BERJALAN DI ATAS KETAKUTAN
BERJALAN DI ATAS KETAKUTAN
Matius 14:22-33
Franklin Delano Rosevelt, presiden Amerika ke-32, pernah berkata bahwa SATU-SATUNYA yang harus kita TAKUTKAN adalah RASA TAKUT itu SENDIRI.
Maka, CARA PALING EFEKTIF untuk MENGATASI RASA TAKUT adalah dengan MENGHADAPINYA.
RASA TAKUT BERLEBIHAN dapat MERUSAK FISIK dan PSIKIS kita.
TAKUT bukan hanya membuat JANTUNG BERDEBAR, MUAL, atau PUSING saja, tapi juga bisa MEMBUAT RASA PERCAYA DIRI RENDAH serta SUSAH MEMBANGUN RELASI dengan orang lain.
Ketika ANGIN SAKAL membuat GELOMBANG BESAR dan MENGOMBANG-AMBINGKAN perahu para murid YESUS.
YESUS MENDATANGI mereka dengan BERJALAN DI ATAS AIR.
Hal itu membuat para murid TERKEJUT dan BERTERIAK-TERIAK KETAKUTAN, MENGIRA DIA hantu.
Namun, YESUS lalu berkata, “TENANGLAH AKU ini, JANGAN TAKUT.”
Terjadilah peristiwa ketika Petrus yang ingin MEMBUKTIKAN bahwa itu YESUS kemudian ikut bisa BERJALAN DI ATAS AIR.
Akan tetapi setelah MERASAKAN EMBUSAN ANGIN, Petrus kembali TAKUT dan mulai TENGGELAM.
Untunglah YESUS MENOLONG tepat pada waktunya.
Peristiwa tersebut MENUNJUKKAN pada kita RASA TAKUT dapat:
I. MEMBUAT kita TAK BISA MELIHAT sesuatu dengan JELAS.
MEMBUAT para murid TIDAK FOKUS sampai YESUS pun dikira hantu.
MEMBUAT banyak orang menjadi BERFOKUS pada RISIKONYA dan BUKAN pada PELUANG dan KEMUNGKINANNYA.
Padahal, tiap KEPUTUSAN tentu selalu MENGANDUNG baik RISIKO maupun PELUANG.
II. MENGHALANGI kita MENCAPAI TUJUAN.
TIUPAN ANGIN yang Petrus RASAKAN ibarat OMONGAN NEGATIF orang, BERITA BURUK, atau HAL-HAL lain yang dapat MEMBUAT kita BIMBANG.
BUKAN berarti kita BERTINDAK dengan MODAL NEKAD, tapi selama memang TUHAN sendiri yang MEMINTA kita MELANGKAH, JANGAN sampai "EMBUSAN ANGIN" MENGGOYAHKAN kita.
Maka, SEBELUM kita MELANGKAH, PERTAMA-TAMA bertanyalah dulu kepada TUHAN.
Jika memang itu SESUAI KEHENDAK-NYA, maka FOKUSLAH pada DIA dan JANGAN BIARKAN KETAKUTAN MENJATUHKAN kita.
Komentar
Posting Komentar