PERCAYA DIRI
PERCAYA DIRI
1 Samuel 17:40-58
APAKAH INI disebut PERCAYA DIRI?
- Jika seorang JUARA merasa YAKIN BISA MENGALAHKAN LAWAN yang sebelumnya sudah berulang kali ia KALAHKAN.
- Jika seorang YAKIN dirinya DAPAT MELAKUKAN SESUATU yang TAK SEORANG PUN PERNAH MELAKUKANNYA.
Sebagian kita menganggap KEPERCAYAAN DIRI adalah hal yang HARUS DIMILIKI ORANG PERCAYA.
Tapi ada juga sebagian lain yang menganggap KEPERCAYAAN DIRI adalah KESOMBONGAN dan membuat orang MELUPAKAN TUHAN.
Jika dilihat, TIGA TOKOH ALKITAB ini jelas sangat PERCAYA DIRI:
- Daud saat MELAWAN Goliat.
- Simson yang TAK PERNAH GENTAR melawan siapapun.
- Petrus yang bisa BERJALAN DI ATAS AIR mendatangi YESUS.
Namun, PERHATIKAN:
- Daud PEDE karena PERCAYA TUHAN MAJU BERSAMANYA.
- Petrus PEDE melangkah karena YESUS yang MENYURUHNYA (Mat. 14:22-33).
- Simson BEDA.
la lebih MENGANDALKAN PENGALAMAN dan BERPIKIR itu CUKUP untuk MENGALAHKAN musuh musuhnya (Hak. 16:4-22).
Sayangnya, BANYAK ORANG LEBIH SERING punya KEPERCAYAAN DIRI seperti Simson.
Mereka merasa BERANI karena MENGANDALKAN PENGALAMAN dan KEKUATANNYA SENDIRI.
Mereka baru BERANI jika MERASA sudah PUNYA MODAL, PENGALAMAN, dan SUMBER DAYA.
Memang itu WAJAR.
Tapi, karena KEBERANIAN kita hanya BERSUMBER dari DIRI SENDIRI, kita bisa SALAH MENGIRA.
Kita MENGIRA:
- TAK BISA padahal BISA.
Kita jadi minder.
- Diri kita MAMPU, padahal TIDAK.
Kita pun SOMBONG dan TAKABUR.
Yang TEPAT adalah LIHAT diri kita dengan FOKUS pada APA KATA PENCIPTA kita.
Petrus BERANI MELANGKAH karena ia FOKUS ke PERINTAH YESUS.
Hanya saja ia lalu LEBIH MEMERHATIKAN KETAKUTANNYA dan NYARIS TENGGELAM.
Daud BERANI selain karena punya PENGALAMAN melawan singa dan beruang, ia terlebih amat MENGENAL HATI TUHANNYA.
la tahu TUHAN pasti BERPIHAK pada orang yang BERJALAN SESUAI KEHENDAK-NYA.
APA kata FIRMAN TUHAN tentang kita, itu yang seharusnya jadi SUMBER PERCAYA DIRI dan KEBERANIAN kita.
KENALI HATI-NYA, PERDALAM FIRMAN-NYA, TAATI DIA, dan SIAPLAH MENGHADAPI SEGALA TANTANGAN.
Komentar
Posting Komentar