DIPALSUKAN!

 



DIPALSUKAN!

Matius 7:15-23


Meskipun ada PRODUK yang DIPALSUKAN dengan sedemikian miripnya, pada akhirnya konsumen bisa MEMBEDAKAN MANA PRODUK yang ASLI dan MANA yang PALSU.


Hal ini memberikan beberapa PELAJARAN PENTING bagi kita.


I. PRODUK yang BAGUS akan selalu DIPALSU. 

MANA ada PRODUK JELEK DIPALSU?

Sama-sama MEMALSUKAN produk, tentu saja PARA PEMALSU itu akan MEMILIH PRODUK yang BAGUS, bukan?

Meski JENGKEL jika PRODUK kita DIPALSU, namun paling tidak itu menjadi PARAMETER bagi kita bahwa PRODUK kita cukup BAGUS dan DITERIMA konsumen.


II. Anggap saja PEMALSUAN PRODUK itu BIAYA IKLAN.

SEMAKIN BANYAK DIPALSU, SEMAKIN POPULAR juga PRODUK kita di mata konsumen.


III. Konsumen akhirnya pasti BISA MEMBEDAKAN MANA PRODUK yang ASLI dan yang PALSU.

Di zaman INTERNET seperti sekarang, konsumen akan mendapat BANYAK INFORMASI tentang BAGAIMANA cara MEMBEDAKAN MANA PRODUK yang ASLI dan PALSU.


Pada akhirnya, PEMALSU-PEMALSU PRODUK akan BERGUGURAN, sebaliknya PRODUK kita akan semakin DIKENAL.


Ketika PRODUK kita DIPALSU, itu hal yang sangat MENJENGKELKAN sekaligus MENGGANGGU.


Mau JENGKEL, mau MARAH, toh kita TIDAK BISA MENGUBAH FAKTA di mana para PEMALSU akan selalu ADA, bukan?


Daripada MENGURAS ENERGI dengan memikirkan hal itu, BUKANKAH lebih baik kita MENGUBAH PERSPEKTIF kita?


Lebih baik kita terus FOKUS untuk TETAP MEMBERIKAN yang TERBAIK kepada konsumen sambil kita terus MENGEMBANGKAN PERUSAHAAN kita.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BISA JADI BERHALA

MOMEN SEMPURNA

OMBAK DAN SELANCAR