WAJAH TUHAN BERSINAR

 

WAJAH TUHAN BERSINAR

Mazmur 80

Mazmur 80 ini ditulis oleh bani Asaf sebagai DOA KESELAMATAN bagi umat Israel yang sedang DITAWAN di Babel.

Asaf BERSERU kepada TUHAN agar segera MEMULIHKAN KEADAAN umat-NYA, sebab memang bangsa Israel mengalami KEADAAN yang SANGAT MENYEDIHKAN (baca Mzm. 79:1-4).

Dalam Mazmur 80 ini ada SATU KALIMAT yang DIULANG hingga 3X, "Ya ALLAH, PULIHKANLAH kami, BUATLAH WAJAH-MU BERSINAR, maka kami akan SELAMAT." (ay. 4, 8, 20).

PENGULANGAN hingga 3X BUKAN TANPA MAKSUD.

Ketika WAJAH TUHAN BERSINAR, sebenarnya TUHAN BELUM MELAKUKAN SESUATU, tapi pemazmur sangat yakin, ketika WAJAH TUHAN BERSINAR maka mereka akan DIPULIHKAN dan SELAMAT.

Mirip seperti seorang ANAK KECIL yang MINTA SESUATU kepada ORANG TUANYA.

ORANG TUANYA BELUM MENGIYAKAN dan BELUM MEMBERIKAN yang dimintanya, tapi ketika MELIHAT WAJAH orang tuanya "BERSINAR" atau TERSENYUM, maka si anak YAKIN bahwa PERMINTAANNYA DISETUJUI orang tuanya dan ia akan MENDAPATKAN APA yang ia INGINKAN.

Itulah arti IMAN.

BELUM MELIHAT.

BELUM MENERIMA.

Tapi ketika MELIHAT WAJAH TUHAN BERSINAR, maka kita PERCAYA bahwa DOA kita telah DIDENGAR dan DIJAWAB TUHAN.

Sayang sekali IMAN seperti ini JARANG kita JUMPAI.

Sebaliknya, kita justru selalu MENUNTUT BUKTI lebih dulu baru kita PERCAYA.

TUHAN HARUS BERTINDAK DULU baru kita PERCAYA. 

MENGAPA kita TIDAK MEMILIH untuk PERCAYA dulu maka TUHAN akan BERTINDAK?

MENGAPA kita TIDAK BELAJAR untuk PERCAYA kepada-NYA sekalipun tidak ada dasar untuk BERHARAP (Rm. 4:18)?

INGAT UCAPAN YESUS, BERBAHAGIALAH mereka yang PERCAYA walau TIDAK (BELUM) MELIHAT (Yoh. 20:29).

BIARLAH hari ini kita BERDOA kepada TUHAN supaya WAJAH-NYA MENYINARI kita dan DIA menurunkan KASIH KARUNIA kepada kita, maka BERKAT TERBAIK akan kita TERIMA.