BELAJAR PERCAYA
BELAJAR PERCAYA
Yohanes 11:1-44
Maria dan Marta mengirim kabar kepada YESUS bahwa Lazarus SAKIT PARAH.
Dalam KEADAAN SUPER GAWAT seperti itu, mestinya YESUS segera BERGEGAS untuk MENJUMPAI Lazarus.
Kenyataannya YESUS malah SENGAJA TINGGAL dua hari lagi di tempat di mana lA berada (ay. 6).
Bisa dibayangkan betapa KECEWANYA Maria dan Marta ketika YESUS datang TERLAMBAT karena IA SENGAJA MEMPERLAMBAT kedatangan-NYA itu.
Dan Marta MENYALAHKAN TUHAN! (baca ay. 21).
Padahal YESUS punya ALASAN di balik semuanya itu, yaitu “SUPAYA DAPAT BELAJAR PERCAYA”.
Coba baca teliti ayat 15, "Tetapi syukurlah AKU TIDAK HADIR pada WAKTU itu, sebab demikian LEBIH BAIK bagimu, supaya kamu DAPAT BELAJAR PERCAYA. MARILAH kita
PERGI SEKARANG kepadanya."
TIDAK ADA yang INSTAN di dunia ini, demikian juga halnya dengan PERCAYA.
Untuk PERCAYA ternyata BUTUH PROSES BELAJAR.
BELAJAR MENGENAL, bukan sekadar mengenal di permukaan tapi MENGENAL secara MENDALAM.
Untuk bisa PERCAYA ternyata BUTUH PROSES BELAJAR LANGSUNG PRAKTEK, bukan teori saja.
Jika DITEORIKAN, mungkin kita punya SERIBU SATU MACAM ALASAN untuk PERCAYA, tapi di kehidupan nyata, sering kali kita gagal untuk PERCAYA juga, bukan?
Makanya kita perlu BELAJAR TERUS MENERUS untuk PERCAYA.
Kadang bisa BERHASIL, kadang GAGAL.
Walau demikian, JANGANLAH kita MENYERAH.
Kalau GAGAL, BANGKIT lagi.
SEMAKIN LAMA kita BELAJAR PERCAYA, SEMAKIN BESAR TINGKAT PERCAYA kita kepada TUHAN.
MIRIP ketika kita MEMBANGUN HUBUNGAN dengan ORANG yang BARU saja kita KENAL.
SULIT untuk PERCAYA, tapi kalau kita sudah MENGENALNYA secara MENDALAM selama BERTAHUN-TAHUN, bahkan BERPULUH-PULUH TAHUN, kita bisa PERCAYA kepadanya.
HUBUNGAN dengan TUHAN juga seperti itu.
PROSES mengenal TUHAN perlu kita BANGUN SETIAP HARI.
Itulah yang membuat kita bisa PERCAYA kepada-NYA, bahkan dalam SITUASI yang paling TIDAK MEMUNGKINKAN SEKALIPUN!
Komentar
Posting Komentar