TEORI SAJA TAK CUKUP!
TEORI SAJA TAK CUKUP!
Matius 7:24-27
TEORI itu BUKANNYA TIDAK PENTING.
TEORI TETAP PENTING dan menjadi DASAR kita melakukan TINDAKAN dengan BENAR.
Namun harus diketahui bahwa TEORI hanyalah TEORI, sering kali PRAKTIK di LAPANGAN itu BERBEDA.
Seorang filsuf berkata, "SEBELUM PUNYA ANAK, saya mempunyai EMPAT CARA tentang MEMBESARKAN ANAK. SEKARANG, saya MEMPUNYAI EMPAT ANAK dan TIDAK ADA CARA."
Filsuf itu hendak mengatakan bahwa MASING-MASING ANAK itu BERBEDA.
ANAK yang BERBEDA harus menggunakan dengan CARA yang BERBEDA.
PRAKTIK BEDA dengan TEORI, bukan?
TEORI itu PENTING, tapi JANGAN BERPAKU pada TEORI saja.
SESUAIKANLAH dengan KONDISI di LAPANGAN.
Jika kita terlalu KAKU dengan TEORI, maka TEORI yang harusnya MEMBANTU malah menjadi PENGHALANG kita untuk mencapai TUJUAN.
JADILAH FLEKSIBEL.
PRAKTIKKAN TEORI yang kita PELAJARI, tapi JADILAH LUWES dalam MENERAPKANNYA.
Melakukan KOMBINASI TEORI dan PRAKTIK ini ada SENINYA.
Jika terlalu KAKU dalam MENERAPKAN TEORI, ILMU itu akan "PATAH" dan akibatnya RUSAK.
Tapi jika terlalu LEMBEK MENERAPKAN TEORI, maka HASILNYA akan "LIAR" dan TIDAK AKAN MENGARAH pada TUJUAN.
YESUS menjelaskan bahwa ORANG yang MEMBANGUN RUMAH DI ATAS BATU adalah ORANG yang MENDENGAR dan MELAKUKAN FIRMAN TUHAN (ay. 24).
MENDENGAR, artinya TEORI.
MELAKUKAN artinya MEMPRAKTIKKAN APA yang DIDENGARNYA.
Inilah ALASAN MENGAPA MEMILIKI PENGETAHUAN saja TIDAK CUKUP, kita membutuhkan PENGALAMAN.
SEMAKIN sering kita MELATIH TEORI dan PRAKTIK, SEMAKIN AHLILAH kita.
AHLI TIDAK HANYA DI ATAS KERTAS, tapi juga DI LAPANGAN.
Orang-orang seperti inilah yang DIBUTUHKAN dan DICARI.
Komentar
Posting Komentar