KITA & MEREKA
KITA & MEREKA
1 Korintus 9:19-23
Jika Anda MEMBUKA sebuah KEDAI KOPI dan di MENUNYA menulis: KOPI SASET diberi AIR ditambah SUSU KOTAK, SEDIKIT GULA AREN CAIR dan ES BATU supaya kelihatan PENUH.
APAKAH MENU yang ditulis seperti itu akan MENARIK pembeli?
Rasanya TIDAK.
Meski KETERANGAN itu JUJUR APA ADANYA, tapi cara seperti itu TIDAK AKAN MENARIK orang untuk MEMBELI.
Inilah sebabnya ada ILMU MARKETING.
BUKAN BERARTI dalam MENJUAL sesuatu kita harus BERBOHONG atau MELEBIH-LEBIHKAN.
PARA MARKETERS punya TUGAS, yaitu MEMUNCULKAN sebuah PRODUK sebagai sesuatu yang MENARIK bagi KONSUMEN.
Itu sebabnya, KOPI tadi akan diberi NAMA yang MENARIK, DESKRIPSINYA pun berbunyi: "KOPI dan SUSU SEGAR ditambah MANISNYA GULA AREN asli Indonesia", misalnya.
TIDAK BOHONG, tapi dibuat LEBIH MENARIK.
Ini karena manusia LEBIH MUDAH MEMAHAMI sesuatu yang MENGGUGAH IMAJINASI, yang berupa CERITA daripada sekadar DATA.
Bagi pembuatnya, KOPI tadi memang KOPI seperti pada DESKRIPSI PERTAMA tadi.
Tapi, untuk membuat konsumen MAU MEMBELI, kita harus BICARA dengan BAHASA MEREKA.
Kita harus TAHU yang mereka CARI dan yang mereka SUKAI.
Sayangnya, masih banyak orang MENAWARKAN PRODUKNYA dengan PERSPEKTIFNYA SENDIRI ketimbang melihat dari CARA PANDANG KONSUMEN.
Memang TIDAK SEPERTI CONTOH di atas.
Tapi, saat kita MARAH karena ada konsumen BANYAK TANYA, kita TIDAK MELIHAT dari CARA PANDANG KONSUMEN.
Sebagai PENJUAL, jelas kita TAHU BANYAK soal PRODUK kita, tapi KONSUMEN TIDAK.
Itu sebabnya mereka BANYAK TANYA!
Jika kita merasa BERHAK MELAYANI SEENAKNYA hanya karena merasa PRODUK kita MURAH bahkan GRATIS, itu juga artinya kita masih BELUM MELIHAT dari CARA PANDANG KONSUMEN.
MELIHAT sesuatu dari PERSPEKTIF ORANG LAIN membantu kita MEMENANGKAN mereka (baca 1 Kor. 9:20).
Dalam MEMASARKAN, MENJUAL, MELAYANI PELANGGAN, atau dalam BERBISNIS secara umum, MELIHAT dari KACAMATA KONSUMEN PENTING untuk bisa MEREBUT HATI mereka.
Komentar
Posting Komentar