TOXIC MASCULINITY

 

TOXIC MASCULINITY

Matius 26:36-46, Yohanes 11:35

PRIA:

- TIDAK BOLEH MENANGIS, sebab MENANGIS adalah TANDA KELEMAHAN.

- TIDAK BOLEH MENGALAH dan membiarkan HARGA DIRI DIINJAK-INJAK, HARGA DIRI harus DIJAGA sampai mati.

- JANGAN PERNAH MENURUT pada WANITA, sebaliknya WANITA yang harus TUNDUK MUTLAK kepada PRIA, apapun alasannya.

- Harus BERANI mengambil TINDAKAN BERISIKO.

MENYEREMPET BAHAYA adalah HAL BIASA.

- TIDAK BOLEH melakukan AKTIVITAS RUMAHAN seperti memasak, mencuci, membersihkan rumah, berkebun, itu URUSAN WANITA!

- Tubuhnya harus BEROTOT, harus tampak JANTAN dan MACHO.

- MEROKOK, MINUM ALKOHOL, URAKAN, suka MENGGODA PEREMPUAN adalah HAL BIASA.

- Harus pernah BERKELAHI, paling tidak beberapa kali seumur hidupnya.

PENDAPAT-PENDAPAT itu menggambarkan apa yang disebut TOXIC MASCULINITY atau MASKULINITAS BERACUN.

Perilaku terkait PERAN GENDER PRIA yang SEMPIT dan PICIK.

BANYAK PRIA terjebak dengan TOXIC MASCULINITY.

Tak heran BANYAK PRIA menganggap BAD BOY itu KEREN, menganggap BERANDALAN justru MENARIK HATI BANYAK WANITA.

CARA PANDANG yang KONYOL, bukan?

DAMPAK dari TOXIC MASCULINITY TIDAK MAIN-MAIN.

Jika PRIA itu sudah MENIKAH, ISTRINYA yang jadi KORBAN.

Bayangkan jika SUAMI ANTI MEMBERSIHKAN RUMAH, ANTI MENGURUS ANAK, dst.

ISTRINYA SANGAT KECAPEKAN.

Belum lagi si ISTRI akan kerap mengalami TINDAKAN KEKERASAN dari SUAMINYA. 

Namun secara EMOSI, PRIA KORBAN TOXIC MASCULINITY cenderung RAPUH.

Mereka hanya TERLIHAT KUAT DI LUAR, tapi DALAM HATINYA BERTOLAKBELAKANG.

Mereka INGIN MELUAPKAN EMOSINYA tapi TIDAK BISA.

INGIN MENANGIS, tapi TAK BOLEH MENANGIS. 

Maka, mereka pun LARI kepada KEBIASAAN-KEBIASAAN BURUK seperti rokok, alkohol, bahkan narkoba.

YESUS adalah sosok PRIA SEJATI.

Tapi, HATI YESUS SANGAT LEMBUT!

BUKANKAH YESUS pernah MENANGIS? 

BUKANKAH YESUS amat MENGHARGAI WANITA? 

Jelas TOXIC MASCULINITY BERTENTANGAN dengan FIRMAN TUHAN!