SUPERMAN IS DEAD!

 

SUPERMAN IS DEAD!

Keluaran 18:13-27

Kalimat “SUPERMAN is DEAD!” ini cukup POPULER.

Menjadi BAGIAN dari CERITA KOMIK SUPERMAN seri 75 yang diterbitkan di tahun 1992. 

Bahkan sebuah GRUP MUSIK di Indonesia DINAMAKAN dengan nama sama: SUPERMAN IS DEAD (SID).

MENGAPA "SUPERMAN is DEAD" adalah KALIMAT yang MENARIK?

Pada kenyataannya, MANUSIA SUPER yang sepertinya BISA MELAKUKAN APA SAJA ternyata juga BISA MATI.

Fakta SUPERMAN is DEAD menunjukkan bahwa TIDAK ADA SEORANG PUN yang BERHASIL mencapai TUJUAN SENDIRIAN, SEHEBAT APAPUN ORANG itu.

Memiliki PEMIMPIN yang SERBA BISA TIDAK SELALU berarti KELEBIHAN.

Bisa juga menjadi KELEMAHAN. 

PEMIMPIN seperti ini tanpa disadari menjadi sedemikian DOMINAN, merasa TIDAK BUTUH ORANG LAIN (TIM), dan SULIT untuk MEMBERIKAN DELEGASI karena merasa DIRINYA MAMPU melakukan LEBIH BAIK dari orang lain.

AKIBATNYA bisa saja PEMIMPIN tersebut KELELAHAN karena melakukan semuanya SENDIRIAN, menjadi STRES, dan akhirnya KEPEMIMPINANNYA justru TIDAK MAKSIMAL.

Di sisi lain, orang-orang yang dia PIMPIN juga TIDAK BERKEMBANG, POTENSINYA MANDEG karena TIDAK DIBERI KESEMPATAN untuk MENGASAH dan MEMPERTAJAM POTENSINYA tersebut.

IRONI bukan? 

PEMIMPINNYA STRES karena KELELAHAN sedangkan ORANG yang DIPIMPIN TIDAK BISA BERKEMBANG.

SUPERMAN is DEAD.

SUPERMAN memang harusnya MATI.

Kala dia MATI artinya TIDAK ADA lagi SUPERMAN, tetapi SUPERTEAM.

Musa pernah jadi "SUPERMAN".

Dia memang PEMIMPIN yang HEBAT, CAKAP, dan memiliki KHARISMA LUAR BIASA.

Namun karena ia MELAKUKANNYA SENDIRIAN, maka ia menjadi KELELAHAN (Kel. 18:18).

Dalam situasi seperti itu, untung DATANG Yitro, mertuanya, yang MENEGUR Musa dan MENYARANKAN agar MEMBENTUK TIM yang bisa BEKERJA dan bisa DIPERCAYA (ay. 21). 

KEPEMIMPINAN Musa menjadi EFEKTIF.

Ia selalu dalam keadaan FRESH saat MEMIMPIN.

Di sisi lain, BERMUNCULAN ORANG-ORANG HEBAT di Israel karena Musa bersedia MELAKUKAN DELEGASI.

Ketika SUPERMAN MATI, LAHIRLAH SUPERTEAM yang LUAR BIASA!