Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2022

INSPIRASI

Gambar
  INSPIRASI Amsal 4:1-27 APA yang paling DIBUTUHKAN PENULIS untuk membuat sebuah KARYA? Jawabannya: INSPIRASI! Sesungguhnya, ini adalah BAGIAN TERSULIT dalam MENULIS. Kalau belum dapat INSPIRASI atau IDE, MENULIS rasanya SANGAT SULIT. Tapi begitu mendapat INSPIRASI, KALIMAT-KALIMAT yang kita TULISKAN MENGALIR begitu saja. INSPIRASI itu memang KECIL, tapi DAMPAKNYA LUAR BIASA. MIRIP seperti LILIN KECIL di tengah KEGELAPAN.  INSPIRASI memang kadang kala SEDIKIT, tapi PENGARUHNYA SANGAT BANYAK. MIRIP seperti GARAM untuk memberikan RASA pada MASAKAN. Demikian juga dalam PERJALANAN MERAIH SUKSES. Sering kali KESUKSESAN BESAR datang dari INSPIRASI SEDERHANA! Seperti ketika Isaac Newton MENEMUKAN HUKUM GRAVITASI melalui INSPIRASI SEDERHANA, sebuah APEL yang JATUH di atas kepalanya!  MASALAHNYA, untuk MENEMUKAN INSPIRASI itu TIDAK MUDAH. Memang benar, tapi seandainya kita memiliki PIKIRAN yang TAJAM maka kita akan mendapatkan BANYAK INSPIRASI yang nanti bisa jadi TITIK BALIK dalam PEKERJAAN ki

SEPERTI LIFT

Gambar
  SEPERTI LIFT 2 Petrus 2:6-8 Ketika MASUK LIFT, NIATNYA ingin NAIK KE ATAS, tapi rupanya MASUK ke LIFT yang ARAHNYA TURUN KE BAWAH.  Hanya gara-gara SALAH MASUK LIFT, jadinya semakin JAUH dari TUJUAN dan MEMBUANG BANYAK WAKTU secara sia-sia. PERGAULAN itu seperti MASUK LIFT, yang bisa membuat kita NAIK ke PUNCAK tapi juga bisa membuat kita TURUN semakin JAUH dari TUJUAN HIDUP atau bahkan HANCUR TERPURUK. Demikianlah PERSAMAAN antara LIFT dan PERGAULAN. Tapi ada sedikit PERBEDAAN di antara keduanya, yaitu jika kita SALAH MASUK LIFT, (misalkan kita INGIN NAIK tapi malah MASUK LIFT yang arahnya TURUN) RISIKO PALING BESAR adalah kita harus SABAR dibawa TURUN ke LANTAI PALING DASAR setelah itu LIFT pasti MEMBAWA kita NAIK kembali ke ATAS. Namun PERGAULAN tidaklah demikian, ketika kita SALAH PERGAULAN dan TURUN ke BAWAH bisa jadi kita akan DIBAWA TURUN ke BAWAH TERUS dan TIDAK PERNAH NAIK ke ATAS lagi. Lot adalah ORANG BENAR (baca ay. 7-8). Sayangnya Lot SALAH "MASUK LIFT" atau PE

YANG TAK TERLIHAT

Gambar
  YANG TAK TERLIHAT Matius 16:21-28 Saat MELIHAT sebuah BANGUNAN, APA yang DILIHAT seorang ARSITEK akan BEDA dengan yang DILIHAT orang AWAM. Saat MELIHAT sebuah FILM, APA yang DILIHAT seorang SUTRADARA atau AKTOR tentu juga BEDA dengan yang DILIHAT PENONTON BIASA.  APA yang DILIHAT seorang DESAINER GRAFIS tentang sebuah WARNA juga BEDA dengan yang DILIHAT orang BIASA. Itulah yang MEMBEDAKAN seorang AHLI dengan yang TIDAK MENDALAMI BIDANG TERTENTU. Seorang AHLI atau mereka yang BERPENGALAMAN mendalami sebuah bidang akan bisa MELIHAT hal-hal yang mungkin TAK TERLALU DIPERHATIKAN oleh orang BIASA atau yang BELUM BERPENGALAMAN. PERHATIAN pada DETAIL yang orang AWAM TIDAK PERHATIKAN ini juga salah satu hal yang membuat mereka DIPERCAYA di BIDANGNYA. Ketika kita masih BARU BELAJAR sesuatu, saat kita BARU BEKERJA atau BERBISNIS, ada kalanya kita merasa SUDAH TAHU. Bahkan sebagian FRESH GRADUATE pun justru MERASA SUDAH TAHU BIDANGNYA karena mereka memang MEMPELAJARINYA di bangku kuliah. Tapi,

INDAHNYA BERTERIMA KASIH

Gambar
  INDAHNYA BERTERIMA KASIH Lukas 17:11-19 Sebagai MAKHLUK SOSIAL kita diciptakan untuk SALING BERGANTUNG. Itu sebabnya, kita harus JUJUR bahwa kita pasti pernah DITOLONG seseorang. Mungkin itu ORANG TUA, SAUDARA, PIMPINAN atau SAHABAT kita. Sayangnya, ada banyak orang begitu MUDAH MELUPAKAN KEBAIKAN orang lain dan bahkan menjadi pribadi yang TIDAK TAHU BERTERIMA KASIH. Bagi bangsa Yahudi, KUSTA dianggap NAJIS bahkan KUTUKAN. Itu sebabnya PENDERITA KUSTA DIKUCILKAN. KESEPULUH ORANG KUSTA datang kepada YESUS dan akhirnya DI SEMBUHKAN. Namun hanya 1 ORANG yang kembali dan BERTERIMA KASIH kepada YESUS. Mungkin satu orang ini SADAR BETUL betapa BERAT PENDERITAAN yang ia ALAMI jika YESUS TAK MENYEMBUHKANNYA. Mungkin yang sembilan lainnya terlanjur LARUT dalam EUFORIA karena bisa SEMBUH kembali. Tapi yang jelas, YESUS SANGAT MENGHARGAI SATU ORANG yang BERTERIMA KASIH ini. PENELITIAN yang dilakukan, Robert Emmons (psikolog) menemukan jika MEMPRAKTIKKAN SIKAP BERTERIMA KASIH/BERSYUKUR MENINGKAT

BERSERAH, BUKAN MENYERAH

Gambar
  BERSERAH, BUKAN MENYERAH Markus 2:1-12 BAGAIMANA RESPONS kita yang sesungguhnya ketika BADAI HIDUP benar-benar DATANG MENGHAMPIRI kita? Kita diperhadapkan DUA PILIHAN HIDUP.  PILIHAN kita akan SANGAT MENENTUKAN APAKAH kita BERHASIL MENANG atas BADAI tersebut atau TIDAK. I. BERTANYA atau MEMPERTANYAKAN? Saat MASALAH DATANG dalam hidup kita, BERTANYALAH kepada TUHAN. MINTALAH HIKMAT dan PETUNJUK TUHAN.  Ketika kita BERTANYA kepada TUHAN, hal itu menunjukkan bahwa kita BUTUH TUHAN dan MENGANDALKAN-NYA. Kita SANGAT SADAR bahwa DI LUAR TUHAN kita TIDAK DAPAT BERBUAT APA-APA. BERTANYA dan MEMPERTANYAKAN adalah DUA HAL yang BERBEDA. MEMPERTANYAKAN artinya kita MERAGUKAN TUHAN. "MENGAPA TUHAN IZINKAN hal ini TERJADI? Jika memang TUHAN BAIK, MENGAPA seolah DIA TIDAK PEDULI kepadaku?" BERTANYALAH, dan BUKAN MEMPERTANYAKAN! II. BERSERAH atau MENYERAH? BERSERAH dan MENYERAH memiliki PENGERTIAN yang JAUH BERBEDA.  BERSERAH artinya MEMPERCAYAKAN seluruh HIDUP dan MASALAH kita kepada

INGIN CEPAT KAYA

Gambar
  INGIN CEPAT KAYA Amsal 21 BANYAK ORANG menggali RAHASIA SUKSES Warren Buffet (investor terbaik), tapi hanya SEDIKIT ORANG yang BERHASIL SUKSES di DUNIA INVESTASI. Padahal STRATEGI Warren Buffet boleh dibilang SANGAT SEDERHANA. Buffet TIDAK MAU AMBIL PUSING dengan RUMOR yang beredar di KALANGAN PIALANG SAHAM.  Buffet hanya MENILAI APAKAH PERUSAHAAN tersebut SEHAT, punya POTENSI untuk BERKEMBANG, dan DIKELOLA ORANG-ORANG TERBAIK. Jika SYARAT-SYARAT tersebut TERPENUHI, maka ia akan MENANAMKAN INVESTASINYA ke sana.  PRINSIP yang ia TERAPKAN adalah MEMBELI BISNIS, BUKAN MEMBELI SAHAM. BUKANKAH STRATEGI yang ini pun BANYAK INVESTOR juga TAHU? Mereka juga bisa MENGHITUNG NILAI PERUSAHAAN tersebut secara detail. BANYAK ORANG TIDAK BISA seperti Buffet, BUKAN dalam HAL MENGHITUNG NILAI PERUSAHAAN, tapi dalam HAL KESABARAN MENUNGGU NILAI PERUSAHAAN tersebut NAIK! BANYAK ORANG sebenarnya TIDAK MELAKUKAN INVESTASI, tapi SPEKULASI. TIDAK FOKUS pada KEUNTUNGAN JANGKA PANJANG, MELAINKAN KEUNTUNGAN J

SECOND WIND

Gambar
  SECOND WIND Yesaya 40:27-31 "SECOND WIND" adalah frasa atau idiom dalam bahasa Inggris yang ARTINYA MENDAPAT SEMANGAT BARU. Istilah "SECOND WIND" ini kerap dikaitkan dengan FENOMENA PELARI MARATON yang mana ia mungkin merasa AMAT KELELAHAN, namun ketika ia terus MEMAKSAKAN DIRI untuk BERLARI maka pada titik tertentu ia seolah MENDAPAT NAFAS BARU atau KEKUATAN yang BARU sehingga ia bisa MENCAPAI GARIS FINISH dan MENYELESAIKAN PERLOMBAAN tersebut. Ketika menghadapi TANTANGAN dan KESULITAN, terkadang kita MERASA sedemikian LELAH.  Menghadapi MASALAH dalam PEKERJAAN yang seolah TIDAK ADA HABISNYA, membuat kita FRUSTRASI dan INGIN MENYERAH. Jika itu yang terjadi, JANGAN PERNAH PUTUSKAN untuk BERHENTI. PERCAYA SAJA, itu bisa terjadi karena kita belum menemukan "RITME atau IRAMA" yang TEPAT dalam PEKERJAAN kita. LAKUKANLAH TERUS, begitu kita sudah menemukan RITME yang TEPAT, kita seolah mendapatkan "SECOND WIND" sehingga kita bisa MENYELESAIKAN PEKERJ

KACAMATA APA?

Gambar
  KACAMATA APA? Lukas 13:10-17 Di hari SABAT, YESUS mengajar di sebuah RUMAH IBADAT. Ada seorang PEREMPUAN yang 18 tahun BUNGKUK karena DIRASUK ROH, HADIR disana. Perempuan ini HANYA ADA DI SANA, ia TAK MEMINTA DI SEMBUHKAN, ia TIDAK BERUSAHA MENJAWAB jubah YESUS, ia TIDAK BERSERU atau BERKATA APA-APA kepada YESUS.  Tapi, YESUS melihatnya dengan BELAS KASIHAN lalu MENYEMBUHKAN dia. Dan itu TERJADI di HARI SABAT, di RUMAH IBADAT, di DEPAN orang-orang Yahudi yang selama ini ingin MENJEBAK-NYA. YESUS bisa saja SELESAI MENGAJAR lalu PULANG dan MENGHINDARI MASALAH dengan para pemimpin Yahudi, tapi IA MEMILIH MENYEMBUHKAN perempuan itu. Ketika hal itu benar DIPERMASALAHKAN, JAWABAN YESUS ini pun SANGAT MENYENTUH, bahwa PEREMPUAN tersebut juga KETURUNAN Abraham. ALIH-ALIH MELIHATNYA sebagai ORANG CACAT, ORANG SAKIT, YESUS menyebutnya anak Abraham yang sudah LAMA MENDERITA, sehingga harus DISELAMATKAN SAAT ITU juga. Si kepala rumah ibadat dan orang-orang di sana TIDAK MELIHAT WANITA itu dengan

BADAI DADAKAN

Gambar
  BADAI DADAKAN Matius 8:23-27 Semasa sekolah, INGATKAH kita APA yang PALING kita TAKUTKAN? ULANGAN DADAKAN! Kita sebenarnya TIDAK TAKUT dengan ULANGANNYA, yang kita TAKUTKAN adalah kita TIDAK PUNYA PERSIAPAN untuk MENGERJAKAN ULANGAN tersebut karena ULANGAN itu dilakukan secara MENDADAK. Bahkan, para siswa yang TERKENAL PINTAR pun akan KEDER ketika tiba-tiba diadakan ULANGAN DADAKAN. Apalagi yang PRESTASINYA BIASA-BIASA, mengerjakan "ULANGAN NORMAL" saja HASILNYA PAS-PASAN, apalagi jika ULANGAN DADAKAN! Demikian halnya ketika murid-murid YESUS NAIK PERAHU. Sebagian besar dari antara murid memiliki LATAR BELAKANG sebagai NELAYAN, yang tentu saja OMBAK BESAR adalah HAL yang BIASA.  Namun kali ini mereka SANGAT PANIK.  MENGAPA? ANGIN RIBUT SEKONYONG-KONYONG MENGAMUK!  BADAI DADAKAN! Dalam KEPUTUSASAANNYA mereka berpikir bahwa sebentar lagi mereka BINASA (ay. 25).  BERSYUKUR, YESUS ada BERSAMA dengan mereka, sekalipun YESUS saat itu TERTIDUR di buritan. Ketika murid-murid MEMBAN

SUMBER HIKMAT

Gambar
  SUMBER HIKMAT Amsal 2 Menurut sebuah PENELITIAN, MINAT BACA BERBANDING LURUS dengan TINGKAT KESEJAHTERAAN MASYARAKAT. NEGARA yang masyarakatnya memiliki LITERASI yang TINGGI cenderung memiliki KESEJAHTERAAN yang BAIK. Masyarakat yang SUKA MEMBACA biasanya memiliki KECERDASAN INTELEKTUAL TINGGI sehingga bisa MEMAHAMI, MENGEVALUASI, dan MENYARING INFORMASI dan TIDAK GAMPANG DISESATKAN dengan BERITA BOHONG. KABAR BURUKNYA, menurut daftar dari UNESCO, Indonesia menempati PERINGKAT KEDUA dari BAWAH soal MINAT BACA.  Disebutkan dari 1000 orang, hanya 1 orang yang GEMAR MEMBACA! ORANG-ORANG SUKSES yang kita kenal seperti Bill Gates, Warren Buffet, Mark Zuckerberg adalah ORANG-ORANG yang SUKA MEMBACA.  Dengan MEMBACA, didapatlah PENGETAHUAN dan KEPANDAIAN. Namun di atas semua BUKU BEST SELLER DUNIA, ALKITAB adalah SUMBER HIKMAT yang TERUTAMA. Salomo, MANUSIA PALING BERHIKMAT di sepanjang sejarah saja berkata, "Karena TUHANlah yang MEMBERIKAN HIKMAT, dari mulut-NYA datang PENGETAHUAN dan

SEMUA MELAKUKANNYA

Gambar
  SEMUA MELAKUKANNYA 1 Yohanes 2:15-17, Roma 12:2 Ketika semua orang MENGANGGAP WAJAR sesuatu KETIDAKWAJARAN, ketika PRAKTIK itu terus menerus DILAKUKAN, akhirnya hal itu akan DIANGGAP NORMAL. Dalam ILMU ORGANISASI, ada istilah ORGANIZATIONAL BEHAVIOR atau BUDAYA ORGANISASI. Ketika sesuatu telah MEMBUDAYA di suatu PERUSAHAAN atau TEMPAT KERJA, secara tidak langsung hal itu akan MEMENGARUHI PERILAKU mereka yang BEKERJA di sana. KANTOR yang KETAT dalam hal KEDISIPLINAN JAM MASUK dan PULANG misalnya, OTOMATIS akan MEMBENTUK PERILAKU KARYAWAN untuk DATANG dan PERGI TEPAT WAKTU. Tentu TIDAK MASALAH jika NILAI-NILAI itu BAIK.  Namun, TANTANGAN bagi kita ORANG PERCAYA adalah ketika BUDAYA yang BERKEMBANG adalah NILAI-NILAI yang TAK SESUAI FIRMAN TUHAN. BUDAYA SUAP MENYUAP, PELECEHAN atau AFFAIR di tempat kerja, BERMALASAN ketika TAK DIAWASI, dsb, bisa jadi DIANGGAP WAJAR di luar sana. AKANKAH kita MENGIKUTI POLA DUNIA yang DIANGGAP WAJAR, atau TETAP BERPEGANG TEGUH pada KEBENARAN? KEBENARAN T

PEMBUNUH JENUH

Gambar
  PEMBUNUH JENUH Kolose 3:18-25 MENGAPA kita JENUH atau BOSAN? Biasanya, ini karena: TAK ADA KETERTARIKAN, TAK ADA KEJUTAN, kita sudah TAHU atau HAFAL yang akan TERJADI, TAK ADA yang BARU, dan kita LELAH dengan semua itu.  Pada dasarnya, manusia memang selalu BUTUH PEMBARUAN dan PERUBAHAN. KEBOSANAN ini pun bisa MENJEBAK. Di luar semua TAMPAK BAIK dan LANCAR-LANCAR saja. Tapi, dalam PIKIRAN dan HATI kita, ada perasaan yang jika DIBIARKAN akan membuat kita LOYO, MALAS, dan NEGATIF. Karena JENUH pula, ada orang yang lalu MELAKUKAN HAL SIA-SIA bahkan BERBAHAYA dan MERUSAK. Di satu sisi, KEBOSANAN bisa jadi TANDA POSITIF. ARTINYA, kita TIDAK TERJEBAK di ZONA NYAMAN atau STATUS QUO. Kita ingin ada PERUBAHAN dan KEMAJUAN.  Tapi, BAGAIMANA SIKAP kita saat RASA BOSAN MUNCUL, itu yang PENTING. Jika kita TIDAK MELAKUKAN APA-APA, hanya MENGELUH, atau MENYALAHKAN SANA SINI, SADARILAH bahwa KUNCI MENGATASI BOSAN sebenarnya ada di DIRI KITA SENDIRI. BOSAN TIDAKLAH SALAH, tapi ketika kita lantas MEMB

MEMUTUS RANTAI PERMUSUHAN

Gambar
  MEMUTUS RANTAI PERMUSUHAN Kolose 3:12-17 Kita tahu TEMA yang paling sering diangkat dalam sebuah FILM ACTION adalah BALAS DENDAM. Sang tokoh utama mengalami PERLAKUAN yang TIDAK ADIL dan TINDAKAN SEMENA-MENA.  la biasanya digambarkan sebagai TOKOH yang punya PENGENDALIAN DIRI BAGUS. Meski DIPERLAKUKAN dengan sedemikian BURUK, ia masih BISA MENERIMANYA dan TIDAK ADA USAHA untuk MEMBALASNYA. Tapi kemudian ADEGAN beralih dengan PERLAKUAN BURUK yang DIALAMI oleh ORANG TERDEKAT dari sang lakon, entahkah itu istri, anak, atau sosok yang ia kasihi. Di titik ini SI TOKOH TIDAK BISA TINGGAL DIAM. la BALAS DENDAM dengan PERLAKUAN yang SAMA, atau LEBIH KEJAM dari yang telah dilakukan musuhnya. Bahkan ada FILM ACTION yang terdiri dari BEBERAPA SEKUEL, yang mana ceritanya BALAS DENDAM BERJILID-JILID. Sang lakon MEMBALAS DENDAM, di sekuel berikutnya GANTIAN keluarga musuh yang BALAS DENDAM, demikian seterusnya seolah TIDAK ADA HABISNYA. Dalam KEHIDUPAN NYATA, jika tidak hati-hati "SKENARIO KE

SEMANGAT SAAT KALAH

Gambar
  SEMANGAT SAAT KALAH 2 Samuel 23:8-12 Film “HACKSAW RIDGE” diangkat dari KISAH NYATA Desmond Doss, PRAJURIT MEDIS Amerika Serikat (AS) yang BERPERANG melawan TENTARA Jepang di Okinawa. Dalam PEPERANGAN itu, pasukan AS mengalami KEKALAHAN dari pasukan Jepang. Ada banyak prajurit AS TERGELETAK dan TERLUKA. KOMANDAN pasukan AS MEMERINTAHKAN PRAJURIT yang masih HIDUP untuk MUNDUR. Di saat semua prajurit MUNDUR MENINGGALKAN kawan-kawan yang TERLUKA karena memang KEADAAN TIDAK MEMUNGKINKAN, Desmond Doss NEKAT BERTAHAN dan BERUSAHA untuk MENYELAMATKAN NYAWA rekan-rekannya sebanyak mungkin. Doss MENGENDAP-ENDAP menghampiri rekan-rekannya yang TERLUKA SATU PER SATU, dan MEMBAWANYA KEMBALI. AJAIB, Doss BERHASIL MENYELAMATKAN 75 tentara! Atas JASANYA itu, Presiden Harry S. Truman MENGANUGERAHKAN MEDALI KEHORMATAN “MEDAL of HONOR” kepadanya. Dalam menghadapi SITUASI yang MENGANCAM NYAWA, biasanya orang akan MENYELAMATKAN DIRINYA MASING-MASING. BUKANNYA memilih MUNDUR, Desmond Doss justru BERTAHAN

HARAPAN DALAM RATAPAN

Gambar
  HARAPAN DALAM RATAPAN Ratapan 3:1-25 KITAB RATAPAN benar-benar KITAB dari seorang yang MERATAP. la amat TERPUKUL melihat KEHANCURAN bangsanya yang SANGAT MENGERIKAN. Dan semua KEHANCURAN itu DIAKIBATKAN oleh MEREKA SENDIRI, karena Israel MENINGGALKAN ALLAHNYA. Menariknya, DI TENGAH-TENGAH RATAPANNYA yang DAHSYAT, SANG PERATAP menyelipkan HARAPANNYA. Ia MELIHAT begitu banyak KEHANCURAN, begitu banyak KERUSAKAN dan begitu luas KERUNTUHAN, tapi ia mau MENARUH HARAPNYA kepada KASIH SETIA ALLAH. la mau mengingat KEBAIKAN RAHMAT TUHAN.  SECERCAH HARAPAN pun TERBIT di dalam hatinya karena ia PERCAYA TUHAN SANGGUP membawa PEMULIHAN SEBERAPAPUN BURUKNYA. HARAPAN dalam RATAPAN ini menjadi INSPIRASI bagi KEHIDUPAN kita. Meskipun begitu BESAR KERUSAKAN HIDUP Israel karena KESALAHANNYA SENDIRI, ALLAH yang KAYA dengan RAHMAT tetap dapat DIPERCAYA. IA CAHAYA PENGHARAPAN bagi mereka yang ada dalam KEHANCURAN. KEPUTUSAN sang peratap untuk tetap memerhatikan KASIH SETIA TUHAN ini kiranya bisa menjadi

LAMBAT MEMUTUSKAN

Gambar
  LAMBAT MEMUTUSKAN Galatia 6:4-10, Amsal 4:24-27 Untuk mengalami dan membuat PERUBAHAN, untuk bisa MAJU, BERKEMBANG, dan BERHASIL, hal pertama yang harus kita LAKUKAN adalah MEMBUAT KEPUTUSAN. Ini tak bisa dielakkan. Dari sebuah KEPUTUSAN kita MELANGKAH, mengarah ke JALAN yang BENAR atau JALAN yang SALAH, memakai CARA yang TEPAT atau KELIRU, mengalami KEBERHASILAN atau KEGAGALAN. Itulah sebabnya kita harus BIJAK MEMUTUSKAN. SEBAGIAN KEPUTUSAN bisa dibuat dengan MUDAH dan CEPAT, tapi BANYAK KEPUTUSAN perlu DIPIKIR MATANG. MASALAHNYA, BANYAK juga KEPUTUSAN harus SEGERA DIBUAT. Jika TERLALU LAMA BERPIKIR, bisa jadi kita TERLAMBAT. Dan KEPUTUSAN yang TERLAMBAT sering kali TAK ADA GUNANYA. IDEALNYA, KEPUTUSAN harus dibuat TEPAT dan CEPAT. Tapi, banyak orang MENUNDA MEMUTUSKAN karena TAKUT SALAH atau beralasan "MASIH BERPIKIR". Nah, BAGAIMANA agar kita bisa membuat KEPUTUSAN secara CEPAT tapi TIDAK SEMBARANGAN? I. APAKAH kita MENUNDA MEMUTUSKAN karena ingin MENCARI LEBIH BANYAK

PERGAULANMU, KESUKSESANMU

Gambar
  PERGAULANMU, KESUKSESANMU Mazmur 1 APA saja yang DIPERBUATNYA BERHASIL! (ay. 3). SIAPA yang TAK INGIN SEPERTI INI? Padahal " APA saja yang DIPERBUATNYA BERHASIL" ini hanyalah AKIBAT. AKIBAT dari MENCINTAI TAURAT TUHAN dan MERENUNGKAN TAURAT TUHAN itu SIANG dan MALAM (ay. 2). BAGAIMANA seseorang bisa MENCINTAI FIRMAN TUHAN dan MERENUNGKANNYA SIANG dan MALAM? Kita harus melihat AYAT yang PERTAMA, yaitu: “TIDAK BERJALAN menurut NASIHAT orang FASIK, TIDAK BERDIRI di JALAN orang BERDOSA, dan TIDAK DUDUK dalam KUMPULAN PENCEMOOH.” Ayat SATU dan ayat KEDUA itu TIDAK BISA DIPISAHKAN. BAGAIMANA mungkin kita bisa MENCINTAI FIRMAN TUHAN jika kita HIDUP dalam PERGAULAN dengan orang BERDOSA? Jika kita BERGAUL bersama orang BERDOSA, yang DIBICARAKAN SETIAP SAAT hanyalah sesuatu yang BERBAU DOSA. BAGAIMANA mungkin jika kita DICEKOKI SETIAP HARI dengan hal-hal yang BERBAU DOSA tapi bisa membuat kita MENCINTAI FIRMAN TUHAN? PERGAULAN kita MENENTUKAN BERTUMBUH TIDAKNYA IMAN kita. Jika kita B

FAST FASHION

Gambar
  FAST FASHION Pengkhotbah 3:1-15 Harus diakui bahwa PERUBAHAN ZAMAN TERJADI SEMAKIN CEPAT. Salah satu contohnya adalah BAGAIMANA TREN FASHION/BUSANA BERGANTI dengan SANGAT CEPAT. SAKING CEPATNYA, munculah istilah FAST FASHION, sebuah TREN dalam industri FASHION yang BERGERAK SANGAT CEPAT. KOLEKSI BARU DILUNCURKAN SETIAP MINGGU dan DIJUAL dengan HARGA yang relatif MURAH. Bisa jadi, PAKAIAN yang kita BELI BULAN LALU sudah "KETINGGALAN ZAMAN" di BULAN BERIKUTNYA! PERUBAHAN ZAMAN yang SEMAKIN CEPAT menjadi TANTANGAN tersendiri bagi kita. Di satu sisi, ini merupakan KESEMPATAN EMAS, karena kita bisa MEMANFAATKAN PERUBAHAN TREN tersebut untuk MENCIPTAKAN HAL-HAL yang BARU. Tapi di sisi lain, PERUBAHAN ZAMAN yang SANGAT CEPAT membuat kita gampang KELELAHAN dan jadi STRES. BAGAIMANA TIDAK STRES kalau kita DITUNTUT untuk membuat sesuatu yang BARU, BARU, dan BARU. Sedikit SANTAI, kompetitor sudah MENYALIP kita! Jika bicara dalam KONTEKS LEBIH LUAS, PERUBAHAN ZAMAN memang menawarkan KE

AMBISI YANG SALAH

Gambar
  AMBISI YANG SALAH 1 Raja-Raja 1:1-27 Sebagai salah satu anak Daud, Adonia sebenarnya SAH saja jika INGIN menjadi PEWARIS TAKHTA RAJA. Hanya saja ia BERUSAHA mewujudkan cita-citanya itu dengan CARA TIDAK BENAR. Adonia bahkan ingin MENYINGKIRKAN orang-orang, termasuk saudara-saudaranya sendiri, yang BERPOTENSI JADI PESAINGNYA. Beruntung nabi Natan MENGETAHUI AMBISI JAHAT ini. Maka bersama Batsyeba, ia MENGINGATKAN Daud bahwa Salomolah yang harus menjadi PEWARIS TAKHTA sesungguhnya. Adonia tentulah MENGETAHUI ini karena Salomolah orang yang DIKASIHI TUHAN dan DITUNJUK menjadi PEWARIS TAKHTA Daud. Tapi Adonia TAK PEDULI dan lebih MEMILIH CARA JAHAT dengan merencanakan PEMBUNUHAN AYAHNYA sendiri. AMBISI SALAH Adonia inipun berakhir dengan KEGAGALAN. TIDAK SEMUA AMBISI merupakan HAL BURUK.  AMBISI akan jadi SALAH ketika MOTIVASINYA sudah BERFOKUS pada KEPENTINGAN DIRI SENDIRI dan CARA MEWUJUDKANNYA pun dilakukan dengan MENGHALALKAN SEGALA CARA. TUHAN memberi kita KEMAMPUAN MEMILIKI KEHENDA

PIKIRAN & SITUASI

Gambar
  PIKIRAN & SITUASI Efesus 4:17-32 Yang SAKIT BERDOA agar TUHAN MENYEMBUHKAN. Yang sedang MEMBUTUHKAN BIAYA akan BERDOA agar TUHAN MENCUKUPKAN BIAYA tersebut. Yang sedang mengalami MASALAH akan BERDOA minta TUHAN memberi JALAN KELUAR. Itu DOA yang WAJAR dan SAH-SAH saja.  FAKTANYA, TUHAN MAU dan MAMPU MENGUBAH dan MEMBERI JALAN KELUAR atas segala MASALAH kita. Namun, TAHUKAH Anda bahwa kerap kali yang TUHAN MAU BUKAN HANYA MENGUBAH SITUASI Anda? Kerap kali, lA LEBIH INGIN MENGUBAH CARA PIKIR kita dulu, baru SITUASI kita. MUDAH untuk TUHAN MEMULIHKAN KONDISI Ayub, tapi IA MAU Ayub punya PENGENALAN yang BENAR akan TUHAN terlebih dulu (Ayub 42:5). MUDAH bagi TUHAN untuk MENGAMBIL DURI dalam daging Paulus, tapi IA MAU Paulus punya CARA PIKIR yang BENAR bahwa justru dalam KELEMAHANNYA, KUASA TUHAN akan makin SEMPURNA (2 Kor. 12:7-9). Amsal 4:23 bicara tentang MENJAGA HATI.  Dalam bahasa aslinya, "HATI" juga diterjemahkan sebagai PIKIRAN. APA yang kita PIKIRKAN, CARA kita BERPI

KITA YANG MEMBUAT BATAS

Gambar
  KITA YANG MEMBUAT BATAS Daniel 6 Buku laris “THE PETER PRINCIPLE” ditulis oleh Dr. Lawrence Peter ini membahas MENGAPA ada orang yang KARIERNYA terus MENANJAK hingga mencapai PUNCAK, tapi ada juga orang yang KARIERNYA BERHENTI di TENGAH JALAN, bahkan ada yang KARIERNYA BERHENTI di AREA-AREA BAWAH saja dalam sebuah ORGANISASI atau PERUSAHAAN. Dr Lawrence Peter mengatakan bahwa SETIAP ORANG sebenarnya akan TERUS DIPROMOSIKAN hingga mereka MENCAPAI suatu TINGKATAN TERTENTU di mana mereka TAK LAGI KOMPETEN MENYELESAIKAN MASALAH dalam TINGKATAN tersebut. Sederhananya, jika TIDAK MAMPU MENJADI KEPALA BAGIAN, BAGAIMANA mungkin DIPROMOSIKAN menjadi MANAJER. Jika MENJADI MANAJER saja TIDAK MAMPU, BAGAIMANA mungkin DIANGKAT menjadi DIREKTUR, dst. Dengan demikian, KITA SENDIRI yang MEMBATASI KARIER KITA SENDIRI. Jika KEMAMPUAN dan KECAKAPAN kita TERBATAS, maka kita akan MENDUDUKI POSISI KURANG STRATEGIS. Biasanya kita hanya akan menjadi PELAKSANA saja. Jika KEMAMPUAN dan KECAKAPAN kita berada d

TEORI SAJA TAK CUKUP!

Gambar
  TEORI SAJA TAK CUKUP! Matius 7:24-27 TEORI itu BUKANNYA TIDAK PENTING. TEORI TETAP PENTING dan menjadi DASAR kita melakukan TINDAKAN dengan BENAR.  Namun harus diketahui bahwa TEORI hanyalah TEORI, sering kali PRAKTIK di LAPANGAN itu BERBEDA. Seorang filsuf berkata, "SEBELUM PUNYA ANAK, saya mempunyai EMPAT CARA tentang MEMBESARKAN ANAK. SEKARANG, saya MEMPUNYAI EMPAT ANAK dan TIDAK ADA CARA."  Filsuf itu hendak mengatakan bahwa MASING-MASING ANAK itu BERBEDA. ANAK yang BERBEDA harus menggunakan dengan CARA yang BERBEDA. PRAKTIK BEDA dengan TEORI, bukan? TEORI itu PENTING, tapi JANGAN BERPAKU pada TEORI saja. SESUAIKANLAH dengan KONDISI di LAPANGAN.  Jika kita terlalu KAKU dengan TEORI, maka TEORI yang harusnya MEMBANTU malah menjadi PENGHALANG kita untuk mencapai TUJUAN. JADILAH FLEKSIBEL. PRAKTIKKAN TEORI yang kita PELAJARI, tapi JADILAH LUWES dalam MENERAPKANNYA.  Melakukan KOMBINASI TEORI dan PRAKTIK ini ada SENINYA. Jika terlalu KAKU dalam MENERAPKAN TEORI, ILMU itu ak

JUJUR ITU MUSTAHIL?

Gambar
  JUJUR ITU MUSTAHIL? Amsal 2:20-22 TERLIHAT JUJUR tidak selalu berarti BENAR-BENAR JUJUR. Ada yang TERLIHAT JUJUR hanya karena ADA yang MENGAWASI. BAGAIMANA jika TIDAK ADA yang MENGAWASI?  TERLIHAT WATAK ASLINYA, SIKAP JUJUR yang tadi tiba-tiba RAIB entah ke mana. Kita ingat bahwa ketika SEKOLAH, saat kita sedang MENGERJAKAN TES dan ada guru mondar mandir MENGAWASI, maka kita semua TERLIHAT seperti SISWA yang JUJUR.  Begitu guru tersebut LALAI MENGAWASI, atau bahkan KELUAR KELAS, maka kita BAK BERPESTA RIA! Semua JURUS CONTEKAN kita KERAHKAN demi mendapat NILAI BAGUS! MILIKILAH INTEGRITAS dalam HIDUP kita.  INTEGRITAS adalah MELAKUKAN HAL yang BENAR, bahkan ketika TIDAK ADA seorang pun yang MELIHAT kita. Sepertinya SEPELE, tapi SULITNYA MINTA AMPUN. MENGAPA? Kita TERBIASA MELAKUKAN HAL yang BAIK kalau ADA yang MENGAWASI! PEMANDANGAN seperti ini BUKANKAH TERLIHAT ketika orang-orang BEKERJA? FAKTA bahwa DIPERLUKAN MANDOR untuk MENGAWASI para pekerja MENUNJUKKAN bahwa banyak orang baru b

SAYA OVERTHINKING?

Gambar
  SAYA OVERTHINKING? Matius 6:25-34 Walter Hailey, seorang PENELITI TINGKAH LAKU menemukan jika SETIAP HARI rata-rata manusia MEMIKIRKAN 12.367 HAL. Dari sedemikian banyak PIKIRAN, 90% adalah PIKIRAN yang OTOMATIS, yang SAMA setiap hari (pakai baju apa, makan apa, hari apa ini, dll).  Menariknya, 84% PIKIRAN itu juga adalah PIKIRAN NEGATIF. Jika dijabarkan, TIAP HARI kita MEMIKIRKAN 11 ribu HAL SAMA dan 10 ribu HAL NEGATIF. Tidak hanya MEMIKIRKAN akan MEMAKAI BAJU APA, tapi juga MEMIKIRKAN BAGAIMANA jika BAJU ini membuat saya JELEK, KENAPA saya TERLIHAT TUA atau GEMUK MEMAKAI BAJU ini, dst. Uniknya, PENELITIAN juga menemukan bahwa 85% dari yang DIKHAWATIRKAN rata-rata orang TAK PERNAH TERJADI. Dan dari 15% yang BENAR TERJADI itu, 79% RESPONDEN mengaku BISA MENGATASINYA dengan BAIK atau justru menjadi BATU LONCATAN untuk mereka LEBIH MAJU. Bisa DISIMPULKAN, dari berbagai HAL BURUK yang kita PIKIRKAN itu, 97% TIDAK BENAR-BENAR BURUK! Sayangnya, BANYAK ORANG mengalami DEPRESI, STRES, dan

PENCIPTA DAN PELAKSANA

Gambar
  PENCIPTA DAN PELAKSANA 1 Korintus 12:12-31 Tak ada KESUKSESAN yang bisa DIRAIH SEORANG DIRI. Bahkan, SOSOK PALING HEBAT sekalipun selalu MEMBUTUHKAN ORANG LAIN. SINERGI bahkan BUKAN sebuah PILIHAN, tapi sebuah KEHARUSAN. Hal ini sangat TAMPAK di PERUSAHAAN-PERUSAHAAN BESAR dalam skala internasional.  PERUSAHAAN-PERUSAHAAN BESAR selalu memiliki PENCIPTA dan PELAKSANA. Jika HANYA punya SALAH SATU saja maka akan PINCANG dan TIDAK MUNGKIN BISA BERKEMBANG menjadi BESAR. PENCIPTA dan PELAKSANA harus BERJALAN BERIRINGAN dan SALING MEMBUTUHKAN satu sama lain. SIAPAKAH SI PENCIPTA ini? Biasanya orang ini adalah PENDIRI PERUSAHAAN. SI PENCIPTA itu SANG VISIONER, orang yang bisa MELIHAT MASA DEPAN. Orang yang punya VISI yang JELAS dan bisa MEMPREDIKSI seperti APA PERUSAHAANNYA LIMA atau SEPULUH TAHUN yang akan datang.  Setiap PERUSAHAAN BUTUH SI PENCIPTA yang TANPA KENAL LELAH melakukan INOVASI di sana sini agar bisnisnya tetap RELEVAN dan KOMPETITIF. CONTOHNYA adalah Steve Jobs (pendiri Apple)

KEMERDEKAAN

Gambar
  KEMERDEKAAN Yohanes 8:30-36 KEBEBASAN FINANSIAL atau FINANCIAL FREEDOM adalah salah satu hal yang PALING DIIDAMKAN oleh BANYAK ORANG. Kalau sudah mengalami KEBEBASAN FINANSIAL, seolah-olah HIDUPNYA jadi RINGAN, TIDAK USAH BEKERJA LAGI, BISA MELAKUKAN APA SAJA, dan BEBAS BERBUAT APA SAJA. Demi MENGEJAR TUJUANNYA tersebut, banyak orang BEKERJA LEBIH KERAS, kalau perlu KERJA GILA-GILAAN, dan tentu saja melakukan INVESTASI LEBIH BANYAK. Tentu saja FINANCIAL FREEDOM BUKANLAH KEINGINAN yang SALAH. Namun sebenarnya ada yang LEBIH PENTING dari KEMERDEKAAN atau KEBEBASAN FINANSIAL?  KEMERDEKAAN SEJATI dalam HIDUP kita, KEMERDEKAAN atas DOSA jauh LEBIH PENTING daripada KEMERDEKAAN FINANSIAL. MENGAPA? Soal UANG dan KEKAYAAN hanya berlaku selama di BUMI ini, sedangkan jika kita TIDAK MENGALAMI KEMERDEKAAN SEJATI, maka kita TIDAK AKAN MENDAPATKAN HIDUP yang KEKAL!  HAL yang KEKAL tentu LEBIH BERNILAI daripada HAL yang FANA. Anggap saja kita mengalami KEMUNGKINAN yang PALING BURUK, yaitu MISKIN di

PERJUMPAAN DENGAN KRISTUS

Gambar
  PERJUMPAAN DENGAN KRISTUS Yohanes 8:1-11 Orang yang TERLUPUT dari BAHAYA (LOLOS dari LOBANG JARUM) adalah orang yang BERUNTUNG. Ayat hari ini, PEREMPUAN yang kedapatan BERZINA itu adalah PEREMPUAN yang SANGAT BERUNTUNG.  Maksudnya BUKAN TERTANGKAP BASAH saat BERZINA itu adalah KEBERUNTUNGAN. KENYATAAN bahwa PEREMPUAN itu TIDAK LANGSUNG DIRAJAM melainkan DISERET ke BAIT ALLAH untuk DIHADAPKAN kepada YESUS adalah "KEBERUNTUNGAN". Awalnya, PEREMPUAN itu mengira "SUDAH JATUH TERTIMPA TANGGA", harus DIPERMALUKAN dulu di depan massa sebelum akhirnya DILEMPARI BATU hingga MATI. Namun SIAPA SANGKA, para ahli Taurat dan orang Farisi TIDAK LANGSUNG MENGHUKUM, melainkan MENGGUNAKAN PEREMPUAN tersebut sebagai "ALAT" untuk MENJATUHKAN YESUS. TAK DISANGKA itu justru menjadi BERKAT TERSENDIRI bagi PEREMPUAN itu. Sebab justru ketika ia DIPERHADAPKAN kepada YESUS, ia malah TIDAK JADI DIRAJAM! PERJUMPAAN dengan YESUS selalu MENGUBAH KEADAAN! TIDAK ADA KEADAAN yang TERLAMP

BUKAN SEKADAR BERTUMBUH

Gambar
  BUKAN SEKADAR BERTUMBUH Markus 11:12-14 Jika Anda MENANAM sebuah POHON BUAH, Anda akan begitu GEMBIRA ketika melihat POHON tersebut BERTUMBUH PESAT. Kini POHON itu menjulang TINGGI, menjadi BESAR, DAUNNYA juga SANGAT RIMBUN. Meski Anda SENANG melihat PERTUMBUHAN POHON tersebut, saya yakin bahwa Anda TIDAK PUAS hanya sampai di sini saja. Tentu saja Anda ingin POHON tersebut TIDAK HANYA BERTUMBUH, tapi juga BERBUAH.  Bahkan, BUAHNYA pun LEZAT sehingga Anda bisa MENIKMATI dan bisa Anda BAGI-BAGIKAN juga kepada orang lain. Demikian halnya dengan KEHIDUPAN. Kita harus MENGERTI bahwa TUJUAN HIDUP BUKAN hanya BERTUMBUH tapi BERBUAH!  PERTUMBUHAN TANPA BUAH seolah menjadi TIDAK ADA ARTINYA dan SIA-SIA saja. YESUS MENGUTUK POHON ARA. MENGAPA YESUS MENGUTUK POHON ARA tersebut? Karena YESUS melihat POHON ARA tersebut MEMILIKI DAUN tapi TIDAK MEMILIKI BUAH (ay. 13). YESUS seolah MENGAJARKAN para murid untuk TIDAK HANYA PUAS dengan sekedar MENGELUARKAN DAUN atau BERTUMBUH, tapi juga harus BERBUAH

RAJA DIATAS SEGALA RAJA

Gambar
  RAJA DIATAS SEGALA RAJA Wahyu 3:14-22 Jika kita membaca kitab Wahyu, maka kita TIDAK LAGI MELIHAT YESUS sebagai ANAK MANUSIA, tetapi MELIHAT DIA sebagai RAJA DI ATAS SEGALA RAJA.  Diantaranya ketika membaca pesan TUHAN kepada jemaat di Laodikia, maka TUHAN harus kita LIHAT sebagai RAJA DI ATAS SEGALA RAJA. Coba perhatikan ayat ke 21, "Barangsiapa MENANG, ia akan KUDUDUKKAN bersama-sama dengan AKU di atas TAKHTA-KU, sebagaimana AKU pun telah MENANG dan DUDUK bersama-sama dengan BAPA-KU di atas TAKHTA-NYA." Frase " TAKHTA-KU" menunjuk pada KRISTUS yang akan MEMERINTAH sebagai RAJA. YESUS adalah RAJA DI ATAS SEGALA RAJA! Walau demikian, ada PEMANDANGAN yang cukup JANGGAL. Coba perhatikan ayat yang ke 20, "LIHAT, AKU berdiri di muka pintu dan MENGETOK; jikalau ada orang yang MENDENGAR SUARA-KU dan MEMBUKAKAN PINTU, AKU akan masuk MENDAPATKANNYA dan AKU MAKAN BERSAMA-SAMA dengan dia, dan ia BERSAMA-SAMA dengan AKU." Jika KRISTUS adalah RAJA, MENGAPA DIA malah

BISNIS KOK IKUT-IKUTAN

Gambar
  BISNIS KOK IKUT-IKUTAN Yohanes 6:22-66 Indonesia memiliki EMPAT UNICORN (PERUSAHAAN STARTUP yang memiliki nilai valuasi lebih dari 1 MILIAR DOLAR AS), yaitu: TOKOPEDIA, GO-JEK, TRAVELOKA, dan BUKALAPAK. KESUKSESAN EMPAT UNICORN ini membuat BANYAK ORANG ramai-ramai MEMBANGUN BISNIS STARTUP. PIKIRNYA, ini adalah CARA PALING CEPAT untuk menjadi KAYA RAYA. KESUKSESAN EMPAT UNICORN tersebut menunjukkan bahwa MIMPI yang PALING GILA pun ternyata bisa DIWUJUDKAN. Sayangnya, banyak "FOLLOWER" hanya melihat betapa MENGGIURKAN HASIL KESUKSESAN yang bakal mereka RAIH. Mereka LUPA bahwa untuk bisa sampai di TITIK itu para UNICORN tersebut BERJIBAKU secara LUAR BIASA. TANTANGAN yang mereka HADAPI juga SANGAT TIDAK MUDAH. Menurut sebuah PENELITIAN, dari semua STARTUP yang DIBANGUN, hanya 5% yang SURVIVE. Dari 5% tersebut, hanya 25% yang MENGHASILKAN UANG. Artinya, hanya 1,25 % STARTUP yang BERPELUANG benar-benar SUKSES! BUKAN saya bermaksud MELEMAHKAN SEMANGAT Anda yang mungkin sedang MEN

DIJAUHKAN DARI KECELAKAAN

Gambar
  DIJAUHKAN DARI KECELAKAAN Mazmur 121 Bukan bermaksud MENAKUT-NAKUTI. Tapi pada KENYATAANNYA, MAUT MENGINTAI setiap hari. Apalagi bagi kita yang sering MENGHABISKAN WAKTU di JALAN RAYA, RISIKO terjadinya KECELAKAAN itu ada. BAGAIMANA jika PENGENDARA tersebut sudah HATI-HATI, MEMACU KENDARAANNYA dengan PELAN, MEMATUHI RAMBU- RAMBU LALU LINTAS, APAKAH itu JAMINAN bahwa PENGENDARA tersebut TIDAK MUNGKIN MENGALAMI KECELAKAAN? TIDAK juga! Ada yang sudah SANGAT HATI-HATI, tapi PENGENDARA lain yang SEMBRONO sehingga KECELAKAAN TAK TERHINDARKAN. Atau KENDARAAN tiba-tiba BERMASALAH, sehingga akhirnya terjadi KECELAKAAN. KECELAKAAN bisa terjadi KAPAN saja, di MANA saja, KEPADA SIAPA saja. TAK PANDANG BULU. Jika KECELAKAAN mengintai setiap hari, APAKAH kita harus TAKUT dan MEMILIH untuk TIDAK sering-sering KELUAR RUMAH? TIDAK juga. BAGAIMANAPUN juga AKTIVITAS harus tetap BERJALAN. Yang bisa kita LAKUKAN adalah HATI-HATI dalam BERKENDARA, memastikan KENDARAAN kita dalam keadaan SEHAT, FOKUS dalam

CERDAS FINANCIAL

Gambar
  CERDAS FINANCIAL Amsal 1:1-7 Hanya SEDIKIT orang tua yang MENGAJARKAN KECERDASAN FINANSIAL kepada ANAKNYA. ANAK "DIPAKSA" BELAJAR FINANSIAL secara MANDIRI. MASALAHNYA, ada yang BELAJAR di TEMPAT yang BENAR, tapi ada juga BELAJAR dari "GURU SESAT". Adalah LEBIH BAIK TIDAK BELAJAR tentang KEUANGAN SAMA SEKALI dibandingkan dengan BELAJAR KEUANGAN dari GURU yang SESAT! Ketika kita diperhadapkan dengan MASALAH KEUANGAN, KEPUTUSAN APA yang biasanya kita AMBIL? Sebenarnya ada DUA HAL yang bisa kita LAKUKAN.  I. Kita perlu MENAMBAH PENGHASILAN. CARILAH PENGHASILAN TAMBAHAN di LUAR PEKERJAAN UTAMA kita. II. Kita perlu MENGURANGI PENGELUARAN. Jika kita FOKUS pada dua hal tersebut saja, sebenarnya kita akan "SELAMAT" dari BADAI KEUANGAN. Tapi yang kerap TERJADI BUKAN SEPERTI ITU.  SOLUSI PERTAMA yang muncul justru BERUTANG! Padahal kita tahu bahwa namanya UTANG HARUS DIBAYAR. Jika untuk MENCUKUPI KEBUTUHAN SEHARI-HARI saja masih harus BERUTANG, berarti BULAN DE