INDAHNYA BERTERIMA KASIH

 



INDAHNYA BERTERIMA KASIH

Lukas 17:11-19


Sebagai MAKHLUK SOSIAL kita diciptakan untuk SALING BERGANTUNG.


Itu sebabnya, kita harus JUJUR bahwa kita pasti pernah DITOLONG seseorang.


Mungkin itu ORANG TUA, SAUDARA, PIMPINAN atau SAHABAT kita.


Sayangnya, ada banyak orang begitu MUDAH MELUPAKAN KEBAIKAN orang lain dan bahkan menjadi pribadi yang TIDAK TAHU BERTERIMA KASIH.


Bagi bangsa Yahudi, KUSTA dianggap NAJIS bahkan KUTUKAN.


Itu sebabnya PENDERITA KUSTA DIKUCILKAN.


KESEPULUH ORANG KUSTA datang kepada YESUS dan akhirnya DI SEMBUHKAN.


Namun hanya 1 ORANG yang kembali dan BERTERIMA KASIH kepada YESUS.


Mungkin satu orang ini SADAR BETUL betapa BERAT PENDERITAAN yang ia ALAMI jika YESUS TAK MENYEMBUHKANNYA.


Mungkin yang sembilan lainnya terlanjur LARUT dalam EUFORIA karena bisa SEMBUH kembali.


Tapi yang jelas, YESUS SANGAT MENGHARGAI SATU ORANG yang BERTERIMA KASIH ini.


PENELITIAN yang dilakukan, Robert Emmons (psikolog) menemukan jika MEMPRAKTIKKAN SIKAP BERTERIMA KASIH/BERSYUKUR MENINGKATKAN KESEHATAN FISIK maupun EMOSI.


Orang-orang yang RUTIN membuat JURNAL UCAPAN SYUKUR tiap minggu memiliki LEBIH SEDIKIT PENYAKIT FISIK, PENAMPILANNYA LEBIH BAIK, punya CARA PANDANG LEBIH POSITIF, sehingga mereka juga LEBIH BERHASIL MENCAPAI TUJUAN-TUJUAN mereka.


Sebaliknya, mereka yang JARANG MENGUCAP TERIMA KASIH/SYUKUR lebih mudah dilanda KESEPIAN, CEMAS, bahkan DEPRESI.


MENGUCAP TERIMA KASIH memang kerap dianggap SEPELE.


Baik dalam BICARA dengan ORANG LAIN atau dalam DOA, sering kali kita MENGUCAPKANNYA SAMBIL LALU, bahkan TANPA JIWA sehingga seolah TAK ADA MAKNANYA sama sekali. 


INGATLAH bahwa MENGUCAP SYUKUR dan TERIMA KASIH adalah HAL PENTING dan SERIUS.


MARI MILIKI GAYA HIDUP PENUH SYUKUR pada TUHAN dan kebiasaan memberikan APRESIASI serta MENGUCAP TERIMA KASIH dengan TULUS kepada orang di sekitar kita, karena itu juga BAIK untuk kita!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BISA JADI BERHALA

MOMEN SEMPURNA

OMBAK DAN SELANCAR