. Dari KEHARUSAN menjadi KEHAUSAN. Tidak semua HOBI datang dari KEHAUSAN. Ada orang tua yang MENDATANGKAN guru les piano untuk MENGAJARI anaknya BERMAIN PIANO. AWALNYA, si anak TIDAK SUKA. Tapi karena orang tuanya "MENGHARUSKAN", APA BOLEH BUAT? Tiap hari anak itu pun HARUS BERLATIH PIANO.  LAMA KELAMAAN, si anak mulai MENIKMATI dan MENYU