BERKEMBANG
BERKEMBANG
Matius 25:14-30
Secara ALAMIAH, kita ingin segala sesuatu BERTUMBUH dan BERKEMBANG.
Ketika kita MENANAM sebuah TANAMAN, kita ingin TANAMAN itu TUMBUH menjadi BESAR, bahkan bisa BERBUAH.
Kalau kita MEMELIHARA hewan piaraan, ANJING misalnya, maka kita tentu saja berharap ANJING itu menjadi LEBIH PINTAR dan bisa MELAKUKAN INI ITU sesuai perintah kita.
Demikian juga halnya ketika kita MELAKUKAN INVESTASI, tentu saja kita ingin INVESTASI kita BERTUMBUH dengan SEHAT, seperti yang kita RENCANAKAN.
Jika kita ingin segala sesuatu BERTUMBUH dan BERKEMBANG, BAGAIMANA dengan DIRI KITA SENDIRI?
APAKAH kita juga BERTUMBUH menjadi LEBIH BAIK dari sebelumnya?
APAKAH kita melakukan PENGEMBANGAN DIRI secara TERUS MENERUS?
SAYANGNYA, TAK SEDIKIT dari antara kita yang justru mengalami KEMANDEGAN.
Ini sebenarnya ANEH.
Di SATU SISI kita ingin KARIER kita NAIK, BISNIS kita mengalami KEMAJUAN, tapi kita sendiri justru MALAS MELAKUKAN PENGEMBANGAN DIRI.
Tentu saja ini HAL yang KONTRADIKTIF.
BAGAIMANA mungkin BISNIS kita bisa MAJU jika kita TIDAK PERNAH MEMPELAJARI HAL-HAL BARU untuk melakukan PENGEMBANGAN BISNIS?
BAGAIMANA mungkin kita berharap KARIER kita MELEJIT, jika kita MALAS melakukan PENGEMBANGAN DIRI?
PERUMPAMAAN tentang TALENTA dengan jelas menyatakan bahwa BAPA SORGAWI ingin kita BERTUMBUH dan BERKEMBANG.
DIA sudah MEMPERCAYAKAN banyak "TALENTA" berupa BAKAT, WAKTU, KESEMPATAN, dll.
BAGAIMANA mungkin kita MENYIA-NYIAKANNYA dan MEMENDAM semuanya itu di tanah?
Jika kita memang TIDAK MAU MENGEMBANGKAN KEPERCAYAAN TUHAN itu, BUKANKAH sebenarnya TUHAN bisa MEMINDAHKAN dan MEMPERCAYAKANNYA kepada ORANG LAIN yang jelas-jelas mau BERTANGGUNG JAWAB atas KEPERCAYAAN TUHAN itu?
JANGAN BERPUAS DIRI.
JANGAN MERASA DIRI sudah HEBAT.
JANGAN MERASA bahwa PENCAPAIAN kita sudah MAKSIMAL.
Sebaliknya, TERUSLAH BELAJAR.
TERUS ASAH KEAHLIAN kita.
Dan, BERTUMBUHLAH TANPA BATAS!
Komentar
Posting Komentar