SABAR DAN TELATEN

 



SABAR DAN TELATEN

Kisah Para Rasul 15:35-41


MEMIMPIN itu BUKAN ASAL PERINTAH.


BUKAN ASAL MENGATUR.


MEMIMPIN TIDAK BISA KAKU.


Butuh KELUWESAN.


Ada waktunya MENDORONG orang yang kita pimpin supaya KUALITAS TERBAIK dalam diri mereka MUNCUL.


Tapi ada waktunya juga memberikan KELONGGARAN supaya mereka TIDAK STRES dan malah PUTUS ASA.


Itu sebabnya MEMIMPIN adalah sebuah SENI.


Paulus dan Barnabas RIBUT gara-gara Markus masih KEKANAK-KANAKAN ketika ikut PELAYANAN mereka (ay. 38).


BERSYUKUR, Barnabas cukup SABAR dan TELATEN dalam MEMBIMBING Markus sehingga lambat laun Markus pun menjadi salah satu PELAYAN TUHAN yang BERKONTRIBUSI BESAR bagi PEKABARAN INJIL pada waktu itu. 


Paulus pun akhirnya MENGAKUI betapa PENTINGNYA PELAYANAN Markus bagi dia (2 Tim. 4:11).


Bahkan, Markus juga yang MENULIS INJIL Markus!


SENI MEMIMPIN juga seperti itu.


Kita TIDAK BISA MEMAKSA anak buah kita memiliki KECEPATAN yang SAMA dengan kita. 


Sebenarnya, BUKAN TIDAK BISA, tapi BUTUH WAKTU dan PROSES yang PANJANG agar KECEPATAN mereka bisa SEIRAMA dengan kita. 


Sebagai PEMIMPIN, kita harus bersedia MENURUNKAN KECEPATAN untuk MENYELAMI KEMAMPUAN orang-orang yang kita PIMPIN.


Setelah itu, barulah kita MENDORONG mereka untuk MENINGKATKAN KECEPATANNYA.


Kalau sudah CUKUP LAMA, kita baru boleh ME-PUSH mereka HABIS-HABISAN hingga POTENSI TERBAIK mereka KELUAR!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BISA JADI BERHALA

MOMEN SEMPURNA

OMBAK DAN SELANCAR