RAJA DIATAS SEGALA RAJA
RAJA DIATAS SEGALA RAJA
Wahyu 3:14-22
Jika kita membaca kitab Wahyu, maka kita TIDAK LAGI MELIHAT YESUS sebagai ANAK MANUSIA, tetapi MELIHAT DIA sebagai RAJA DI ATAS SEGALA RAJA.
Diantaranya ketika membaca pesan TUHAN kepada jemaat di Laodikia, maka TUHAN harus kita LIHAT sebagai RAJA DI ATAS SEGALA RAJA.
Coba perhatikan ayat ke 21, "Barangsiapa MENANG, ia akan KUDUDUKKAN bersama-sama dengan AKU di atas TAKHTA-KU, sebagaimana AKU pun telah MENANG dan DUDUK bersama-sama dengan BAPA-KU di atas TAKHTA-NYA."
Frase " TAKHTA-KU" menunjuk pada KRISTUS yang akan MEMERINTAH sebagai RAJA.
YESUS adalah RAJA DI ATAS SEGALA RAJA!
Walau demikian, ada PEMANDANGAN yang cukup JANGGAL.
Coba perhatikan ayat yang ke 20, "LIHAT, AKU berdiri di muka pintu dan MENGETOK; jikalau ada orang yang MENDENGAR SUARA-KU dan MEMBUKAKAN PINTU, AKU akan masuk MENDAPATKANNYA dan AKU MAKAN BERSAMA-SAMA dengan dia, dan ia BERSAMA-SAMA dengan AKU."
Jika KRISTUS adalah RAJA, MENGAPA DIA malah BERDIRI di muka pintu dan MENGETOK?
BUKANKAH RAJA biasanya DIHAMPIRI, BUKAN MENGHAMPIRI?
BUKANKAH RAJA biasanya duduk di atas TAKHTA KEMULIAAN, dan tak akan pernah meninggalkan TAKHTANYA demi MENGETUK PINTU RAKYAT JELATA?
DIA adalah RAJA DI ATAS SEGALA RAJA, tapi BERSEDIA untuk MENGETUK PINTU HATI kita.
Itu adalah CERMIN KERENDAHAN HATI, sekaligus menunjukkan bahwa KRISTUS SANGAT MENGASIHI kita semua.
Sungguh KETERLALUAN jika RAJA DI ATAS SEGALA RAJA sudah MENGETUK PINTU HATI kita, tapi dengan ANGKUHNYA kita MENOLAK KEHADIRAN-NYA!
Maka BUKALAH PINTU HATIMU bagi DIA!
Komentar
Posting Komentar