MEYAKINKAN ORANG LAIN
MEYAKINKAN ORANG LAIN
1 Samuel 25:2-44
Dalam MENJUAL atau MEMASARKAN sesuatu, dalam melakukan PRESENTASI, dalam MENYATAKAN IDE saat rapat, melakukan PERSUASI/MEYAKINKAN orang adalah salah satu SKILL KOMUNIKASI yang SANGAT PENTING untuk dimiliki.
Semua orang perlu SKILL ini, selama kita masih BERINTERAKSI dengan orang lain.
Ketika MEYAKINKAN orang lain, ada DUA HAL yang biasa kita LAKUKAN:
I. Kita berusaha MENUNJUKKAN bahwa mereka BENAR.
Ketika customer DATANG atau MENGHUBUNGI Anda (dan bukan tempat lain) untuk bertanya tentang produk yang Anda jual, ini MENUNJUKKAN mereka sudah punya KETERTARIKAN.
Di sinilah kita perlu TUNJUKKAN bahwa mereka sudah DATANG ke TEMPAT yang TEPAT.
Atau dalam WAWANCARA KERJA, TUGAS kita adalah berusaha MEYAKINKAN perusahaan bahwa kitalah orang yang PALING TEPAT untuk MENGISI POSISI yang DITAWARKAN.
II. Kita juga bisa MENUNJUKKAN bahwa orang itu SALAH.
Ini LEBIH SULIT karena kebanyakan orang TAK SUKA DIANGGAP SALAH.
Untuk itu, kita harus BIJAK.
Abigail, seorang PEREMPUAN dan ia harus MEYAKINKAN Daud yang punya LEADERSHIP KUAT, tapi saat itu sedang MARAH.
Untung, Abigail CERDIK.
Selain MEMBERI APA yang DINGINKAN Daud (makanan), ia juga TAK MENYALAHKAN Daud.
la menyebut PENDAPAT Daud tentang Nabal BENAR.
Tapi ia juga MENGINGATKAN Daud untuk TIDAK MENUMPAHKAN DARAH orang hanya karena MASALAH itu.
Ini teknik PERSUASI yang SANGAT BAIK dan bisa kita TIRU.
Alih-alih berkata, "Anda SALAH!" atau "Ini karena KEKELIRUAN Anda!", kenapa tidak berkata, "Memang MAKSUD Anda A, tapi KENYATAANNYA yang TERJADI adalah B.
Mungkin DATA Anda perlu LEBIH LENGKAP."
MEYAKINKAN orang lain memang butuh SKILL dan HIKMAT.
Tapi lebih dari itu, kita juga perlu punya INTEGRITAS yang membuat orang PERCAYA pada UCAPAN kita.
BUKAN SEKADAR PANDAI BICARA, tapi bisa DIPERCAYA.
SEBAIK APAPUN KEMAMPUAN kita dalam bicara MEYAKINKAN orang, REPUTASI kita tetap yang BICARA.
Komentar
Posting Komentar