SIBUK KEPO

 



SIBUK KEPO

Yohanes 21:20-23


Katanya, “KEPO” itu akronim dari KNOWING EVERY PARTICULAR OBJECT, sebutan untuk orang yang serba INGIN TAHU DETAIL sesuatu.


INGIN TAHU urusan orang lain.


INGIN TAHU APA yang TERJADI dengannya, APA yang DILAKUKANNYA, sedang MENGALAMI APA, sedang PERGI KE MANA, sedang BELI APA, dan semuanya tentang ORANG LAIN.


Saat masih sekolah, ada teman yang sukanya "KEPO" dengan teman lain saat MENGERJAKAN TUGAS. 


Sebenarnya dia BAIK juga, karena MELIHAT ada temannya yang TIDAK BISA MENGERJAKAN TUGASNYA, maka dia MENGAJARI dan MEMBANTUNYA.


MASALAHNYA, ketika WAKTU sudah HABIS, ia sendiri BELUM MENGERJAKAN TUGASNYA. 


REPOT MENGURUS ORANG LAIN sampai LUPA MENGURUS URUSANNYA SENDIRI.


KEPO sendiri TAK SALAH, asal TIDAK DILANJUTKAN dengan BERBUAT DOSA.


Orang yang PEDULI dan PERHATIAN pun kadang seolah KEPO.


Tapi jika KEBABLASAN, KEPO bisa menimbulkan EFEK yang BURUK bagi diri kita sendiri yang suka MENGURUSI URUSAN ORANG LAIN.


Petrus KEPO tentang APA yang akan TERJADI dengan Yohanes, murid yang dikasihi YESUS, "TUHAN, APAKAH yang akan TERJADI dengan dia ini?" (ay. 21).


Dalam KEMAHATAUAN-NYA, jelas YESUS TAHU APA yang akan TERJADI dengan Yohanes. 


Namun daripada "MEMBOCORKANNYA" kepada Petrus, YESUS malah MENEGUR Petrus, "Jikalau AKU menghendaki, supaya ia tinggal hidup sampai AKU datang, itu BUKAN URUSANMU." (ay. 22).


Daripada USIL MENGURUSI ORANG LAIN, LEBIH BAIK URUS URUSAN DIRI KITA SENDIRI LEBIH DULU. 


JANGAN sampai kita SIBUK NGURUSI ORANG LAIN, hingga kita sendiri KEDODORAN.


Bukan berarti kita lalu jadi EGOIS dan bersikap APATIS terhadap ORANG LAIN, tetapi hendaknya kita FOKUS dan MEMENUHI TANGGUNG JAWAB kita LEBIH DULU sebagai PRIORITAS yang UTAMA.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BISA JADI BERHALA

MOMEN SEMPURNA

OMBAK DAN SELANCAR